Kamis, 12 November 2015

Rumus VLOOKUP dan HLOOKUP Pada Microsoft Excel



Rumus VLOOKUP dan HLOOKUP Pada Microsoft Excel

Khusus Untuk tugas Simulasi Digital, tentang tentang kegunaan dari VLOOKUP dan HLOOKUP



A.   Cara Menggunakan Rumus VLOOKUP
Rumus VLOOKUP sangat banyak kegunaannya, fungsi ini sudah ada sejak Excel versi awal atau generasi pertama sampai Excel versi terbaru. Fungsi VLOOKUP adalah fungsi Excel yang digunakan untuk mencari dan mengambil data dari suatu tabel referensi berdasarkan nilai tertentu.
      Seperti namanya VLOOKUP yang diambil dari singkatan vertical lookup yang berarti mencari data secara vertikal, karena di Excel juga terdapat fungsi khusus untuk mencari data secara horizontal yaitu HLOOKUP atau horizontal lookup.

Penulisan Rumus VLOOKUP adalah sebagai berikut: =VLOOKUP(lookup_value;table_array;col_index_num;[range_lookup])

Keterangan:
 lookup_value : nilai yang akan dicari di kolom pertama tabel atau rentang.
table_array : tabel referensi yang ingin dicari datanya yang kolom pertamanya digunakan
                       sebagai acuan untuk nilai lookup_value col_index_num : nomor kolom pada
                       table_array yang ingin di cari datanya.
 range_lookup : pilihan untuk menentukan nilai yang persis atau yang mendekati.
                           TRUE (1) untuk mencari nilai yang mendekati.
                            FALSE (2) untuk mencari nilai yang sama persis Jika range_lookup
                           dikosongkan atau tidak di isi maka otomatis dianggap sebagai TRUE.

Contoh penerapannya seperti gambar berikut ini:


Pada gambar diatas kita mencari data nama dan alamat berdasarkan nomor urut, di gambar tersebut terlihat sel C13 sebagai lookup_value atau data yang ingin dicari, data ini berdasarkan kolom pertama dari kiri pada tabel referensi dan tabel referensinya (tabel_array) adalah sel B5 sampai D9.

Pada sel C14 karena kita ingin mencari data nama maka pada col_index_num-nya kita masukkan angka 2 karena kolom nama terletak di kolom kedua dari tabel referensi.


Pada cel C15 karena kita ingin mencari data alamat maka pada col_index_num-nya kita masukkan angka 3 karena kolom alamat terletak di kolom ketiga dari tabel referensi.


Pada range_lookup-nya di masukkan pilihan FALSE agar menampilkan nilai yang sama persis, dan bila pada sel C13 kita masukkan angka yang tidak terdapat dalam kolom pertama tabel referensi misal angka 6 atau 7 maka hasilnya adalah #N/A. Berbeda jika kita mengganti FALSE dengan TRUE yang berarti menampilkan nilai dari yang mendekati, misal kita memasukkan angka 6 atau 7 maka yang ditampilkan adalah data dari angka 5 karena yang lebih dekat ke 6 atau 7 adalah angka 5 maka hasilnya adalah Firman Jakarta.

Rumus VLOOKUP bisa diterapkan pada satu sheet yang sama, atau bisa juga berbeda sheet baik dengan memasukkan alamat sel langsung atau bisa juga dengan membuat define name.


Fungsi VLOOKUP dalam satu Sheet
Untuk menggunakan rumus VLOOKUP dalam satu sheet atau pada sheet yang sama adalah sama seperti contoh yang sudah saya jelaskan diatas jadi gak perlu saya ulangi lagi ya caranya, karena pasti anda sudah bisa atau mengerti dari contoh gambar diatas

Fungsi VLOOKUP dari Data pada Sheet Lain
Untuk menggunakan rumus VLOOKUP dari data sheet yang lain atau beda sheet, misal data tabel referensinya adalah di Sheet1 dan kita ingin menampilkan/memanggil data tersebut dari Sheet2 atau Sheet3 dan sebagainya maka penulisan rumusnya adalah:
=VLOOKUP(lookup_value;Sheet1!table_array;col_index_num;[range_lookup])




Anda bisa mengubah nama Sheet1 dengan nama sheets dimana data tabel referensi ditempatkan. contohnya sebagai gambar berikut ini:


Fungsi VLOOKUP dengan Define Name
Selain menuliskan alamat tabel_array langsung pada rumus VLOOKUP seperti B5:D9 atau Sheet1!B5:B9 kita juga bisa menggantinya dengan define name atau menamai range tersebut. caranya adalah:
1.      Blok semua data yang dijadikan sebagai tabel referensi, contohnya pada sel B5 sampai D9.
2.      Arahkan cursor ke Name Box dan ubah namanya menjadi apa saja, misal Data Penting setelah itu tekan Enter untuk mengahirinya.
Untuk penerapannya tinggal ubah saja data tabel_array dengan define name (name box) tersebut. contoh diterapkan pada VLOOKUP beda sheet. menjadi seperti gambar berikut ini:




Dengan memanfaatkan fungsi define name ini, pemanggilan data tabel referensi jadi lebih mudah dan praktis karena bisa diterapkan di Sheet mana saja.




B.   Cara Menggunakan Rumus HLOOKUP
Deskripsi
Mencari nilai di baris teratas tabel atau array nilai, lalu mengembalikan nilai di kolom yang sama dari baris yang Anda tentukan dalam tabel atau array. Gunakan HLOOKUP jika nilai perbandingan terletak di sebuah baris di bagian atas tabel data, dan Anda ingin mencari ke beberapa baris tertentu di bawahnya. Gunakan VLOOKUP jika nilai perbandingan terletak di kolom sebelah kiri data yang ingin dicari.
Huruf H pada HLOOKUP merupakan singkatan dari "Horizontal."
Sintaks
HLOOKUP(lookup_value, table_array, row_index_num, [range_lookup])
Sintaks fungsi HLOOKUP memiliki argumen berikut:
  • Lookup_value    Diperlukan. Nilai yang dicari di baris pertama tabel. Lookup_value bisa berupa nilai, referensi, atau string teks.
  • Table_array    Diperlukan. Tabel informasi tempat data dicari. Gunakan referensi ke sebuah rentang atau nama rentang.
    • Nilai di baris pertama table_array bisa berupa teks, angka, atau nilai logika.
    • Jika range_lookup TRUE, nilai di baris pertama table_array harus diletakkan dalam urutan naik: ...-2, -1, 0, 1, 2,... , A-Z, FALSE, TRUE; jika tidak, HLOOKUP tidak akan memberi nilai yang benar. Jika range_lookup FALSE, table_array tidak perlu diurutkan.
    • Teks huruf besar dan huruf kecil sama.
    • Urutkan nilai dengan urutan naik, kiri ke kanaan.
  • Row_index_num    Diperlukan. Nomor baris dalam table_array yang akan mengembalikan nilai yang cocok. Argumen row_index_num 1 mengembalikan nilai baris pertama dalam table_array, row_index_num 2 mengembalikan nilai baris kedua dalam table_array, dan seterusnya. Jika row_index_num kurang dari 1, HLOOKUP mengembalikan nilai kesalahan #VALUE!; jika row_index_num lebih besar dari jumlah baris di table_array, HLOOKUP mengembalikan nilai kesalahan #REF!.
  • Range_lookup    Opsional. Nilai logika yang menentukan apakah Anda ingin HLOOKUP mencari kecocokan persis atau kecocokan yang mendekati. Jika TRUE atau dihilangkan, dikembalikan sebuah kecocokan yang mendekati. Dengan kata lain, jika kecocokan persis ditemukan, dihasillkan nilai terbesar berikutnya yang kurang dari lookup_value. Jika FALSE, HLOOKUP akan menemukan kecocokan persis. Jika tidak ditemukan, dikembalikan nilai kesalahan #N/A.
Keterangan
  • Jika HLOOKUP tidak dapat menemukan lookup_value, dan range_lookup TRUE, maka digunakan nilai terbesar yang kurang dari lookup_value.
  • Jika lookup_value lebih kecil daripada nilai terkecil dalam baris pertama table_array, HLOOKUP mengembalikan nilai kesalahan #N/A.
  • Jika range_lookup FALSE dan lookup_value berupa teks, Anda dapat menggunakan karakter wildcard, tanda tanya (?) dan tanda bintang (*), di lookup_value. Sebuah tanda tanya akan dicocokkan dengan satu karakter; sedangkan tanda bintang akan mencocokkan urutan karakter. Jika Anda ingin menemukan tanda tanya atau tanda bintang, ketikkan tilde (~) sebelum karakter.
Contoh
Salin contoh data di dalam tabel berikut ini dan tempel ke dalam sel A lembar kerja Excel yang baru. Agar rumus menunjukkan hasil, pilih datanya, tekan F2, lalu tekan Enter. Jika perlu, Anda bisa menyesuaikan lebar kolom untuk melihat semua data.
Poros
Bantalan
Baut
4
4
9
5
7
10
6
8
11
Rumus
Deskripsi
Hasil
=HLOOKUP("Poros", A1:C4, 2, TRUE)
Mencari "Poros" di baris 1, dan mengembalikan nilai dari baris 2 yang berada di kolom yang sama (kolom A).
4
=HLOOKUP("Bantalan", A1:C4, 3, FALSE)
Mencari "Bantalan" di baris 1, dan mengembalikan nilai dari baris 3 yang berada di kolom yang sama (kolom B).
7
=HLOOKUP("B", A1:C4, 3, TRUE)
Mencari "B" di baris 1, dan mengembalikan nilai dari baris 3 yang berada di kolom yang sama. Karena kecocokan yang persis untuk "B" tidak ditemukan, nilai terbesar dalam baris 1 yang kurang dari "B" digunakan: "Poros," di kolom A.
5
=HLOOKUP("Baut", A1:C4, 4)
Mencari "Baut" di baris 1, dan mengembalikan nilai dari baris 4 yang berada di kolom yang sama (Kolom C)
11
=HLOOKUP(3, {1,2,3;"a","b","c";"d","e","f"}, 2, TRUE)
Mencari angka 3 di konstanta array tiga baris, dan mengembalikan nilai dari baris 2 di kolom yang sama (dalam hal ini, ketiga). Ada tiga baris nilai dalam konstanta array, setiap baris dipisahkan oleh titik koma (;). Karena "c" ditemukan di baris 2 dan di kolom yang sama dengan 3, "c" dikembalikan.














Contoh File VLOOKUP silahkan download di bawah ini -->  Contoh Penggunaan VLOOKUP.xlsx