Cara Tes Kuat Beton
PERALATAN TES BETON
Mesin penguji tekanan beton lengkap dengan alat bantu seperti alat pembuat benda uji beton
PROSEDUR PENGUJIAN BETON
- Ambil benda uji yang akan ditentukan kekutan tekanan dari bak perendam, kemudian bersihkan dari kotoran yang menempel dengan kain pelembab. benda uji dapat menggunakan bentuk kubus ukuran 15cm x 15 cm atau silinder diamter 15 cm dengan tinggi 30 cm.
- Tentukan berat dan ukuran benda uji.
- Letakkan benda uji pada mesin secara sentries. sesuai dengan tempat yang tepat pada mesin tes kuat tekan beton.
- Jalankan benda uji atau mesin tekan dengan penambahan beban konstan berdasar 2 sampai 4 kg/cm2 per detik.
- Lakukan pembebanan sampai benda uji menjadi hancur dan catatlah beban maksimum yang terjadi selama pemeriksaan benda uji.
- Pengujian kuat tekan beton ini dilakukan pada saat beton berumur 3,7,14 dan 28 hari lalu diambil rata-rata.
- Untuk menghitung kekuatan beton pada umur hari kesekian dapat membaca artikel yang khusus membahas tentang tabel konversi beton umur 3 sampai dengan 28 hari.
- Beton yang sering digunakan untuk pekerjaan bangunan antara lain K-225, K-250, K-300, K-350, K-400, K-450, K-500 dan berbagai ukuran kuat tekan lain menyesuiakan dengan kebutuhan kekuatan struktur.
PERHITUNGAN
Kekuatan tekan beton = P/A (kg/cm2)
Dimana :
- P = Beban maksimum (kg)
- A = Luas penampang benda uji (cm2)
Gambar alat tes kuat tekan beton
Tidak ada komentar:
Posting Komentar