Jumat, 19 Februari 2016

Istilah Dalam Konstruksi Baja

Sebelum kita masuk lebih dalah mengenai pekerjaan kontruksi baja ini, terlebih dahulu kita harus mengetahui istilah-istilah yang biasa di dunia kontruksi baja ini. Dengan memahami istilah-istilah ini, maka pemahaman tentang konstruksi baja lebih cepat.



ACCESSORIES :        Komponen yang bukan structural seperti talang, canopy, fascia, pintu, tangga + handrail, jendela, dll.
ANCHORT BOLT : Baut angkur yang digunakan pengikat kolom pada pondasi.

ANCHORT BOLT PLAN : Lay out tampak lokasi angkur bolt yang dilengkapi jarak-jarak angkur dan reaksi perletakannya.

APPROVAL DRAWING : Gambar persetujuan yang di kirim pada user/owner untuk dipelajari dan dicek kembali jika ada perubahan akan segera di perbaiki sampai pada selesainya sebagai dasar pembuatan shop drawing.
BASE PLATE : Plate perletakan yang dilas pada profile kolom dan sebagai joint kolom dengan pondasi yang diikat dengan anchor bolt.

BAY :              Jarak longitudinal center to center      kolom.
BEAM :           Balok Horizontal Struktural



BILL OF MATERIAL : Table total kebutuhan material actual yang akan digunakan pada suatu bangunan sebagai dasar pengadaan sampai pekerjaan pabrikasi yang sudah lengkap jumlah batang, panjang, berat per item, total berat dan surface area painting.
BIRD SCREEN : Wire mesh yang digunakan untuk menjegah burung masuk dalam bangunan melalui jendela, ventilasi dll.
BLIND RIVET : Semacam paku yang digunakan untuk mengikat sheeting pada purlin dan girt
BRACKET :    Dudukan structural yang menempel pada kolom structural yang biasa untuk dudukan crane.
BUILDING CODES : Peraturan yang berlaku untuk pembuatan suatu desain bangunan yang menjabarkan standar beban, prosedur dan detail pemasangan struktur. Biasanya penggunaannya disesuaikan dengan lokasi area proyek.
BUILT UP SECTION : Batang Struktural yang dibuat dengan cara mengelas material plate bersama-sama membentuk “I” , “H” Section atau bisa saja beam box.



C-SECTION : Profile C yang dibuat dari plate yang bending membentuk C.
CANOPY :      Atap tambahan yang dibuat sebagai pelindung panas atau hujan.
CAP PLATE : Plate penutup atas kolom atau plate yang digunakan pada end section untun menutupi area bukaan.
COLD FORMED : Batang profile yang dibuat dengan cara bending atau dengan cara menekan menggunakan roda yang umumnya diproduksi dari plate seperti C-Channcel dan Lip-Channel.
COLUMN : Struktur utama yang menahan beban vertical dari rafter ke pondasi. Biasa terbuat dari wf/h-beam.

HOT ROLLED : Profile yang dibuat dengan cara di rol dalam kondisi masih panas. Missal Beam Blank yang dipanaskan dan di rol menjadi WF atau H-Beam.



CLEAR SPAN : Bangunan tampa ada kolom tengah
CLEAT :          Potongan plate atau siku yang digunakan untuk mengikat dua atau lebih batang secara bersamaan.
COLOUM : Struktur utama yang digunakan pada posisi vertical pada bangunan yang berfungsi sebagai penahan beban vertical dari rafter/kuda-kuda ke pondasi.
CORNER COLUMN : Kolom pada sudut bangunan

CRANE :        Alat mecanical yang digunakan untuk memindahkan statu material dengan menggunakan hoist.

CRANE BRACKET: Dudukan struktural yang di joint pada frame utama untuk dudukan RUN WAY CRANE.



CRANE RAIL : Rel yang dilas diatas RUN WAY CRANE untuk dudukan bergerak horizontal roda crane.
CROSS SECTION : Gambar as melintang Portal baja bangunan.

DEAD LOAD : Beban sendiri suatu bangunan
DOUBLE CHANNEL : Profile Channel yang dilas bersamaan menjadi satu componen balok yang tujuannya menambah kekuatan.

DOWNSPOUT : Talang vertikal yang meneruskan air ke tanah

ERECTION : Proses perakitan/pemasangan bangunan struktur baja di lapangan
ERECTION DRAWING : Gambar yang menjelaskan cara pemasangan lengkap dengan parking-marking componen.
FABRICATION : Pengelasan material yang sudah pre-fabrikasi menjadi satu componen.



FASCIA :        Aksesoris bangunan yang ditempatkan pada sisi luar atap yang bertujuan menutup are bukaan sehingga menambah nilai arsitektural yang juga digunakan untuk menempelkan iklan.

FIXED BASE : Base plate kolom yang didesain untuk menahan gaya vertikan dan horizontal.

FLANGE :       Penonjolan tepi pada suatu profile batang.

FLANGE BRACE : Siku pengikat purlin ke flange kolom atau rafter.

FRAMING :    Rangka struktural atau non struktural yang dibuat menjadi satu kesatuan untuk bersama-sama menahan suatu beban. Misal Framing bangunan baja yang terdiri dari Kolom, Rafter, Purlin, bracing.

GUSSET PLATE : Potongan plate yang menjadi koneksi beberapa batang profile yang fungsinya membantu mendistribusikan beban.



GUTTER :        Talang yang biasa terbuat dari plate tipis untuk menampung air hujan langsung dari atap dan diteruskan ke talang vertical atau disebut juga downspout.

H-SECTION : Profile berbentuk H yang jika dipotong melintang diman tinggi dan lebar nya sama.
HOUNCH :     Pertemuan kolom dan rafter
HIGH STRENGTH BOLT : Baut mutu tinggi yang memiliki tensile strength > 690 Mpa. Beberapa contoh Bolt Gr. 8.8, F10T, Bolt ASTM A-325, A-354, A-449, A-490, dalin- yang biasa digunakan untuk mengikat komponen structural seperti komponen kolom dengan rafter.
INSULATION : Material yang digunakan untuk mengurangi hantaran panas matahari.

JACK BEAM : Struktural member yang berguna sebagai dudukan beam, rafter yang secara langsung tidak didukung oleh kolom dibawah nya.

MULTY SPAN BUILDING : Bangunan  yang terdiri dari lebih dari satu span lebar melintang.




PIER :              Struktur Beton seperti pondasi yang didesain untuk meneruskan beban vertikal dari kolom ke pijakan/footing.


PORTAL FRAME : Kolom dan balok bracing yang digunakan sebagai pengganti kawat bracing diagonal untuk menjadi ruang yang bebas.

PRE-FABRICATE : Proses pemotongan dan pelubangan terlebih dahulu untuk mempercepat pekerjaan pabrikasi.
PREMARY FRAMING : Rangka utama yang menahan beban utama. Biasanya terdiri dari kolom rafter dan bisa saja terdapat balok.
PRIMER PAINT : Istilah pengecatan lapis pertama yang diaplikasikan di pabrik untuk menghindari karat atau kotoran selama pengiriman atau pemasangan.
PURLIN :        Frame nonstruktural yang di baut pada cleat diatas rafter untuk dudukan sheeting atap. Biasa terbuat dari Lhip-Channel, CNP atau Z-Section.

RAFTER :        balok kuda-kuda sebagai balok struktural yang ditopang oleh kolom



RIDGE :           Sudut puncak bangunan

RIGID FRAME : Frame struktural yang terdiri dari gabungan balok-balok yang di joint dengan sistem sambungan kaku tampa bracing.
ROOF SLOPE : Sudut kemiringan atap
SAG ROD : batang pengaku purlin atau girt. Biasa terbuat dari besi bulat (besi beton atau pipa kecil).
SEALENT : Suatu material yang diaplikasikan untuk menutup retak atau sambungan untuk mencegah tirisan.
SECONDARY FRAMING : Frame yang menahan beban dan diteruskan ke PRIMARY FRAMING. Contoh purlin, girt, flange brace dll.
SELF DRILLING SCREWS : material yang digunakan untuk melekatkan panel-panel dinding / atap ke purlin / girt. Pada aplikasinya tidak perlu dilakuakn pelubangan pada panel terlebih dahulu.
SELF TAPPING SCREW : sama fungsinya dengan SDS hanya saja diperlukan pelubangan terlebih dahulu.
SIDE WALL: Dinding samping bangunan
SKYLIGHT : Atap transparan yang biasa dari material fiberglass untuk meneruskan cahaya ke dalam bangunan.



SHEETING : Penutup atap atau dinding yang terbuat dari lembaran plate tipis bergelombang yang umumnya untuk penutup atap biasa ketebalan 0.45mm.



SPAN :            Jarak antara balok ke balok, kolom ke kolom, dll
SPLICE :         Sambungan dpada balok struktual
STIFFENER : Plate yang dilas pada member untuk mencegah tekuk.

STRUCTURAL STEEL MEMBER : Batang-batang atau disebut members yang menahan beban. Semisal balok WF balok WELDED BEAM.
STRUTS : Member penguat horizontal untuk menahan beban horizontal dari arah panjang.

TAPERED MEMBER : Member built-up  yang dilas bersamaan dari plate membentuk member/batang yang mana ujung web nya berbeda.

TENSILE :       Gaya tarik arah longitudinal member/batang.
TRANSLUCENT : Material Semi transparan untuk masuk cahaya saja bukan untuk pandangan bebas.
TRUSS : Member struktural dibuat dari beberapa batang-batang tunggal dilas atau dibaut bersama menjadi satu unit member/balok yang bersama-sama menahan beban.





TUBE COLOUMN : Kolom vertical yang dibuat dari pipa kotak. Biasanya dibuat sebagai INTERNAL COLUMN atau kolom pada mezzanine.
VALLEY GUTTER : Member channel digunakan untuk manampung air dari “V” atap pada bangunan MULTY GABLE.
VENTILATOR : Komponen akksesoris bukaan untuk udara masuk
WEB :              Bagian dari batang struktural antara flange.
WIND LOAD : Beban angin yang diakibatkan oleh kecepatan angin.

Tidak ada komentar: