Jumat, 19 Februari 2016

Kunci Jawaban Soal Uji Kompetensi PKN Kelas X



Uji Kompetensi Bab 1
1.      Jelaskan apa yang dimaksud dengan Hak Asasi Manusia. Mengapa samapai sekarang ini masih terjadi kasus pelanggaran HAM di Indonesia?
Hak Asasi Manusia adalah hak dasar atau pokok yang dimiliki manusia sejak dalam kandungan atas pemberian Tuhan YME yang tidak boleh diganggu gugat oleh siapapun yang dilindungi oleh UU / hukum baik tertulis maupun tidak tertulis.
Sampai sekarang ini masih terjadi kasus pelanggaran HAM di Indonesia, karena:
a.       Lemahnya pengaturan dan penegakan HAM di Indonesia
b.      Kurangnya kesadaran tentang pentingnya HAM bagi masyarakat

2.      Mengapa setiap orang perlu menghormati dan menghargai hak asasi orang lain?
Karena setiap orang memiliki hak untuk dihormati dan dilindungi oleh UU / hokum

3.      Mengapa suatu instrument hokum diperlukan dalam perlindungan dan penegakan Hak Asasi Manusia?
Di perlukan karena Sejak munculnya Deklarasi Universal HAM itulah secara internasional HAM telah diatur dalam ketentuan hukum sebagai instrumen internasional. Ketentuan hukum HAM atau disebut juga Instrumen HAM merupakan alat yang berupa peraturan perundang–undangan yang digunakan dalam menjamin perlindungan dan penegakan HAM. Instrumen HAM terdiri atas instrumen nasional HAM dan instrumen internasional HAM. Instrumen nasional HAM berlaku terbatas pada suatu negara sedangkan instrumen internasional HAM menjadi acuan negara–negara di dunia dan mengikat secara hukum bagi negara yang telah mengesahkannya (meratifikasi).


4.      Jelaskan upaya yang dilakukan Pemerintah dalam menegakkab HAM di Indonesia?
a.       Membentuk Komnas HAM
b.      Memakai produk hukum yang mengatur mengenai HAM
c.       Membentuk pengadilan HAM
d.      Membentuk Komnas perlindungan anak
e.       Membentuk Komisi perlindungan wanita

5.      Bagaimana upaya yang dilakukan dalam rangka membangun pertisipasi masyarakat dalam pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM di Indonesia?
a.       Menyadarkan masyarakat tentang arti pentingnya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM
b.      Memberi sosialisasi hukum kepada masyarakat
c.       Butuh kekompakan dan kebersamaan antara masyarakat dengan perangkat-perangkat keamanan Negara dalam upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM di Indonesia
Uji Kompetensi Bab 2
1.      Jelaskan bagaimana hubungan Proklamasi 17 Agustus 1945 dengan Pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia?
a.       Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945 merupakan suatu amanat yang luhur dan suci dari Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945
b.      Pembukaan UUD merupakan satu rangkaian dengan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945
c.       Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945 sebagai pernyataan kemerdekaan terperinci mengandung cita-cita luhur Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945

2.      Sebutkan dan jelaskan pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945?
a.       Pokok pikiran alinea pertama: Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasar atas persatuan dengan mewujudkan kedilan social bagi seluruh rakyat Indonesia
b.      Pokok pikiran alinea kedua: Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
c.       Pokok pikiran alinea ketiga: Negara yang berkedaulatan rakyat berdasarkan atas kerakyatan dan permusyawaratan/perwakilan
d.      Pokok pikiran alinea keempat: Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab

3.      Bagaimanakah upaya yang dapat dilakukan dalam rangka mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional berdasarkan Pancasila?
a.       Memberikan kepastian dan perlindungan hokum terhadap semua warga Negara tanpa diskriminatif
b.      Menyediakan fasilitas umum yang memadai yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
c.       Menyediakan sarana pendidikan yang memadai dan merata di seluruh tanah air
d.      Memberikan biaya pendidikan gratis terhadap seluruh jenjang pendidikan bagi seluruh warga Negara
e.       Menyediakan infrastruktur serta sarana transportasi yang memadai dan menunjang tingkat perekonomian rakyat
f.       Menyediakan lapangan kerja yang dapat menyerap jumlah angkatan kerja dalam rangka penghidupan yang layak bagi seluruh warga Negara
g.      Mengirimkan pasukan perdamaian dalam rangka ikut serta berpartisipasi aktif dalam menjaga dan memelihara perdamaian negara

4.      Bagaimanakah upaya yang dapat dilakukan dalam rangka mewujudkan kedaulatan rakyat dalam konteks Negara hukum?
a.       Efektivitas dan efisiensi peran lembaga-lembaga perwakilan rakyat
b.      Pelaksanaan prinsip kesamaan di dalam hokum dan pemerintah “equality before the law” bagi seluruh warga negara Indonesia
c.       Adanya jaminan Negara terhadap perlindungan HAM bagi warga negara Indonesia
d.      Adanya supremasi hukum dalam penyelenggaraan kedaulatan rakyat
e.       Penyelenggaraan pemerintah sebagai amanat kedaulatan rakyat berdasarkkan UUD Neegara Republik Indonesia Tahun 1945 dan peraturan hukum yang berlaku
f.       Penyelanggaraan proses peradilan administrasi yang bebas dan mandiri
g.      Penyelenggaraan Pemilu sebagai perwujudan demokrasi diselenggarakan secara Luber (langsung, umum, bebas, dan rahasia) dan Jurdil (jujur dan adil)

5.      Bagaimanakah upaya yang dapat dilakukan dalam rangka membangun partisipasi aktif dalam perdamaian dunia?
a.       Menjalankan politik damai dan bersahabat dengan segala bangsa atas dasar saling menghargai dengan tidak mencampuri urusan orang lain
b.      Menegaskan arah politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif serta berorientasi dalam kepentingan nasional
c.       Bangsa Indonesia memperkuat sendi-sendi hukum Internasional dan Organisassi Internasional untuk menjamin perdamaian yang kelak dan abadi
d.      Meningkatkan kerja sama dalam segala bidang dengan Negara tetangga
e.       Meningkatkan kualitas dan kinerja aparatur luar negeri agar mampu melakukakn diplomasi proaktif dalam segala bidang
f.       Meningkatkan kualitas diplomasi baik Regional maupun Internasional dalam rangka stabilitas, kerja sama, dan pembangunan kawasan

Uji Kompetensi Bab 3
1.      Apa yang dimaksud dengan Negara kesatuan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)?
Ø  Negara Kesatuan adalah Negara yang merdeka atau berdaulat, yang berkuasa hanya satu pemerintah pusat yang mengatur seluruh daerah sebagai bagian dari Negara.
Ø  Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah Negara yang berbentuk kesatuan (Unitary state). Kekuasaan asal berada pada pemerintah pusat, namun kwewnangan (authority) pemerintah pusat ditentukan batas-batasnya dalam UUD dan UU.

2.      Apa makna konsep bentuk pemerintahan Republik Indonesia Tahun 1945?
Bentuk Pemerintahan Republik Indonesia adalah: Republik yang berdemokrasi. Mempunyai tiga kekuasaan pemerintahan, yaitu: Lembaga Eksekutif, Lembaga Yudikatif, dan Lembaga Legislatif. Pada dasarnya semua lembaga pemerinyahan Negara di Indonesia adalah sederajat. Indonesia sekarang ini sudah mempunyai demokrasi langsung dan tidak langsung, contohnya RUU Pilkada kembali disahkan.

3.      Bagaimana sistem pemerintahan demokrasi berdasarkan Pancasila menurut Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia?
Sistem pemerintahan demokrasi berdasarkan Pancasila menurut UUD 1945 yaitu demokrasi Konstitusional dengan mekanisme kedaulatan rakyat dalam penyelenggaraan Negara dan penyelenggaraan pemerintahan berdasarkan konstitusi.

4.      Mengapa dalam sistem pemerintahan presidensial, presiden tidak bertanggung jawab kepada parlemen? Jelaskan.
Karena pada bentuk Pemerintahan Presidensial, presiden berdiri sendiri dan tidak bergantung kepada Perlemen, presiden sebagai eksekutif dan perlemen sebagai legislatif.
Namun, presiden dibantu oleh menteri yang bertanggung jawab kepada presiden, dan karena presiden diangkat oleh rakyat, maka presiden bertanggung kepada rakyat.

5.      Sebutkan kelebihan dan kekurangan sistem pemerintahan presidensial?
Ø  Kelebihan:
1.      Badan eksekutif lebih stabil kedudukannya, karena tidak bertanggung jawab kepada parlemen.
2.      Masa jabatan badan eksekutif lebih jelas dengan jangka waktu tertentu.
3.      Penyusunan program kerja cabinet mudah disesuaikan dengan jangka waktu masa jabatannya.
4.      Jabatan-jabatan eksekutif dapat diisi oleh orang luar, termasuk anggota parlemen sendiri. Namun, legislative bukan tempat kaderisasi untuk jabatan-jabatan eksekutif.

Ø  Kekurangan:
1.      Kekuasaan eksekutif berada di luar pengawasan langsung legislative sehingga dapat menciptakan kekuasaan mutlak.
2.      Sistem pertanggungjawabannya kurang jelas.
3.      Pembuatan keputusan atau kebijakan publik umumnya hasil tawar-menawar antara eksekutif dengan legislatif sehingga terjadi keputusan tidak tegas dan memakan waktu yang lama.

Uji Kompetensi 4
1.      Jelaskan apa yang dimaksud dengan Negara Kesatuan. Jelaskan penerapan konsep Negara Kesatuan dengan system Desentralisasi?
Negara Kesatuan adalah Negara yang kedaulatannya tidak ternagi-bagi, dan kekuasaan pemerintahan pusat tidak dibatasi. Jadi, penerapannya itu adalah Negara yang berkedaulatan tidak terbagi-bagi, mempunyai kekuasaan pemerintah pusat yang tidak dibatasi dan kekuasaan pemerintah pusat bias menyerahkan kewenangannya kepada pemerintah daerah untuk mengurusi urusan rumah tangganya sendiri berdasarkan aspirasi dan prakarsa rakyat dalam kerangka NKRI.

2.      Apakah yang dimaksud dengan Otonomi Daerah? Jelaskan penerapan Otonomi Daerah dalam konteks NKRI!
Otonomi Daerah adalah kewenangan daerah untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat sesuai aspirasi masyarakat berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Penerapan Otonomi Daerah dalam NKRI yaitu adanya pembagian daerah otonom seprti provinsi, kabupaten, dan kota.

3.      Jelaskan kedudukan dan peran pemrintah pusat dalam penerapan Otonomi Daerah pada NKRI?
Kedudukan dan peran pemerintah dalam otonomi daerah yaitu sebagai pengawas, penyuluh, serta memberikan arahan.

4.      Jelaskan kedudukan dan peran pemerintah dalam penerapan otonomi daerah di Indonesia?
Peran pemerintah dalam otonomi daerah yaitu pemerintah yang diberikan mandat oleh rakyat untuk mengelola daerah yang diberikan mandate agar daerah tersebut terkelola dengan baik.

5.      Jelaskan hubungan struktural dan fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah dalam penerapan Otonomi Daerah dalam penerapan Otonomi Daerah di Indonesia?
Ø  Hubungan Struktural antara pemerintah pusat dan daerah menyangkut kedudukan keduanya dalam sistem dan penyelenggaraan pemerintahan di Indonesia.
Ø  Hubungan Fungsional antara pemerintah pusat dan daerah menyangkut atas pembagian tugas dan kewenangan yang harus dijalankan oleh pemerintah pusat dan daerah dalam rangka penyelenggaraan pemerintah yang baik.

Uji Kompetensi Bab 5
1.      Apa yang dimaksud dengan pengadilan dan peradilan?
Ø  Pengadilan adalah badan atau instansi resmi yang melaksanakan sistem peradilan berupa memeriksa, mengadili, dan  memutuskan perkara.
Ø  Peradilan adalah segala sesuatu atau sebuah proses yang dijalankan di pengadilan yang berhubungan dengan memeriksa, mengadili, dan memutuskan perkara dengan menerapkan hukum.

2.      Apa yang dimaksud dengan hukum pidana dan hukum perdata? Jelaskan perbedaannya jika ditinjau dari proses hukum?
Ø  Hukum pidana adalah keseluruhan dari peraturan-peraturan yang menentukan perbuatan apa yang dilarang dan termasuk ke dalam tindak pidana, serta menentukan hukuman apa yang dapat dijatuhkan terhadap yang melakukannya.
                 Proses hukum pidana, berupa:
a.       Pelaporan
b.      Penyelidikan
c.       Penuntutan
d.      Persidangan
e.       Eksekusi hukuman pengadilan

Ø  Hukum perdata adalah ketentuan yang mengatur hak-hak dan kepentingan antara individu-individu dalam masyarakat.

Proses hukum perdata, berupa:
a.       Pendaftaran
b.      Pengajuan gugatan
c.       Pemeriksaan dan tawaran perdamaian
d.      Persidangan
e.       Eksekusi



3.      Mengapa peradilan militer dibedakan dengan peradilan kainnya? Berikan contoh kasusnya?
Peradilan militer berbeda dengan peradilan lainnya, karena peradilan militer lebih menonjol pada kasus-kasus terhadap keamanan dan pertahanan negara. Contoh kasusnya adalah pencurian secara paksa.

4.      Apa yang dimaksud cdengan kasasi? Jelaskan fungsi dan wewenang Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi.

Kasasi adalah pembatalan atas keputusan pengadilan-pengadilan yang lain yang dilakukan pada tingkat peradilan terakhir dan dimana menetapkan perbuatan pengadilan-pengadilan lain dan para hakim yang bertentangan dengan hukum, kecuali keputusan pengadilan dalam perkara pidana yang mengandung pembebasan terdakwa dari segala tuduhan.

Fungsi Mahkamah Agung, yaitu:
a.       Fungsi peradilan
b.      Fungsi pengawasan
c.       Fungsi pengaturan
d.      Fungsi pemberi nasehat
e.       Fungsi administrasi
Wewenang Mahkamah Agung, yaitu:
a.       Berwenang mengadili pada tingkat kasasi, menguji peraturan perundang-undangan dibawah UU, dan mempunyai wewenang lainnya yang diberikan oleh UU.
b.      Mengajukan 3 orang anggota hakim konstitusi
c.       Memberikan pertimbangan dalam hal presiden membergrasi dan rehabilitas.
Fungsi Mahkamah Konstitusi, yaitu:
a.       Sebagai penafsir konstitusi
b.      Sebagai penjaga HAM
c.       Sebagai pengawal konstitusi
d.      Sebagai penegak demokrasi
Wewenang Mahkamah Konstitusi, yaitu:
a.       Menguji UU terhadap UUD Negara RI Tahun 1945
b.      Memutuskan sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberiakan oleh UUD NKRI Tahun 1945
c.       Memutuskan pembubaran partai politik
d.      Memutuskan perselisihan tentang hasil pemilihan umum.
5.      Permasalahan mengenai tindak korupsi ditangani oleh pengadilan apa? Bagaimana kaitannya dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)?
Ditangani oleh Mahkamah Agung, keterkaitan antara Mahkamah Agung dengan KPK adalah sama-sama merupakan lembaga yang menangani korupsi.

Uji Kompetensi Bab 6
1.      Apa yang dimaksud dengan warga negara Indonesia? Jelaskan perbedaannya dengan penduduk.
Ø  Warga Negara Indonesia (WNI) adalah orang-orang Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan UU sebagai warga negara Indonesia
Ø  Penduduk adalah orang-orang yang menempati tempat atau wilayah tersebut.

2.      Apa yang dimaksud dengan hak dan kewajiban? Jelaskan keterkaitan antara keduanya.
Ø  Hak adalah kekuasaan untuk berbuat sesuatu yang dimiliki manusia sejak lahir.
Ø  Kewajiban adalah sesuatu yang harus dipenuhi dengan penuh rasa tanggung jawab.
            Keterkaitan antara keduanya yaitu jika kita melakukan kewajiban dengan baik, maka kita
            akan mendapatkan hak kita.
3.      Mengapa sebagai warga negara kita harus mendahulukan kewajiban daripada hak? Jelaskan jawaban kalian.
Kita harus mendahulukan kewajiban, karena kewajiban adalah suatu hal yang harus dipenuhi dan jika kita bisa melaksanakan kewajiban dengan baik, maka kita pasti akan mendapatkan hak kita.

4.      Bagaimana hubungan antara hak dan kewajiban warga negara dengan proses demokrasi?

Pemerintah seharusnya bisa membuka ruang yang seluas-luasnya bagi setiap warga negara untuk bisa menggunakan hak pilihnya dalam pemilu. Dengan menggunakan hak pilihnya dalam pemilu itu, berarti warga negara tersebut sudah ikut serta dalam demokrasi. Pembatasan hak pilih bagi warga negara merupakan pelanggaran hak asasi. Kewajiban kita sesuai dengan apa yang diatur dalam UU.

5.      Bagaimana pendapat kalian dengan masyarakat kita yang masih kurang memiliki rasa tanggung jawab dalam proses demokrasi di Indonesia?

Seharusnya masyarakat bisa lebih menyadari akan pentingnya tanggung jawab dalam demokrasi, karena jika masyarakat bisa melaksanakan demokrasi dengan baik, maka dampaknya bisa dirasakan oleh masyarakat itu sendiri dan juga bisa dirasakan oleh negara. Sesuai dengan arti demokrasi itu sendiri yaitu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

Uji Kompetensi Bab 7
1.      Jelaskan hakikat pembelaan terhadap negara?
Hakikat bela negara adalah sikap dan tindakan warga negara yang dilandasi oleh kecintaan pada negara dan diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.

2.      Jelaskan dan berikan contoh bentuk usaha pembelaan negara oleh warga negara?
a.       Menjaga wilayah negara Indonesia agar tidak direbut oleh warga negara asing dengan cara merawatnya
b.      Ikut serta dalam membela negara

3.      Sebagai warga negara Indonesia, kita mendapat perlindungan dan jaminan hukum dari negara. Sebutkan isi undang-undang yang memuat pernyataan tersebut.
UUD Tahun 1945 Pasal 28D ayat 1 yang berbunyi: “Setiap orang berhak atas pengakuan jaminan perlindungan dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan hukum.”

4.      Berilah contoh ancaman berdimensi sosial budaya dalam kesatuan berbangsa dan bernegara yang terjadi di lingkungan sekitar kalian?
a.       Saling bentrok dalam permusuhan kebudayaan dalam suatu daerah
b.      Keterbelakangan
c.       Kebodohan
d.      Ketidakadilan
e.       Kemiskinan
f.       Sara

5.      Carilah satu kasus terkait dengan pertahanan keamanan, kemudian kalian analisis kasus tersebut berdasarkan jenis, klasifikasi, dan dimensinya, sebelum diakhiri dengan solusi penyelesaian!

Kasus OPM (Operasi Papua Merdeka)
Ø  Jenis ancaman: ancaman dalam negeri, yaitu terpisahnya Papua dari bagian kesatuan NKRI
Ø  Klasifikasi ancaman: ancaman di bidang militer dan non militer

Ø  Dimensi yang terjadi:
a.       Dimensi Sosial, banyak warga Papua yang terprovokasi untuk memisahkan diri dari NKRI
b.      Dimensi Ekonomi, banyak kegiatan usaha di Papua menjadi tidak kondusif, karena adanya ancaman, keributan, dan kekacauan.
c.       Dimensi Keamanan, banyak warga Papua yang merasa tidak nyaman dan tidak tenteram.

Ø  Solusi Penyelesainnya: mengajak perwakilan OPM untuk berdiskusi bersama dengan pikiran terbuka. Memang saat ini Papua dieksploitasi oleh Amerika Serikat seperti tambang emas Grassberg yang dioperasikan oleh Freeport tidak banyak memberikan kesejahteraan bagi warga asli Papua. Oleh karena itu, pemerintah juga harus introspeksi diri dan bertindak tegas kepada Freeport untuk menyatakan Papua merupakan kedaulatan Indonesia dan pemerintah berhak untuk memutus kontrak kepada Freeport apabila memang bagi hasil yang ada tidak adil baik bagi pemerintah maupun penduduk asli Papua. Di sisi lain pemerintah juga perlu membangun infrastruktur dan menjadikan Papua tidak lagi menjadi wilayah tertinggal.

Uji Kompetensi Bab 8
1.      Jelaskan bagaimana pentingya kesadaran berbangsa dan bernegara dalam konteks sejarah dan geopolitik Indonesia?
Ø  Pentingnya kesadaran berbangsa dan bernegara dalam konteks sejarah, yaitu:
a.       Mensyukuri kemerdekaan Indonesia yang dirumuskan oleh para tokoh bangsa
b.      Selalu mendukung dan berupaya secara aktif mencapai cita-cita bangsa
c.       Melakukan pengorbanan pribadi

Ø  Pentingnya kesadaran berbangsa dan bernegar dalam konteks geopolitik, yaitu:
a.       Kecintaan terhadap tanah air secara loyalitas
b.      Memanfaatkan sumber daya alam yang ada secara bijak
c.       Memanfaatkan dari lokasi Indonesia yang strategis

2.      Berdasarkan aspek historis perjalanan geopolitik Indonesia, negara ini mengalami tiga zaman perkembangan semangat kebangsaan. Sebutkan ketiga zaman tersebut?
a.       Zaman Kerajaan
b.      Zaman Penjajahan
c.       Zaman Kemerdekaan

3.      Indonesia merupakan negara yang berada di lokasi strategis? Jelaskanlah maksud lokasi strategis tersebut.
Lokasi yang strategis adalah wilayah penempatan suatu bangsa yang memberikan keuntungan terhadap negara tersebut

4.      Apa pengaruh geopolitik dalam pelaksanaan budaya demokrasi di Indonesia?
a.       Menentukan bentuk dan corak politik luar dan dalam negeri
b.      Menggariskan pokok-pokok haluan negara
c.       Menhubungkan kebijaksanaan suatu pemerintahan dengan situasi dan kondisi lain.
d.      Memberikan tindakan-tindakan ekspansi yang dijalankan suatu negara.

5.      Apa yang dimaksud dengan Geopolitik? Jelaskan keberadaan geopolitik bangsa Indonesia ditinjau dari aspek hubungan internasional.
Geopolitik berkaitan dengan permasalahan wilayah teritorial, keadaan geografis, sejarah, limu sosial, politik, strategi, dan kebijaksanaan.

Tidak ada komentar: