- Gambar Sebagai Bahasa Teknik
Gambar
adalah sebuah alat komunikasi untuk menyatakan maksud dari seorang
sarjana teknik. Oleh karena itu gambar sering juga disebut sebagai
bahasa teknik atau bahasa untuk sarjana teknik.
Perbandingan
antara bahasa dan gambar diperlihatkan pada tabel dibawah, dimana
standard gambar merupakan tata bahasa dari suatu bahasa.
Penerusan
informasi adalah fungsi yang penting untuk bahasa maupun gambar. Gambar
bagaimanapun adalah bahasa teknik. Oleh karena itu diharapkan bahwa
gambar harus meneruskan keterangan-keterangan secara tepat dan obyektif.
Dalam hal bahasa, kalimat pendek dan ringkas mencakup keterangan –
keterangan dan pikiran-pikiran yang berlimpah. Hal ini hanya dapat
dicapai oleh kemampuan, katier dan watak sipenulis. Di lain pihak
keterangan dan pikiran demikian hanya dapat dimengerti oleh pembaca yang
terdidik
Keterangan-keterangan dalam gambar, yang tidak dapat
dinyatakan dengan bahasa, harus diberikan secukupnya sebagai
lambing-lambang. Oleh karena itu berapa banyak dan berapa tinggi mutu
keterangan yang dapat diberikan dalam gambar tergantung dari bakat
perancang gambar ( design drafter). Sebagai juru gambar sangat penting
untuk memberikan gambar yang tepat dan mempertimbangkan pembacanya.
Untuk pembaca, penting juga berapa banyak keterangan yang dapat
dibacanya dengan teliti dari gambar.
Tabel 1 Bahasa dan gambar
| Lisan | Kalimat | Gambar |
Indra | Akustik | Visual | Visual |
Ekspresi | Suara | Kalimat | Gambar |
Aturan | Tata bahasa | Standard Gambar |
- Fungsi Gambar
Fungsi gambar digolongkan menjadi tiga golongan berikut :
Gambar
mempunyai tugas meneruskan maksud dari perancang dengan tepat kepada
orang-orang yang bersangkutan, kepada perencana proses, pembuatan,
pemeriksaan, perakitan dan sebagainya. Orang-orang yang bersangkutan
bukan saja orang-orang dalam pabrik sendiri, tetapi juga orang-orang
dalam pabrik sub kontrak ataupun orang-orang asing dalam bahasa lain.
- Pengawetan, Penyimpanan dan penggunaan keterangan
Gambar
merupakan data teknis yang sangat penting sebagai bahan informasi untuk
rencana-rencana yang akan dating shingga diperlukan cara-cara
penyimpanan, kodifikasi nomor urut gambar dan lain-lain.
Gambar 1.1 Gambar 1.2
- Cara-cara pemikiran dalam penyiapan informasi
Dalam
perencanaan, konsep abstrak yang melintas dalam pikiran diwujudkan
dalam bentuk gambar melalui proses, seperti gambar 1.3 misalntya.
Pertama-tama analisa dan disintesa dengan gambar. Kemudian gambarnya
diteliti dan dievaluasi. Proses ini diulang-ulang sehingga didapatkan
gambar yang sempurna. Dengan demikian gambar tidak hanya melukiskan
gambar, tyetapi berfungsi juga sebagai peningkat daya piker untuk
perencana Gambar 1.4. Oleh karena itu sarjana teknik tanpa kemampuan
menggambar akan kekurangan cara penyampaian keinginan maupun cara
menerangkan.
Gambar 1.3 Gambar 1.4
- Sifat-sifat gambar
Sifat-sifat gambar dilihat dari tujuan gambar dapat diuraikan sebagai berikut
- Internasionalisasi Gambar
Peraturan-peraturan
gambar dimulai dengan persetujuan bersama antara orang-orang
bersangkutan, dan kemudian telah menjadi bentuk standard perusahaan
bersama dengan meluasnya dunia usaha, keperluan standar perdagangan dan
standard nasional meningkat. Pada tahun-tahun terakhir ini peningkatan
pembagian kerja secara intrnasional, perkenalan dengan teknologi asing,
telah mengharuskan internasionalisasi standard gambar.
Agar
supaya tujuan ini dapat dicapai, penunjukan-penunjukan dalam gambar
harus sama secara internasional maupun ketentuan-ketentuan dan
pengertian cara-cara penunjukan dan lambing harus diseragamkan secara
Internasional. Lagipula suatu bahasa tertentu tidak boleh dicantumkan
dalam gambar.
Dalam
lingkungan teknologi tinggi, akibat dikenalnya teknologi, golongan yang
harus membaca dan mempergunakan gambar meningkat jumlahnya. Akibatnya
diperlukan cara mempopulerkan gambar, dan gambar harus jelas dan mudah,
peraturan-peraturan dan standar, eksplisit sangat diperlukan
Hubungan
yang erat antara bidang-bidang industri seperti permesinan, stuktur,
perkapalan, perumahan atau arsitektur, teknik sipil, masing-masing
dengan kemajuan masyarakat teknologinya, tidak memungkinkan
menyelesaikan suatu proyek dari satu bidang saja, bahkan lebih dari itu,
telah menjadi suatu keharusan untuk menyediakan keterangan-keterangan
gambar yang dapat dimengerti, terlepas dari bidang-bidang di atas. Untuk
tujuan ini masing-masing bidang akan mencoba untuk mempersatukan dan
mengidentifisir standar-standar gambar.
Penghematan
tenaga kerja dalam menggambar adalah penting tidak hanya untuk
mempersingkat waktu, tetapi juga untuk meningkatkan mutu rencana. Oleh
karena itu penyederhanaan gambar menjadi masalah penting untuk menghemat
tenaga menggambar.
Bersamaan
dengan kemajuan teknologi, standar gambar juga telah dipaksa untuk
mengikutinya, dapat disebutkan di sini cara-cara baru ( modern ) yang
telah dikembangkan seperti misalnya pembuatan film mikro, berbagai macam
mesin gambar otomatis dengan bantuan computer ( CAD – Computer Aided
Design) dsb
Materi ini bisa di download di sini :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar