Pengertian Klasifikasi Tanah
Tanah adalah benda yang dinamis sehingga selalu
mengalami proses perubahan. Tanah terbentuk dari batuan yang
aus/lapuk akibat terpapar oleh dinamika di lapisan bawah atmosfer, seperti
dinamika iklim, topografi/geografi, dan aktivitas organisme biologi. Intensitas dan
selang waktu dari berbagai faktor ini juga berakibat pada variasi tampilan
tanah.Berbagai usaha telah dilakukan untuk memperoleh klasifikasi umum yang
dapat membantu dalam memprediksi perilaku tanah ketika mengalami pembebanan.
Metode yang telah dibuat didasarkan pada pengalaman
yang diperoleh dalam perancangan fondasi dan riset. Dari sini, tanah fondasi yang
ditinjau menurut klasifikasi tertentu dapat diprediksi perilakunya, yaitu
didasarkan pada pengalaman di lokasi lain, namun memiliki tipe tanah yang sama. Dalam melakukan klasifikasi tanah para
ahli pertama kali melakukannya berdasarkan ciri fisika dan kimia, serta dengan melihat lapisan-lapisan yang membentuk profil
tanah. Selanjutnya, setelah teknologi jauh berkembang para
ahli juga melihat aspek batuan dasar
yang membentuk tanah serta proses pelapukan batuan yang kemudian
memberikan ciri-ciri khas tertentu pada tanah yang terbentuk.
Sistem klasifikasi tanah adalah suatu
sistem pengaturan beberapa jenis tanah yang berbeda-beda tapi mempunyai sifat
yang serupa ke dalam kelompok-kelompok dan sub kelompok-sub kelompok
berdasarkan pemakaiannya.
Sistem klasifikasi memberikan bahasa
yang mudah untuk menjelaskan secara singkat sifat-sifat tanah yang bervariasi
tanpa penjelasan yang terinci.
B. Fungsi Klasifikasi Tanah
Dalam perancangan fondasi, klasifikasi tanah berguna
sebagai petunjuk awal dalam memprediksi kelakuan tanah. Engineer akan mempunyai
gambaran yang baik mengenai perilaku tanah tersebut dalam berbagai situasi,
misalnya selama konstruksi, di bawah beban-beban struktural dan lain lain.
C. Tujuan Klasifikasi Tanah
Adapun adanya klasifikasi untuk tanah yanitu bertujuan untuk :
a. Mengorganisasi atau menata tanah
b. Mengetahui hubungan individu tanah
c. Memudahkan mengingat sifat-sifat tanah
d. Mengelompokkan tanah untuk :
- menaksir sifat
- penelitian
- mengetahui lahan-lahan yang baik
D. Klasifikasi
Tanah
Berdasarkan sifatnya klasifikasi di bagi menjadi dua yaitu :
a. Klasifikasi alami
Klasifikasi alami didasarkan pada sifat tanah yang dimiliki
tanpa menghubungkan dengan tujuan penggunaan tanah tersebut.
b. Klasifikasi Teknis
Klasifikasi Teknis didasarkan pada sifat-sifat tanah yang mempengaruhi
kemampuan tanah untuk penggunaan-penggunaan tertentu.
Sistem Klasifikasi Tanah yang ideal mampu
mengelompokkan tanah dalam satu kelas yang dapat
berupa :
a. Isogenus yaitu Tanah yang mempunyai genesis sama
b. Isomorf yaitu Tanah yang mempunyai kenampakan yang sama
c. Isofungsi yaitu Tanah yang mempunyai fungsi sama dalam lingkungan
d. Isotropik yaitu Tanah yang mempunyai lokasi yang sama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar