Kamis, 03 September 2015

Kekurangan dan Kelebihan Beton


Kekurangan dan Kelebihan Beton

Seringnya bahan beton menjadi pilihan material utama dalam pembangunan, tidak terlepas dari berbagai kelebihan yang dimilikinya. Dari sisi ekonomis, selain mudah dibuat dan mudah dibentuk, bahan beton juga memiliki keunggulan lain yaitu agregat pengisi (pasir dan kerikil/batu pecah) sangat berlimpah di alam sehingga mudah didapat. Dari segi kekuatan, bahan beton memiliki kekuatan tekan (strength) yang sangat tinggi, artinya beton sangat ideal untuk menerima beban tekan. Sebaliknya, selain memiliki kelebihan, beton juga memiliki keterbatasan- keterbatasan tertentu seperti menentukan keseragaman dan ke-homogen-an bahan beton di lapangan yang sulit sesuai dengan kondisi lingkungan sekitarnya seperti keadaan cuaca yang tidak terduga, kelalaian pekerja, kualitas material lapangan yang tidak seragam, dan sebagainya. Semua hal diatas akan mempengaruhi sifat dan mutu beton, sehingga diperlukan pengawasan yang ketat baik saat di lab maupun saat di lapangan. Jadi, dapat disimpulkan beberapa keunggulan bahan beton adalah:

a.Material pengisi (agregat) mudah diperoleh.
b.Dapat dibentuk di tempat dan mudah pembuatannya.
c.Mempunyai kuat tekan (compressive strength) yang tinggi.
d.Awet dan relatif murah biaya operasionalnya.
e.Tahan pada suhu ekstrim.
Sedangkan keterbatasan bahan beton adalah:
a.Memiliki kuat tarik yang rendah, dengan kata lain beton sangat rapuh.
b.Memiliki BJ yang besar, artinya beton sangat berat.
c.Memiliki sifat susut (creep).
d.Bersifat Getas

Tidak ada komentar: