Surat Al-An'am
Segala
puji bagi Allah Yang telah menciptakan langit dan bumi dan mengadakan
gelap dan terang, namun orang-orang yang kafir mempersekutukan (sesuatu)
dengan Tuhan mereka.
(QS: Al-An'am Ayat: 1)
Dialah
Yang menciptakan kamu dari tanah, sesudah itu ditentukannya ajal
(kematianmu), dan ada lagi suatu ajal yang ada pada sisi-Nya (yang Dia
sendirilah mengetahuinya), kemudian kamu masih ragu-ragu (tentang
berbangkit itu).
(QS: Al-An'am Ayat: 2)
Dan
Dialah Allah (yang disembah), baik di langit maupun di bumi; Dia
mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu lahirkan dan
mengetahui (pula) apa yang kamu usahakan.
(QS: Al-An'am Ayat: 3)
Dan
tidak ada suatu ayatpun dari ayat-ayat Tuhan sampai kepada mereka,
melainkan mereka selalu berpaling dari padanya (mendustakannya).
(QS: Al-An'am Ayat: 4)
Sesungguhnya
mereka telah mendustakan yang haq (Al-Quran) tatkala sampai kepada
mereka, maka kelak akan sampai kepada mereka (kenyataan dari)
berita-berita yang selalu mereka perolok-olokkan.
(QS: Al-An'am Ayat: 5)
Apakah
mereka tidak memperhatikan berapa banyak generasi yang telah Kami
binasakan sebelum mereka, padahal (generasi itu) telah Kami teguhkan
kedudukan mereka di muka bumi, yaitu keteguhan yang belum pernah Kami
berikan kepadamu, dan Kami curahkan hujan yang lebat atas mereka dan
Kami jadikan sungai-sungai mengalir di bawah mereka, kemudian Kami
binasakan mereka karena dosa mereka sendiri, dan Kami ciptakan sesudah
mereka generasi yang lain.
(QS: Al-An'am Ayat: 6)
Dan
kalau Kami turunkan kepadamu tulisan di atas kertas, lalu mereka dapat
menyentuhnya dengan tangan mereka sendiri, tentulah orang-orang kafir
itu berkata: "Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata".
(QS: Al-An'am Ayat: 7)
Dan
mereka berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad)
malaikat?" dan kalau Kami turunkan (kepadanya) malaikat, tentulah
selesai urusan itu, kemudian mereka tidak diberi tangguh (sedikitpun).
(QS: Al-An'am Ayat: 8)
Dan
kalau Kami jadikan rasul itu malaikat, tentulah Kami jadikan dia
seorang laki-laki dan (kalau Kami jadikan ia seorang laki-laki),
tentulah Kami meragu-ragukan atas mereka apa yang mereka ragu-ragukan
atas diri mereka sendiri.
(QS: Al-An'am Ayat: 9)
Dan
sungguh telah diperolok-olokkan beberapa rasul sebelum kamu, maka
turunlah kepada orang-orang yang mencemoohkan di antara mereka balasan
(azab) olok-olokan mereka.
(QS: Al-An'am Ayat: 10)
Katakanlah: "Berjalanlah di muka bumi, kemudian perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan itu".
(QS: Al-An'am Ayat: 11)
Katakanlah:
"Kepunyaan siapakah apa yang ada di langit dan di bumi". Katakanlah:
"Kepunyaan Allah". Dia telah menetapkan atas Diri-Nya kasih sayang. Dia
sungguh akan menghimpun kamu pada hari kiamat yang tidak ada keraguan
padanya. Orang-orang yang meragukan dirinya mereka itu tidak beriman.
(QS: Al-An'am Ayat: 12)
Dan kepunyaan Allah-lah segala yang ada pada malam dan siang. Dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
(QS: Al-An'am Ayat: 13)
Katakanlah:
"Apakah akan aku jadikan pelindung selain dari Allah yang menjadikan
langit dan bumi, padahal Dia memberi makan dan tidak memberi makan?"
Katakanlah: "Sesungguhnya aku diperintah supaya aku menjadi orang yang
pertama kali menyerah diri (kepada Allah), dan jangan sekali-kali kamu
masuk golongan orang musyrik".
(QS: Al-An'am Ayat: 14)
Katakanlah: "Sesungguhnya aku takut akan azab hari yang besar (hari kiamat), jika aku mendurhakai Tuhanku".
(QS: Al-An'am Ayat: 15)
Barang
siapa yang dijauhkan azab dari padanya pada hari itu, maka sungguh
Allah telah memberikan rahmat kepadanya. Dan itulah keberuntungan yang
nyata.
(QS: Al-An'am Ayat: 16)
Dan
jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada
yang menghilangkannya melainkan Dia sendiri. Dan jika Dia mendatangkan
kebaikan kepadamu, maka Dia Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.
(QS: Al-An'am Ayat: 17)
Dan Dialah yang berkuasa atas sekalian hamba-hamba-Nya. Dan Dialah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.
(QS: Al-An'am Ayat: 18)
Katakanlah:
"Siapakah yang lebih kuat persaksiannya?" Katakanlah: "Allah". Dia
menjadi saksi antara aku dan kamu. Dan Al Quran ini diwahyukan kepadaku
supaya dengan dia aku memberi peringatan kepadamu dan kepada orang-orang
yang sampai Al-Quran (kepadanya). Apakah sesungguhnya kamu mengakui
bahwa ada tuhan-tuhan lain di samping Allah?" Katakanlah: "Aku tidak
mengakui". Katakanlah: "Sesungguhnya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan
sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan (dengan
Allah)".
(QS: Al-An'am Ayat: 19)
Orang-orang
yang telah Kami berikan kitab kepadanya, mereka mengenalnya (Muhammad)
seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Orang-orang yang merugikan
dirinya, mereka itu tidak beriman (kepada Allah).
(QS: Al-An'am Ayat: 20)
Dan
siapakah yang lebih aniaya daripada orang yang membuat-buat suatu
kedustaan terhadap Allah, atau mendustakan ayat-ayat-Nya? Sesungguhnya
orang-orang yang aniaya itu tidak mendapat keberuntungan.
(QS: Al-An'am Ayat: 21)
Dan
(ingatlah), hari yang di waktu itu Kami menghimpun mereka semuanya
kemudian Kami berkata kepada orang-orang musyrik: "Di manakah
sembahan-sembahan kamu yang dulu kamu katakan (sekutu-sekutu) Kami?".
(QS: Al-An'am Ayat: 22)
Kemudian tiadalah fitnah mereka, kecuali mengatakan: "Demi Allah, Tuhan kami, tiadalah kami mempersekutukan Allah".
(QS: Al-An'am Ayat: 23)
Lihatlah
bagaimana mereka telah berdusta kepada diri mereka sendiri dan
hilanglah daripada mereka sembahan-sembahan yang dahulu mereka
ada-adakan.
(QS: Al-An'am Ayat: 24)
Dan
di antara mereka ada orang yang mendengarkani (bacaan)mu, padahal Kami
telah meletakkan tutupan di atas hati mereka (sehingga mereka tidak)
memahaminya dan (Kami letakkan) sumbatan di telinganya. Dan jikapun
mereka melihat segala tanda (kebenaran), mereka tetap tidak mau beriman
kepadanya. Sehingga apabila mereka datang kepadamu untuk membantahmu,
orang-orang kafir itu berkata: "Al-Quran ini tidak lain hanyalah
dongengan orang-orang dahulu".
(QS: Al-An'am Ayat: 25)
Dan
mereka melarang (orang lain) mendengarkan Al-Quran dan mereka sendiri
menjauhkan diri daripadanya, dan mereka hanyalah membinasakan diri
mereka sendiri, sedang mereka tidak menyadari.
(QS: Al-An'am Ayat: 26)
Dan
jika kamu (Muhammad) melihat ketika mereka dihadapkan ke neraka, lalu
mereka berkata: "Kiranya kami dikembalikan (ke dunia) dan tidak
mendustakan ayat-ayat Tuhan kami, serta menjadi orang-orang yang
beriman", (tentulah kamu melihat suatu peristiwa yang mengharukan).
(QS: Al-An'am Ayat: 27)
Tetapi
(sebenarnya) telah nyata bagi mereka kejahatan yang mereka dahulu
selalu menyembunyikannya. Sekiranya mereka dikembalikan ke dunia,
tentulah mereka kembali kepada apa yang mereka telah dilarang
mengerjakannya. Dan sesungguhnya mereka itu adalah pendusta belaka.
(QS: Al-An'am Ayat: 28)
Dan
tentu mereka akan mengatakan (pula): "Hidup hanyalah kehidupan kita di
dunia ini saja, dan kita sekali-sekali tidak akan dibangkitkan".
(QS: Al-An'am Ayat: 29)
Dan
seandainya kamu melihat ketika mereka dihadapkan kepada Tuhannya
(tentulah kamu melihat peristiwa yang mengharukan). Berfirman Allah:
"Bukankah (kebangkitan ini benar?" Mereka menjawab: "Sungguh benar, demi
Tuhan kami". Berfirman Allah: "Karena itu rasakanlah azab ini,
disebabkan kamu mengingkari(nya)".
(QS: Al-An'am Ayat: 30)
Sungguh
telah rugilah orang-orang yang mendustakan pertemuan mereka dengan
Tuhan; sehingga apabila kiamat datang kepada mereka dengan tiba-tiba,
mereka berkata: "Alangkah besarnya penyesalan kami, terhadap kelalaian
kami tentang kiamat itu!", sambil mereka memikul dosa-dosa di atas
punggungnya. Ingatlah, amat buruklah apa yang mereka pikul itu.
(QS: Al-An'am Ayat: 31)
Dan
tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau
belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang
bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?
(QS: Al-An'am Ayat: 32)
Sesungguhnya
Kami mengetahui bahwasanya apa yang mereka katakan itu menyedihkan
hatimu, (janganlah kamu bersedih hati), karena mereka sebenarnya bukan
mendustakan kamu, akan tetapi orang-orang yang zalim itu mengingkari
ayat-ayat Allah.
(QS: Al-An'am Ayat: 33)
Dan
sesungguhnya telah didustakan (pula) rasul-rasul sebelum kamu, akan
tetapi mereka sabar terhadap pendustaan dan penganiayaan (yang
dilakukan) terhadap mereka, sampai datang pertolongan Allah kepada
mereka. Tak ada seorangpun yang dapat merubah kalimat-kalimat
(janji-janji) Allah. Dan sesungguhnya telah datang kepadamu sebahagian
dari berita rasul-rasul itu.
(QS: Al-An'am Ayat: 34)
Dan
jika perpalingan mereka (darimu) terasa amat berat bagimu, maka jika
kamu dapat membuat lobang di bumi atau tangga ke langit lalu kamu dapat
mendatangkan mukjizat kepada mereka (maka buatlah). Kalau Allah
menghendaki, tentu saja Allah menjadikan mereka semua dalam petunjuk
sebab itu janganlah sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang jahil
(QS: Al-An'am Ayat: 35)
Hanya
mereka yang mendengar sajalah yang mematuhi (seruan Allah), dan
orang-orang yang mati (hatinya), akan dibangkitkan oleh Allah, kemudian
kepada-Nya-lah mereka dikembalikan.
(QS: Al-An'am Ayat: 36)
Dan
mereka (orang-orang musyrik Mekah) berkata: "Mengapa tidak diturunkan
kepadanya (Muhammad) suatu mukjizat dari Tuhannya?" Katakanlah:
"Sesungguhnya Allah kuasa menurunkan suatu mukjizat, tetapi kebanyakan
mereka tidak mengetahui".
(QS: Al-An'am Ayat: 37)
Dan
tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang
terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat (juga) seperti kamu.
Tiadalah Kami alpakan sesuatupun dalam Al-Kitab, kemudian kepada
Tuhanlah mereka dihimpunkan.
(QS: Al-An'am Ayat: 38)
Dan
orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami adalah pekak, bisu dan
berada dalam gelap gulita. Barangsiapa yang dikehendaki Allah
(kesesatannya), niscaya disesatkan-Nya. Dan barangsiapa yang dikehendaki
Allah (untuk diberi-Nya petunjuk), niscaya Dia menjadikan-Nya berada di
atas jalan yang lurus.
(QS: Al-An'am Ayat: 39)
Katakanlah:
"Terangkanlah kepadaku jika datang siksaan Allah kepadamu, atau datang
kepadamu hari kiamat, apakah kamu menyeru (tuhan) selain Allah; jika
kamu orang-orang yang benar!"
(QS: Al-An'am Ayat: 40)
(Tidak),
tetapi hanya Dialah yang kamu seru, maka Dia menghilangkan bahaya yang
karenanya kamu berdoa kepada-Nya, jika Dia menghendaki, dan kamu
tinggalkan sembahan-sembahan yang kamu sekutukan (dengan Allah).
(QS: Al-An'am Ayat: 41)
Dan
sesungguhnya Kami telah mengutus (rasul-rasul) kepada umat-umat yang
sebelum kamu, kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan)
kesengsaraan dan kemelaratan, supaya mereka memohon (kepada Allah)
dengan tunduk merendahkan diri.
(QS: Al-An'am Ayat: 42)
Maka
mengapa mereka tidak memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan
diri ketika datang siksaan Kami kepada mereka, bahkan hati mereka telah
menjadi keras, dan syaitanpun menampakkan kepada mereka kebagusan apa
yang selalu mereka kerjakan.
(QS: Al-An'am Ayat: 43)
Maka
tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka,
Kamipun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga
apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka,
Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka
terdiam berputus asa.
(QS: Al-An'am Ayat: 44)
Maka orang-orang yang zalim itu dimusnahkan sampai ke akar-akarnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
(QS: Al-An'am Ayat: 45)
Katakanlah:
"Terangkanlah kepadaku jika Allah mencabut pendengaran dan penglihatan
serta menutup hatimu, siapakah tuhan selain Allah yang kuasa
mengembalikannya kepadamu?" Perhatikanlah bagaimana Kami berkali-kali
memperlihatkan tanda-tanda kebesaran (Kami), kemudian mereka tetap
berpaling (juga).
(QS: Al-An'am Ayat: 46)
Katakanlah:
"Terangkanlah kepadaku jika datang siksaan Allah kepadamu dengan
sekonyong-konyong, atau terang-terangan, maka adakah yang dibinasakan
(Allah) selain dari orang yang zalim?"
(QS: Al-An'am Ayat: 47)
Dan
tidaklah Kami mengutus para rasul itu melainkan untuk memberikan kabar
gembira dan memberi peringatan. Barangsiapa yang beriman dan mengadakan
perbaikan, maka tak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula
mereka bersedih hati.
(QS: Al-An'am Ayat: 48)
Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, mereka akan ditimpa siksa disebabkan mereka selalu berbuat fasik.
(QS: Al-An'am Ayat: 49)
Katakanlah:
Aku tidak mengatakan kepadamu, bahwa perbendaharaan Allah ada padaku,
dan tidak (pula) aku mengetahui yang ghaib dan tidak (pula) aku
mengatakan kepadamu bahwa aku seorang malaikat. Aku tidak mengikuti
kecuali apa yang diwahyukan kepadaku. Katakanlah: "Apakah sama orang
yang buta dengan yang melihat?" Maka apakah kamu tidak memikirkan(nya)?"
(QS: Al-An'am Ayat: 50)
Dan
berilah peringatan dengan apa yang diwahyukan itu kepada orang-orang
yang takut akan dihimpunkan kepada Tuhannya (pada hari kiamat), sedang
bagi mereka tidak ada seorang pelindung dan pemberi syafa´atpun selain
daripada Allah, agar mereka bertakwa.
(QS: Al-An'am Ayat: 51)
Dan
janganlah kamu mengusir orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan
petang hari, sedang mereka menghendaki keridhaan-Nya. Kamu tidak memikul
tanggung jawab sedikitpun terhadap perbuatan mereka dan merekapun tidak
memikul tanggung jawab sedikitpun terhadap perbuatanmu, yang
menyebabkan kamu (berhak) mengusir mereka, (sehingga kamu termasuk
orang-orang yang zalim).
(QS: Al-An'am Ayat: 52)
Dan
demikianlah telah Kami uji sebahagian mereka (orang-orang kaya) dengan
sebahagian mereka (orang-orang miskin), supaya (orang-orang yang kaya
itu) berkata: "Orang-orang semacam inikah di antara kita yang diberi
anugerah Allah kepada mereka?" (Allah berfirman): "Tidakkah Allah lebih
mengetahui tentang orang-orang yang bersyukur (kepada-Nya)?"
(QS: Al-An'am Ayat: 53)
Apabila
orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami itu datang kepadamu,
maka katakanlah: "Salaamun alaikum. Tuhanmu telah menetapkan atas
diri-Nya kasih sayang, (yaitu) bahwasanya barang siapa yang berbuat
kejahatan di antara kamu lantaran kejahilan, kemudian ia bertaubat
setelah mengerjakannya dan mengadakan perbaikan, maka sesungguhnya Allah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
(QS: Al-An'am Ayat: 54)
Dan
demikianlah Kami terangkan ayat-ayat Al-Quran (supaya jelas jalan
orang-orang yang saleh, dan supaya jelas (pula) jalan orang-orang yang
berdosa.
(QS: Al-An'am Ayat: 55)
Katakanlah:
"Sesungguhnya aku dilarang menyembah tuhan-tuhan yang kamu sembah
selain Allah". Katakanlah: "Aku tidak akan mengikuti hawa nafsumu,
sungguh tersesatlah aku jika berbuat demikian dan tidaklah (pula) aku
termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk".
(QS: Al-An'am Ayat: 56)
Katakanlah:
"Sesungguhnya aku berada di atas hujjah yang nyata (Al Quran) dari
Tuhanku, sedang kamu mendustakannya. Tidak ada padaku apa (azab) yang
kamu minta supaya disegerakan kedatangannya. Menetapkan hukum itu
hanyalah hak Allah. Dia menerangkan yang sebenarnya dan Dia Pemberi
keputusan yang paling baik".
(QS: Al-An'am Ayat: 57)
Katakanlah:
"Kalau sekiranya ada padaku apa (azab) yang kamu minta supaya
disegerakan, tentu telah diselesaikan Allah urusan yang ada antara aku
dan kamu. Dan Allah lebih mengetahui tentang orang-orang yang zalim.
(QS: Al-An'am Ayat: 58)
Dan
pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang
mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di
daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan
Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam
kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan
tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)"
(QS: Al-An'am Ayat: 59)
Dan
Dialah yang menidurkan kamu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang
kamu kerjakan di siang hari, kemudian Dia membangunkan kamu pada siang
hari untuk disempurnakan umur(mu) yang telah ditentukan, kemudian kepada
Allah-lah kamu kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang
dahulu kamu kerjakan.
(QS: Al-An'am Ayat: 60)
Dan
Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi di atas semua hamba-Nya, dan
diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila datang
kematian kepada salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh
malaikat-malaikat Kami, dan malaikat-malaikat Kami itu tidak melalaikan
kewajibannya.
(QS: Al-An'am Ayat: 61)
Kemudian
mereka (hamba Allah) dikembalikan kepada Allah, Penguasa mereka yang
sebenarnya. Ketahuilah bahwa segala hukum (pada hari itu) kepunyaan-Nya.
Dan Dialah Pembuat Perhitungan yang paling cepat.
(QS: Al-An'am Ayat: 62)
Katakanlah:
"Siapakah yang dapat menyelamatkan kamu dari bencana di darat dan di
laut, yang kamu berdoa kepada-Nya dengan rendah diri dengan suara yang
lembut (dengan mengatakan: "Sesungguhnya jika Dia menyelamatkan kami
dari (bencana) ini, tentulah kami menjadi orang-orang yang bersyukur"".
(QS: Al-An'am Ayat: 63)
Katakanlah:
"Allah menyelamatkan kamu dari bencana itu dan dari segala macam
kesusahan, kemudian kamu kembali mempersekutukan-Nya".
(QS: Al-An'am Ayat: 64)
Katakanlah:
"Dialah yang berkuasa untuk mengirimkan azab kepadamu, dari atas kamu
atau dari bawah kakimu atau Dia mencampurkan kamu dalam
golongan-golongan (yang saling bertentangan) dan merasakan kepada
sebahagian kamu keganasan sebahagian yang lain. Perhatikanlah, betapa
Kami mendatangkan tanda-tanda kebesaran Kami silih berganti agar mereka
memahami(nya)".
(QS: Al-An'am Ayat: 65)
Dan
kaummu mendustakannya (azab) padahal azab itu benar adanya. Katakanlah:
"Aku ini bukanlah orang yang diserahi mengurus urusanmu".
(QS: Al-An'am Ayat: 66)
Untuk setiap berita (yang dibawa oleh rasul-rasul) ada (waktu) terjadinya dan kelak kamu akan mengetahui.
(QS: Al-An'am Ayat: 67)
Dan
apabila kamu melihat orang-orang memperolok-olokkan ayat-ayat Kami,
maka tinggalkanlah mereka sehingga mereka membicarakan pembicaraan yang
lain. Dan jika syaitan menjadikan kamu lupa (akan larangan ini), maka
janganlah kamu duduk bersama orang-orang yang zalim itu sesudah teringat
(akan larangan itu).
(QS: Al-An'am Ayat: 68)
Dan
tidak ada pertanggungjawaban sedikitpun atas orang-orang yang bertakwa
terhadap dosa mereka; akan tetapi (kewajiban mereka ialah) mengingatkan
agar mereka bertakwa.
(QS: Al-An'am Ayat: 69)
Dan
tinggalkan lah orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai
main-main dan senda gurau, dan mereka telah ditipu oleh kehidupan dunia.
Peringatkanlah (mereka) dengan Al-Quran itu agar masing-masing diri
tidak dijerumuskan ke dalam neraka, karena perbuatannya sendiri. Tidak
akan ada baginya pelindung dan tidak pula pemberi syafa´at selain
daripada Allah. Dan jika ia menebus dengan segala macam tebusanpun,
niscaya tidak akan diterima itu daripadanya. Mereka itulah orang-orang
yang dijerumuskan ke dalam neraka. Bagi mereka (disediakan) minuman dari
air yang sedang mendidih dan azab yang pedih disebabkan kekafiran
mereka dahulu.
(QS: Al-An'am Ayat: 70)
Katakanlah:
"Apakah kita akan menyeru selain daripada Allah, sesuatu yang tidak
dapat mendatangkan kemanfaatan kepada kita dan tidak (pula) mendatangkan
kemudharatan kepada kita dan (apakah) kita akan kembali ke belakang,
sesudah Allah memberi petunjuk kepada kita, seperti orang yang telah
disesatkan oleh syaitan di pesawangan yang menakutkan; dalam keadaan
bingung, dia mempunyai kawan-kawan yang memanggilnya kepada jalan yang
lurus (dengan mengatakan): "Marilah ikuti kami". Katakanlah:
"Sesungguhnya petunjuk Allah itulah (yang sebenarnya) petunjuk; dan kita
disuruh agar menyerahkan diri kepada Tuhan semesta alam,
(QS: Al-An'am Ayat: 71)
dan agar mendirikan sembahyang serta bertakwa kepada-Nya". Dan Dialah Tuhan yang kepada-Nya-lah kamu akan dihimpunkan.
(QS: Al-An'am Ayat: 72)
Dan
Dialah yang menciptakan langit dan bumi dengan benar. Dan benarlah
perkataan-Nya di waktu Dia mengatakan: "Jadilah, lalu terjadilah", dan
di tangan-Nya-lah segala kekuasaan di waktu sangkakala ditiup. Dia
mengetahui yang ghaib dan yang nampak. Dan Dialah Yang Maha Bijaksana
lagi Maha Mengetahui.
(QS: Al-An'am Ayat: 73)
Dan
(ingatlah) di waktu Ibrahim berkata kepada bapaknya, Aazar, "Pantaskah
kamu menjadikan berhala-berhala sebagai tuhan-tuhan? Sesungguhnya aku
melihat kamu dan kaummu dalam kesesatan yang nyata".
(QS: Al-An'am Ayat: 74)
Dan
demikianlah Kami perlihatkan kepada Ibrahim tanda-tanda keagungan (Kami
yang terdapat) di langit dan bumi dan (Kami memperlihatkannya) agar dia
termasuk orang yang yakin.
(QS: Al-An'am Ayat: 75)
Ketika
malam telah gelap, dia melihat sebuah bintang (lalu) dia berkata:
"Inilah Tuhanku", tetapi tatkala bintang itu tenggelam dia berkata:
"Saya tidak suka kepada yang tenggelam".
(QS: Al-An'am Ayat: 76)
Kemudian
tatkala dia melihat bulan terbit dia berkata: "Inilah Tuhanku". Tetapi
setelah bulan itu terbenam, dia berkata: "Sesungguhnya jika Tuhanku
tidak memberi petunjuk kepadaku, pastilah aku termasuk orang yang
sesat".
(QS: Al-An'am Ayat: 77)
Kemudian
tatkala ia melihat matahari terbit, dia berkata: "Inilah Tuhanku, ini
yang lebih besar". Maka tatkala matahari itu terbenam, dia berkata: "Hai
kaumku, sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan.
(QS: Al-An'am Ayat: 78)
Sesungguhnya
aku menghadapkan diriku kepada Rabb yang menciptakan langit dan bumi,
dengan cenderung kepada agama yang benar, dan aku bukanlah termasuk
orang-orang yang mempersekutukan Tuhan.
(QS: Al-An'am Ayat: 79)
Dan
dia dibantah oleh kaumnya. Dia berkata: "Apakah kamu hendak membantah
tentang Allah, padahal sesungguhnya Allah telah memberi petunjuk
kepadaku". Dan aku tidak takut kepada (malapetaka dari)
sembahan-sembahan yang kamu persekutukan dengan Allah, kecuali di kala
Tuhanku menghendaki sesuatu (dari malapetaka) itu. Pengetahuan Tuhanku
meliputi segala sesuatu. Maka apakah kamu tidak dapat mengambil
pelajaran (daripadanya)?"
(QS: Al-An'am Ayat: 80)
Bagaimana
aku takut kepada sembahan-sembahan yang kamu persekutukan (dengan
Allah), padahal kamu tidak mempersekutukan Allah dengan
sembahan-sembahan yang Allah sendiri tidak menurunkan hujjah kepadamu
untuk mempersekutukan-Nya. Maka manakah di antara dua golongan itu yang
lebih berhak memperoleh keamanan (dari malapetaka), jika kamu
mengetahui?
(QS: Al-An'am Ayat: 81)
Orang-orang
yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman
(syirik), mereka itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah
orang-orang yang mendapat petunjuk.
(QS: Al-An'am Ayat: 82)
Dan
itulah hujjah Kami yang Kami berikan kepada Ibrahim untuk menghadapi
kaumnya. Kami tinggikan siapa yang Kami kehendaki beberapa derajat.
Sesungguhnya Tuhanmu Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.
(QS: Al-An'am Ayat: 83)
Dan
Kami telah menganugerahkan Ishak dan Ya´qub kepadanya. Kepada keduanya
masing-masing telah Kami beri petunjuk; dan kepada Nuh sebelum itu
(juga) telah Kami beri petunjuk, dan kepada sebahagian dari keturunannya
(Nuh) yaitu Daud, Sulaiman, Ayyub, Yusuf, Musa dan Harun. Demikianlah
Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
(QS: Al-An'am Ayat: 84)
dan Zakaria, Yahya, Isa dan Ilyas. Semuanya termasuk orang-orang yang shaleh.
(QS: Al-An'am Ayat: 85)
dan Ismail, Alyasa´, Yunus dan Luth. Masing-masing Kami lebihkan derajatnya di atas umat (di masanya),
(QS: Al-An'am Ayat: 86)
Dan
Kami lebihkan (pula) derajat sebahagian dari bapak-bapak mereka,
keturunan dan saudara-saudara mereka. Dan Kami telah memilih mereka
(untuk menjadi nabi-nabi dan rasul-rasul) dan Kami menunjuki mereka ke
jalan yang lurus.
(QS: Al-An'am Ayat: 87)
Itulah
petunjuk Allah, yang dengannya Dia memberi petunjuk kepada siapa yang
dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya. Seandainya mereka
mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah
mereka kerjakan.
(QS: Al-An'am Ayat: 88)
Mereka
itulah orang-orang yang telah Kami berikan kitab, hikmat dan kenabian
Jika orang-orang (Quraisy) itu mengingkarinya, maka sesungguhnya Kami
akan menyerahkannya kepada kaum yang sekali-kali tidak akan
mengingkarinya.
(QS: Al-An'am Ayat: 89)
Mereka
itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah, maka ikutilah
petunjuk mereka. Katakanlah: "Aku tidak meminta upah kepadamu dalam
menyampaikan (Al-Quran)". Al-Quran itu tidak lain hanyalah peringatan
untuk seluruh ummat.
(QS: Al-An'am Ayat: 90)
Dan
mereka tidak menghormati Allah dengan penghormatan yang semestinya, di
kala mereka berkata: "Allah tidak menurunkan sesuatupun kepada manusia".
Katakanlah: "Siapakah yang menurunkan kitab (Taurat) yang dibawa oleh
Musa sebagai cahaya dan petunjuk bagi manusia, kamu jadikan kitab itu
lembaran-lembaran kertas yang bercerai-berai, kamu perlihatkan
(sebahagiannya) dan kamu sembunyikan sebahagian besarnya, padahal telah
diajarkan kepadamu apa yang kamu dan bapak-bapak kamu tidak
mengetahui(nya)?" Katakanlah: "Allah-lah (yang menurunkannya)", kemudian
(sesudah kamu menyampaikan Al Quran kepada mereka), biarkanlah mereka
bermain-main dalam kesesatannya.
(QS: Al-An'am Ayat: 91)
Dan
ini (Al Quran) adalah kitab yang telah Kami turunkan yang diberkahi;
membenarkan kitab-kitab yang (diturunkan) sebelumnya dan agar kamu
memberi peringatan kepada (penduduk) Ummul Qura (Mekah) dan orang-orang
yang di luar lingkungannya. Orang-orang yang beriman kepada adanya
kehidupan akhirat tentu beriman kepadanya (Al Quran) dan mereka selalu
memelihara sembahyangnya.
(QS: Al-An'am Ayat: 92)
Dan
siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat kedustaan
terhadap Allah atau yang berkata: "Telah diwahyukan kepada saya",
padahal tidak ada diwahyukan sesuatupun kepadanya, dan orang yang
berkata: "Saya akan menurunkan seperti apa yang diturunkan Allah".
Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang
zalim berada dalam tekanan sakratul maut, sedang para malaikat memukul
dengan tangannya, (sambil berkata): "Keluarkanlah nyawamu" Di hari ini
kamu dibalas dengan siksa yang sangat menghinakan, karena kamu selalu
mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu
selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya.
(QS: Al-An'am Ayat: 93)
Dan
sesungguhnya kamu datang kepada Kami sendiri-sendiri sebagaimana kamu
Kami ciptakan pada mulanya, dan kamu tinggalkan di belakangmu (di dunia)
apa yang telah Kami karuniakan kepadamu; dan Kami tiada melihat
besertamu pemberi syafa´at yang kamu anggap bahwa mereka itu
sekutu-sekutu Tuhan di antara kamu. Sungguh telah terputuslah
(pertalian) antara kamu dan telah lenyap daripada kamu apa yang dahulu
kamu anggap (sebagai sekutu Allah).
(QS: Al-An'am Ayat: 94)
Sesungguhnya
Allah menumbuhkan butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah-buahan. Dia
mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari
yang hidup. (Yang memiliki sifat-sifat) demikian ialah Allah, maka
mengapa kamu masih berpaling?
(QS: Al-An'am Ayat: 95)
Dia
menyingsingkan pagi dan menjadikan malam untuk beristirahat, dan
(menjadikan) matahari dan bulan untuk perhitungan. Itulah ketentuan
Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.
(QS: Al-An'am Ayat: 96)
Dan
Dialah yang menjadikan bintang-bintang bagimu, agar kamu menjadikannya
petunjuk dalam kegelapan di darat dan di laut. Sesungguhnya Kami telah
menjelaskan tanda-tanda kebesaran (Kami) kepada orang-orang yang
mengetahui.
(QS: Al-An'am Ayat: 97)
Dan
Dialah yang menciptakan kamu dari seorang diri, maka (bagimu) ada
tempat tetap dan tempat simpanan. Sesungguhnya telah Kami jelaskan
tanda-tanda kebesaran Kami kepada orang-orang yang mengetahui.
(QS: Al-An'am Ayat: 98)
Dan
Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan
dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan maka Kami keluarkan dari
tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman
yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang korma mengurai
tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami
keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa.
Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah dan (perhatikan pulalah)
kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda
(kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.
(QS: Al-An'am Ayat: 99)
Dan
mereka (orang-orang musyrik) menjadikan jin itu sekutu bagi Allah,
padahal Allah-lah yang menciptakan jin-jin itu, dan mereka membohong
(dengan mengatakan): "Bahwasanya Allah mempunyai anak laki-laki dan
perempuan", tanpa (berdasar) ilmu pengetahuan. Maha Suci Allah dan Maha
Tinggi dari sifat-sifat yang mereka berikan.
(QS: Al-An'am Ayat: 100)
Dia
Pencipta langit dan bumi. Bagaimana Dia mempunyai anak padahal Dia
tidak mempunyai isteri. Dia menciptakan segala sesuatu; dan Dia
mengetahui segala sesuatu.
(QS: Al-An'am Ayat: 101)
(Yang
memiliki sifat-sifat yang) demikian itu ialah Allah Tuhan kamu; tidak
ada Tuhan selain Dia; Pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia; dan
Dia adalah Pemelihara segala sesuatu.
(QS: Al-An'am Ayat: 102)
Dia
tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat
segala yang kelihatan; dan Dialah Yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui.
(QS: Al-An'am Ayat: 103)
Sesungguhnya
telah datang dari Tuhanmu bukti-bukti yang terang; maka barangsiapa
melihat (kebenaran itu), maka (manfaatnya) bagi dirinya sendiri; dan
barangsiapa buta (tidak melihat kebenaran itu), maka kemudharatannya
kembali kepadanya. Dan aku (Muhammad) sekali-kali bukanlah
pemelihara(mu).
(QS: Al-An'am Ayat: 104)
Demikianlah
Kami mengulang-ulangi ayat-ayat Kami supaya (orang-orang yang beriman
mendapat petunjuk) dan supaya orang-orang musyrik mengatakan: "Kamu
telah mempelajari ayat-ayat itu (dari Ahli Kitab)", dan supaya Kami
menjelaskan Al Quran itu kepada orang-orang yang mengetahui.
(QS: Al-An'am Ayat: 105)
Ikutilah apa yang telah diwahyukan kepadamu dari Tuhanmu; tidak ada Tuhan selain Dia; dan berpalinglah dari orang-orang musyrik.
(QS: Al-An'am Ayat: 106)
Dan
kalau Allah menghendaki, niscaya mereka tidak memperkutukan(Nya). Dan
Kami tidak menjadikan kamu pemelihara bagi mereka; dan kamu sekali-kali
bukanlah pemelihara bagi mereka.
(QS: Al-An'am Ayat: 107)
Dan
janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain
Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas
tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan setiap umat menganggap baik
pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu
Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan.
(QS: Al-An'am Ayat: 108)
Mereka
bersumpah dengan nama Allah dengan segala kesungguhan, bahwa sungguh
jika datang kepada mereka sesuatu mu jizat, pastilah mereka beriman
kepada-Nya. Katakanlah: "Sesungguhnya mukjizat-mukjizat itu hanya berada
di sisi Allah". Dan apakah yang memberitahukan kepadamu bahwa apabila
mukjizat datang mereka tidak akan beriman.
(QS: Al-An'am Ayat: 109)
Dan
(begitu pula) Kami memalingkan hati dan penglihatan mereka seperti
mereka belum pernah beriman kepadanya (Al Quran) pada permulaannya, dan
Kami biarkan mereka bergelimang dalam kesesatannya yang sangat.
(QS: Al-An'am Ayat: 110)
Kalau
sekiranya Kami turunkan malaikat kepada mereka, dan orang-orang yang
telah mati berbicara dengan mereka dan Kami kumpulkan (pula) segala
sesuatu ke hadapan mereka, niscaya mereka tidak (juga) akan beriman,
kecuali jika Allah menghendaki, tetapi kebanyakan mereka tidak
mengetahui.
(QS: Al-An'am Ayat: 111)
Dan
demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu
syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dan jenis) jin, sebahagian
mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang
indah-indah untuk menipu (manusia). Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya
mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang
mereka ada-adakan.
(QS: Al-An'am Ayat: 112)
Dan
(juga) agar hati kecil orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan
akhirat cenderung kepada bisikan itu, mereka merasa senang kepadanya dan
supaya mereka mengerjakan apa yang mereka (syaitan) kerjakan.
(QS: Al-An'am Ayat: 113)
Maka
patutkah aku mencari hakim selain daripada Allah, padahal Dialah yang
telah menurunkan kitab (Al Quran) kepadamu dengan terperinci?
Orang-orang yang telah Kami datangkan kitab kepada mereka, mereka
mengetahui bahwa Al Quran itu diturunkan dari Tuhanmu dengan sebenarnya.
Maka janganlah kamu sekali-kali termasuk orang yang ragu-ragu.
(QS: Al-An'am Ayat: 114)
Telah
sempurnalah kalimat Tuhanmu (Al-Quran) sebagai kalimat yang benar dan
adil. Tidak ada yang dapat merubah rubah kalimat-kalimat-Nya dan Dialah
yang Maha Mendenyar lagi Maha Mengetahui.
(QS: Al-An'am Ayat: 115)
Dan
jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini,
niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain
hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah
berdusta (terhadap Allah).
(QS: Al-An'am Ayat: 116)
Sesungguhnya
Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui tentang orang yang tersesat dari
jalan-Nya dan Dia lebih mengetahui tentang orang orang yang mendapat
petunjuk.
(QS: Al-An'am Ayat: 117)
Maka
makanlah binatang-binatang (yang halal) yang disebut nama Allah ketika
menyembelihnya, jika kamu beriman kepada ayat-ayat-Nya.
(QS: Al-An'am Ayat: 118)
Mengapa
kamu tidak mau memakan (binatang-binatang yang halal) yang disebut nama
Allah ketika menyembelihnya, padahal sesungguhnya Allah telah
menjelaskan kepada kamu apa yang diharamkan-Nya atasmu, kecuali apa yang
terpaksa kamu memakannya. Dan sesungguhnya kebanyakan (dari manusia)
benar benar hendak menyesatkan (orang lain) dengan hawa nafsu mereka
tanpa pengetahuan. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui
orang-orang yang melampaui batas.
(QS: Al-An'am Ayat: 119)
Dan
tinggalkanlah dosa yang nampak dan yang tersembunyi. Sesungguhnya orang
yang mengerjakan dosa, kelak akan diberi pembalasan (pada hari kiamat),
disebabkan apa yang mereka telah kerjakan.
(QS: Al-An'am Ayat: 120)
Dan
janganlah kamu memakan binatang-binatang yang tidak disebut nama Allah
ketika menyembelihnya. Sesungguhnya perbuatan yang semacam itu adalah
suatu kefasikan. Sesungguhnya syaitan itu membisikkan kepada
kawan-kawannya agar mereka membantah kamu; dan jika kamu menuruti
mereka, sesungguhnya kamu tentulah menjadi orang-orang yang musyrik.
(QS: Al-An'am Ayat: 121)
Dan
apakah orang yang sudah mati kemudian dia Kami hidupkan dan Kami
berikan kepadanya cahaya yang terang, yang dengan cahaya itu dia dapat
berjalan di tengah-tengah masyarakat manusia, serupa dengan orang yang
keadaannya berada dalam gelap gulita yang sekali-kali tidak dapat keluar
dari padanya? Demikianlah Kami jadikan orang yang kafir itu memandang
baik apa yang telah mereka kerjakan.
(QS: Al-An'am Ayat: 122)
Dan
demikianlah Kami adakan pada tiap-tiap negeri penjahat-penjahat yang
terbesar agar mereka melakukan tipu daya dalam negeri itu. Dan mereka
tidak memperdayakan melainkan dirinya sendiri, sedang mereka tidak
menyadarinya.
(QS: Al-An'am Ayat: 123)
Apabila
datang sesuatu ayat kepada mereka, mereka berkata: "Kami tidak akan
beriman sehingga diberikan kepada kami yang serupa dengan apa yang telah
diberikan kepada utusan-utusan Allah". Allah lebih mengetahui di mana
Dia menempatkan tugas kerasulan. Orang-orang yang berdosa, nanti akan
ditimpa kehinaan di sisi Allah dan siksa yang keras disebabkan mereka
selalu membuat tipu daya.
(QS: Al-An'am Ayat: 124)
Barangsiapa
yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia
melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan barangsiapa yang
dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak
lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit. Begitulah Allah
menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman.
(QS: Al-An'am Ayat: 125)
Dan
inilah jalan Tuhanmu; (jalan) yang lurus. Sesungguhnya Kami telah
menjelaskan ayat-ayat (Kami) kepada orang-orang yang mengambil
pelajaran.
(QS: Al-An'am Ayat: 126)
Bagi
mereka (disediakan) darussalam (surga) pada sisi Tuhannya dan Dialah
Pelindung mereka disebabkan amal-amal saleh yang selalu mereka kerjakan.
(QS: Al-An'am Ayat: 127)
Dan
(ingatlah) hari diwaktu Allah menghimpunkan mereka semuanya (dan Allah
berfirman): "Hai golongan jin, sesungguhnya kamu telah banyak
menyesatkan manusia", lalu berkatalah kawan-kawan meraka dari golongan
manusia: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya sebahagian daripada kami telah
dapat kesenangan dari sebahagian (yang lain) dan kami telah sampai
kepada waktu yang telah Engkau tentukan bagi kami". Allah berfirman:
"Neraka itulah tempat diam kamu, sedang kamu kekal di dalamnya, kecuali
kalau Allah menghendaki (yang lain)". Sesungguhnya Tuhanmu Maha
Bijaksana lagi Maha Mengetahui.
(QS: Al-An'am Ayat: 128)
Dan
demikianlah Kami jadikan sebahagian orang-orang yang zalim itu menjadi
teman bagi sebahagian yang lain disebabkan apa yang mereka usahakan.
(QS: Al-An'am Ayat: 129)
Hai
golongan jin dan manusia, apakah belum datang kepadamu rasul-rasul dari
golongan kamu sendiri, yang menyampaikan kepadamu ayat-ayat-Ku dan
memberi peringatan kepadamu terhadap pertemuanmu dengan hari ini? Mereka
berkata: "Kami menjadi saksi atas diri kami sendiri", kehidupan dunia
telah menipu mereka, dan mereka menjadi saksi atas diri mereka sendiri,
bahwa mereka adalah orang-orang yang kafir.
(QS: Al-An'am Ayat: 130)
Yang demikian itu adalah karena Tuhanmu tidaklah membinasakan kota-kota secara aniaya, sedang penduduknya dalam keadaan lengah.
(QS: Al-An'am Ayat: 131)
Dan
masing-masing orang memperoleh derajat-derajat (seimbang) dengan apa
yang dikerjakannya. Dan Tuhanmu tidak lengah dari apa yang mereka
kerjakan.
(QS: Al-An'am Ayat: 132)
Dan
Tuhanmu Maha Kaya lagi mempunyai rahmat. Jika Dia menghendaki niscaya
Dia memusnahkan kamu dan menggantimu dengan siapa yang dikehendaki-Nya
setelah kamu (musnah), sebagaimana Dia telah menjadikan kamu dari
keturunan orang-orang lain.
(QS: Al-An'am Ayat: 133)
Sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu pasti datang, dan kamu sekali-kali tidak sanggup menolaknya.
(QS: Al-An'am Ayat: 134)
Katakanlah:
"Hai kaumku, berbuatlah sepenuh kemampuanmu, sesungguhnya akupun
berbuat (pula). Kelak kamu akan mengetahui, siapakah (di antara kita)
yang akan memperoleh hasil yang baik di dunia ini. Sesungguhnya
orang-orang yang zalim itu tidak akan mendapatkan keberuntungan.
(QS: Al-An'am Ayat: 135)
Dan
mereka memperuntukkan bagi Allah satu bagian dari tanaman dan ternak
yang telah diciptakan Allah, lalu mereka berkata sesuai dengan
persangkaan mereka: "Ini untuk Allah dan ini untuk berhala-berhala
kami". Maka saji-sajian yang diperuntukkan bagi berhala-berhala mereka
tidak sampai kepada Allah; dan saji-sajian yang diperuntukkan bagi
Allah, maka sajian itu sampai kepada berhala-berhala mereka. Amat
buruklah ketetapan mereka itu.
(QS: Al-An'am Ayat: 136)
Dan
demikianlah pemimpin-pemimpin mereka telah menjadikan kebanyakan dari
orang-orang musyrik itu memandang baik membunuh anak-anak mereka untuk
membinasakan mereka dan untuk mengaburkan bagi mereka agama-Nya. Dan
kalau Allah menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka
tinggallah mereka dan apa yang mereka ada-adakan.
(QS: Al-An'am Ayat: 137)
Dan
mereka mengatakan: "Inilah hewan ternak dan tanaman yang dilarang;
tidak boleh memakannya, kecuali orang yang kami kehendaki", menurut
anggapan mereka, dan ada binatang ternak yang diharamkan menungganginya
dan ada binatang ternak yang mereka tidak menyebut nama Allah waktu
menyembelihnya, semata-mata membuat-buat kedustaan terhadap Allah. Kelak
Allah akan membalas mereka terhadap apa yang selalu mereka ada-adakan.
(QS: Al-An'am Ayat: 138)
Dan
mereka mengatakan: "Apa yang ada dalam perut binatang ternak ini adalah
khusus untuk pria kami dan diharamkan atas wanita kami," dan jika yang
dalam perut itu dilahirkan mati, maka pria dan wanita sama-sama boleh
memakannya. Kelak Allah akan membalas mereka terhadap ketetapan mereka.
Sesungguhnya Allah Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.
(QS: Al-An'am Ayat: 139)
Sesungguhnya
rugilah orang yang membunuh anak-anak mereka, karena kebodohan lagi
tidak mengetahui dan mereka mengharamkan apa yang Allah telah rezeki-kan
pada mereka dengan semata-mata mengada-adakan terhadap Allah.
Sesungguhnya mereka telah sesat dan tidaklah mereka mendapat petunjuk.
(QS: Al-An'am Ayat: 140)
Dan
Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak
berjunjung, pohon korma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya,
zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak sama
(rasanya). Makanlah dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila dia
berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan
disedekahkan kepada fakir miskin); dan janganlah kamu berlebih-lebihan.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.
(QS: Al-An'am Ayat: 141)
Dan
di antara hewan ternak itu ada yang dijadikan untuk pengangkutan dan
ada yang untuk disembelih. Makanlah dari rezeki yang telah diberikan
Allah kepadamu, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan.
Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.
(QS: Al-An'am Ayat: 142)
(yaitu)
delapan binatang yang berpasangan, sepasang domba, sepasang dari
kambing. Katakanlah: "Apakah dua yang jantan yang diharamkan Allah
ataukah dua yang betina, ataukah yang ada dalam kandungan dua
betinanya?" Terangkanlah kepadaku dengan berdasar pengetahuan jika kamu
memang orang-orang yang benar,
(QS: Al-An'am Ayat: 143)
dan
sepasang dari unta dan sepasang dari lembu. Katakanlah: "Apakah dua
yang jantan yang diharamkan ataukah dua yang betina, ataukah yang ada
dalam kandungan dua betinanya? Apakah kamu menyaksikan di waktu Allah
menetapkan ini bagimu? Maka siapakah yang lebih zalim daripada
orang-orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah untuk menyesatkan
manusia tanpa pengetahuan?" Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk
kepada orang-orang yang zalim.
(QS: Al-An'am Ayat: 144)
Katakanlah:
"Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu
yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan
itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi -- karena
sesungguhnya semua itu kotor -- atau binatang yang disembelih atas nama
selain Allah. Barangsiapa yang dalam keadaan terpaksa, sedang dia tidak
menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka sesungguhnya
Tuhanmu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".
(QS: Al-An'am Ayat: 145)
Dan
kepada orang-orang Yahudi, Kami haramkan segala binatang yang berkuku
dan dari sapi dan domba, Kami haramkan atas mereka lemak dari kedua
binatang itu, selain lemak yang melekat di punggung keduanya atau yang
di perut besar dan usus atau yang bercampur dengan tulang. Demikianlah
Kami hukum mereka disebabkan kedurhakaan mereka; dan sesungguhnya Kami
adalah Maha Benar.
(QS: Al-An'am Ayat: 146)
Maka
jika mereka mendustakan kamu, katakanlah: "Tuhanmu mempunyai rahmat
yang luas; dan siksa-Nya tidak dapat ditolak dari kaum yang berdosa".
(QS: Al-An'am Ayat: 147)
Orang-orang
yang mempersekutukan Tuhan, akan mengatakan: "Jika Allah menghendaki,
niscaya kami dan bapak-bapak kami tidak mempersekutukan-Nya dan tidak
(pula) kami mengharamkan barang sesuatu apapun". Demikian pulalah
orang-orang sebelum mereka telah mendustakan (para rasul) sampai mereka
merasakan siksaan Kami. Katakanlah: "Adakah kamu mempunyai sesuatu
pengetahuan sehingga dapat kamu mengemukakannya kepada Kami?" Kamu tidak
mengikuti kecuali persangkaan belaka, dan kamu tidak lain hanyalah
berdusta.
(QS: Al-An'am Ayat: 148)
Katakanlah:
"Allah mempunyai hujjah yang jelas lagi kuat; maka jika Dia
menghendaki, pasti Dia memberi petunjuk kepada kamu semuanya".
(QS: Al-An'am Ayat: 149)
Katakanlah:
"Bawalah kemari saksi-saksi kamu yang dapat mempersaksikan bahwasanya
Allah telah mengharamkan (makanan yang kamu) haramkan ini" Jika mereka
mempersaksikan, maka janganlah kamu ikut pula menjadi saksi bersama
mereka; dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang
mendustakan ayat-ayat Kami, dan orang-orang yang tidak beriman kepada
kehidupan akhirat, sedang mereka mempersekutukan Tuhan mereka.
(QS: Al-An'am Ayat: 150)
Katakanlah:
"Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu yaitu:
janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah
terhadap kedua orang ibu bapa, dan janganlah kamu membunuh anak-anak
kamu karena takut kemiskinan, Kami akan memberi rezeki kepadamu dan
kepada mereka, dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang
keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi, dan
janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya)
melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar". Demikian itu yang
diperintahkan kepadamu supaya kamu memahami(nya).
(QS: Al-An'am Ayat: 151)
Dan
janganlah kamu dekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih
bermanfaat, hingga sampai ia dewasa. Dan sempurnakanlah takaran dan
timbangan dengan adil. Kami tidak memikulkan beban kepada sesorang
melainkan sekedar kesanggupannya. Dan apabila kamu berkata, maka
hendaklah kamu berlaku adil, kendatipun ia adalah kerabat(mu), dan
penuhilah janji Allah. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu
agar kamu ingat.
(QS: Al-An'am Ayat: 152)
dan
bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah jalan-Ku yang lurus, maka
ikutilah dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain),
karena jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalan-Nya. Yang
demikian itu diperintahkan Allah agar kamu bertakwa.
(QS: Al-An'am Ayat: 153)
Kemudian
Kami telah memberikan Al Kitab (Taurat) kepada Musa untuk
menyempurnakan (nikmat Kami) kepada orang yang berbuat kebaikan, dan
untuk menjelaskan segala sesuatu dan sebagai petunjuk dan rahmat, agar
mereka beriman (bahwa) mereka akan menemui Tuhan mereka.
(QS: Al-An'am Ayat: 154)
Dan Al-Quran itu adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkati, maka ikutilah dia dan bertakwalah agar kamu diberi rahmat.
(QS: Al-An'am Ayat: 155)
(Kami
turunkan al-Quran itu) agar kamu (tidak) mengatakan: "Bahwa kitab itu
hanya diturunkan kepada dua golongan saja sebelum kami, dan sesungguhnya
kami tidak memperhatikan apa yang mereka baca.
(QS: Al-An'am Ayat: 156)
Atau
agar kamu (tidak) mengatakan: "Sesungguhnya jikalau kitab ini
diturunkan kepada kami, tentulah kami lebih mendapat petunjuk dari
mereka". Sesungguhnya telah datang kepada kamu keterangan yang nyata
dari Tuhanmu, petunjuk dan rahmat. Maka siapakah yang lebih zalim
daripada orang yang mendustakan ayat-ayat Allah dan berpaling
daripadanya? Kelak Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang
berpaling dari ayat-ayat Kami dengan siksa yang buruk, disebabkan mereka
selalu berpaling.
(QS: Al-An'am Ayat: 157)
Yang
mereka nanti-nanti tidak lain hanyalah kedatangan malaikat kepada
mereka (untuk mencabut nyawa mereka) atau kedatangan (siksa) Tuhanmu
atau kedatangan beberapa ayat Tuhanmu. Pada hari datangnya ayat dari
Tuhanmu, tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang kepada dirinya sendiri
yang belum beriman sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan
dalam masa imannya. Katakanlah: "Tunggulah olehmu sesungguhnya Kamipun
menunggu (pula)".
(QS: Al-An'am Ayat: 158)
Sesungguhnya
orang-orang yang memecah belah agama-Nya dan mereka menjadi
bergolongan, tidak ada sedikitpun tanggung jawabmu kepada mereka.
Sesungguhnya urusan mereka hanyalah terserah kepada Allah, kemudian
Allah akan memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka perbuat.
(QS: Al-An'am Ayat: 159)
Barangsiapa
membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat
amalnya; dan barangsiapa yang membawa perbuatan jahat maka dia tidak
diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka
sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan).
(QS: Al-An'am Ayat: 160)
Katakanlah:
"Sesungguhnya aku telah ditunjuki oleh Tuhanku kepada jalan yang lurus,
(yaitu) agama yang benar, agama Ibrahim yang lurus, dan Ibrahim itu
bukanlah termasuk orang-orang musyrik".
(QS: Al-An'am Ayat: 161)
Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.
(QS: Al-An'am Ayat: 162)
Tiada
sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan
aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)".
(QS: Al-An'am Ayat: 163)
Katakanlah:
"Apakah aku akan mencari Tuhan selain Allah, padahal Dia adalah Tuhan
bagi segala sesuatu. Dan tidaklah seorang membuat dosa melainkan
kemudharatannya kembali kepada dirinya sendiri; dan seorang yang berdosa
tidak akan memikul dosa orang lain. Kemudian kepada Tuhanmulah kamu
kembali, dan akan diberitakan-Nya kepadamu apa yang kamu perselisihkan".
(QS: Al-An'am Ayat: 164)
Dan
Dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan Dia
meninggikan sebahagian kamu atas sebahagian (yang lain) beberapa
derajat, untuk mengujimu tentang apa yang diberikan-Nya kepadamu.
Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksaan-Nya dan sesungguhnya Dia Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.
(QS: Al-An'am Ayat: 165)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar