Surat Al-Anfal
Mereka
menanyakan kepadamu tentang (pembagian) harta rampasan perang.
Katakanlah: "Harta rampasan perang kepunyaan Allah dan Rasul, oleh sebab
itu bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah perhubungan di antara
sesamamu; dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya jika kamu adalah
orang-orang yang beriman".
(QS: Al-Anfaal Ayat: 1)
Sesungguhnya
orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah
gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah
iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.
(QS: Al-Anfaal Ayat: 2)
(yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka.
(QS: Al-Anfaal Ayat: 3)
Itulah
orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan
memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan
serta rezeki (nikmat) yang mulia.
(QS: Al-Anfaal Ayat: 4)
Sebagaimana
Tuhanmu menyuruhmu pergi dan rumahmu dengan kebenaran, padahal
sesungguhnya sebagian dari orang-orang yang beriman itu tidak
menyukainya,
(QS: Al-Anfaal Ayat: 5)
mereka
membantahmu tentang kebenaran sesudah nyata (bahwa mereka pasti
menang), seolah-olah mereka dihalau kepada kematian, sedang mereka
melihat (sebab-sebab kematian itu).
(QS: Al-Anfaal Ayat: 6)
Dan
(ingatlah), ketika Allah menjanjikan kepadamu bahwa salah satu dari dua
golongan (yang kamu hadapi) adalah untukmu, sedang kamu menginginkan
bahwa yang tidak mempunyai kekekuatan senjatalah yang untukmu, dan Allah
menghendaki untuk membenarkan yang benar dengan ayat-ayat-Nya dan
memusnahkan orang-orang kafir,
(QS: Al-Anfaal Ayat: 7)
agar
Allah menetapkan yang hak (Islam) dan membatalkan yang batil (syirik)
walaupun orang-orang yang berdosa (musyrik) itu tidak menyukainya.
(QS: Al-Anfaal Ayat: 8)
(Ingatlah),
ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya
bagimu: "Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepada kamu
dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut".
(QS: Al-Anfaal Ayat: 9)
Dan
Allah tidak menjadikannya (mengirim bala bantuan itu), melainkan
sebagai kabar gembira dan agar hatimu menjadi tenteram karenanya. Dan
kemenangan itu hanyalah dari sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa
lagi Maha Bijaksana.
(QS: Al-Anfaal Ayat: 10)
(Ingatlah),
ketika Allah menjadikan kamu mengantuk sebagai suatu penenteraman
daripada-Nya, dan Allah menurunkan kepadamu hujan dari langit untuk
mensucikan kamu dengan hujan itu dan menghilangkan dari kamu
gangguan-gangguan syaitan dan untuk menguatkan hatimu dan mesmperteguh
dengannya telapak kaki(mu).
(QS: Al-Anfaal Ayat: 11)
(Ingatlah),
ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku
bersama kamu, maka teguhkan (pendirian) orang-orang yang telah beriman".
Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir,
maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari
mereka.
(QS: Al-Anfaal Ayat: 12)
(Ketentuan)
yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka menentang Allah dan
Rasul-Nya; dan barangsiapa menentang Allah dan Rasul-Nya, maka
sesungguhnya Allah amat keras siksaan-Nya.
(QS: Al-Anfaal Ayat: 13)
Itulah
(hukum dunia yang ditimpakan atasmu), maka rasakanlah hukuman itu.
Sesungguhnya bagi orang-orang yang kafir itu ada (lagi) azab neraka.
(QS: Al-Anfaal Ayat: 14)
Hai
orang-orang yang beriman, apabila kamu bertemu dengan orang-orang yang
kafir yang sedang menyerangmu, maka janganlah kamu membelakangi mereka
(mundur).
(QS: Al-Anfaal Ayat: 15)
Barangsiapa
yang membelakangi mereka (mundur) di waktu itu, kecuali berbelok untuk
(sisat) perang atau hendak menggabungkan diri dengan pasukan yang lain,
maka sesungguhnya orang itu kembali dengan membawa kemurkaan dari Allah,
dan tempatnya ialah neraka Jahannam. Dan amat buruklah tempat
kembalinya.
(QS: Al-Anfaal Ayat: 16)
Maka
(yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allahlah
yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu
melempar, tetapi Allah-lah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk
membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang
mukmin, dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar
lagi Maha Mengetahui.
(QS: Al-Anfaal Ayat: 17)
Itulah (karunia Allah yang dilimpahkan kepadamu), dan sesungguhnya Allah melemahkan tipu daya orang-orang yang kafir.
(QS: Al-Anfaal Ayat: 18)
Jika
kamu (orang-orang musyrikin) mencari keputusan, maka telah datang
keputusan kepadamu; dan jika kamu berhenti; maka itulah yang lehih baik
bagimu; dan jika kamu kembali, niscaya Kami kembali (pula); dan angkatan
perangmu sekali-kali tidak akan dapat menolak dari kamu sesuatu
bahayapun, biarpun dia banyak dan sesungguhnya Allah beserta orang-orang
yang beriman.
(QS: Al-Anfaal Ayat: 19)
Hai
orang-orang yang beriman, taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya, dan
janganlah kamu berpaling dari pada-Nya, sedang kamu mendengar
(perintah-perintah-Nya),
(QS: Al-Anfaal Ayat: 20)
dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang (munafik) vang berkata "Kami mendengarkan, padahal mereka tidak mendengarkan.
(QS: Al-Anfaal Ayat: 21)
Sesungguhnya
binatang (makhluk) yang seburuk-buruknya pada sisi Allah ialah;
orang-orang yang pekak dan tuli yang tidak mengerti apa-apapun.
(QS: Al-Anfaal Ayat: 22)
Kalau
sekiranya Allah mengetahui kebaikan ada pada mereka, tentulah Allah
menjadikan mereka dapat mendengar. Dan jikalau Allah menjadikan mereka
dapat mendengar, niscaya mereka pasti berpaling juga, sedang mereka
memalingkan diri (dari apa yang mereka dengar itu).
(QS: Al-Anfaal Ayat: 23)
Hai
orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul
apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada
kamu, ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan
hatinya dan sesungguhnya kepada-Nya-lah kamu akan dikumpulkan.
(QS: Al-Anfaal Ayat: 24)
Dan
peliharalah dirimu dari pada siksaan yang tidak khusus menimpa
orang-orang yang zalim saja di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah
amat keras siksaan-Nya.
(QS: Al-Anfaal Ayat: 25)
Dan
ingatlah (hai para muhajirin) ketika kamu masih berjumlah sedikit, lagi
tertindas di muka bumi (Mekah), kamu takut orang-orang (Mekah) akan
menculik kamu, maka Allah memberi kamu tempat menetap (Madinah) dan
dijadikan-Nya kamu kuat dengan pertolongan-Nya dan diberi-Nya kamu
rezeki dari yang baik-baik agar kamu bersyukur.
(QS: Al-Anfaal Ayat: 26)
Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul
(Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang
dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.
(QS: Al-Anfaal Ayat: 27)
Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.
(QS: Al-Anfaal Ayat: 28)
Hai
orang-orang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah, Kami akan
memberikan kepadamu Furqaan. Dan kami akan jauhkan dirimu dari
kesalahan-kesalahanmu, dan mengampuni (dosa-dosa)mu. Dan Allah mempunyai
karunia yang besar.
(QS: Al-Anfaal Ayat: 29)
Dan
(ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya
terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau
mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya
itu. Dan Allah sebaik-baik Pembalas tipu daya.
(QS: Al-Anfaal Ayat: 30)
Dan
apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami, mereka berkata:
"Sesungguhnya kami telah mendengar (ayat-ayat yang seperti ini), kalau
kami menhendaki niscaya kami dapat membacakan yang seperti ini, (Al
Quran) ini tidak lain hanyalah dongeng-dongengan orang-orang purbakala".
(QS: Al-Anfaal Ayat: 31)
Dan
(ingatlah), ketika mereka (orang-orang musyrik) berkata: "Ya Allah,
jika betul (Al Quran) ini, dialah yang benar dari sisi Engkau, maka
hujanilah kami dengan batu dari langit, atau datangkanlah kepada kami
azab yang pedih".
(QS: Al-Anfaal Ayat: 32)
Dan
Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di
antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang
mereka meminta ampun
(QS: Al-Anfaal Ayat: 33)
Kenapa
Allah tidak mengazab mereka padahal mereka menghalangi orang untuk
(mendatangi) Masjidilharam, dan mereka bukanlah orang-orang yang berhak
menguasainya? Orang-orang yang berhak menguasai(nya) hanyalah
orang-orang yang bertakwa. tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.
(QS: Al-Anfaal Ayat: 34)
Sembahyang
mereka di sekitar Baitullah itu, lain tidak hanyalah siulan dan tepukan
tangan. Maka rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu.
(QS: Al-Anfaal Ayat: 35)
Sesungguhnya
orang-orang yang kafir menafkahkan harta mereka untuk menghalangi
(orang) dari jalan Allah. Mereka akan menafkahkan harta itu, kemudian
menjadi sesalan bagi mereka, dan mereka akan dikalahkan. Dan ke dalam
Jahannamlah orang-orang yang kafir itu dikumpulkan,
(QS: Al-Anfaal Ayat: 36)
supaya
Allah memisahkan (golongan) yang buruk dari yang baik dan menjadikan
(golongan) yang buruk itu sebagiannya di atas sebagian yang lain, lalu
kesemuanya ditumpukkan-Nya, dan dimasukkan-Nya ke dalam neraka Jahannam.
Mereka itulah orang-orang yang merugi.
(QS: Al-Anfaal Ayat: 37)
Katakanlah
kepada orang-orang yang kafir itu: "Jika mereka berhenti (dari
kekafirannya), niscaya Allah akan mengampuni mereka tentang dosa-dosa
mereka yang sudah lalu; dan jika mereka kembali lagi sesungguhnya akan
berlaku (kepada mereka) sunnah (Allah tenhadap) orang-orang dahulu".
(QS: Al-Anfaal Ayat: 38)
Dan
perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah dan supaya agama itu
semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari kekafiran), maka
sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.
(QS: Al-Anfaal Ayat: 39)
Dan
jika mereka berpaling, maka ketahuilah bahwasanya Allah Pelindungmu.
Dia adalah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong.
(QS: Al-Anfaal Ayat: 40)
Ketahuilah,
sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh sebagai rampasan perang,
maka sesungguhnya seperlima untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak-anak
yatim, orang-orang miskin dan ibnussabil, jika kamu beriman kepada
Allah dan kepada apa yang kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di
hari Furqaan, yaitu di hari bertemunya dua pasukan. Dan Allah Maha Kuasa
atas segala sesuatu.
(QS: Al-Anfaal Ayat: 41)
(Yaitu
di hari) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka
berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada di bawah
kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari
pertempuran), pastilah kamu tidak sependapat dalam menentukan hari
pertempuran itu, akan tetapi (Allah mempertemukan dua pasukan itu) agar
Dia melakukan suatu urusan yang mesti dilaksanakan, yaitu agar orang
yang binasa itu binasanya dengan keterangan yang nyata dan agar orang
yang hidup itu hidupnya dengan keterangan yang nyata (pula).
Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui,
(QS: Al-Anfaal Ayat: 42)
(yaitu)
ketika Allah menampakkan mereka kepadamu di dalam mimpimu (berjumlah)
sedikit. Dan sekiranya Allah memperlihatkan mereka kepada kamu
(berjumlah) banyak tentu saja kamu menjadi gentar dan tentu saja kamu
akan berbantah-bantahan dalam urusan itu, akan tetapi Allah telah
menyelamatkan kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala isi hati.
(QS: Al-Anfaal Ayat: 43)
Dan
ketika Allah menampakkan mereka kepada kamu sekalian, ketika kamu
berjumpa dengan mereka berjumlah sedikit pada penglihatan matamu dan
kamu ditampakkan-Nya berjumlah sedikit pada penglihatan mata mereka,
karena Allah hendak melakukan suatu urusan yang mesti dilaksanakan. Dan
hanyalah kepada Allahlah dikembalikan segala urusan.
(QS: Al-Anfaal Ayat: 44)
Hai
orang-orang yang beriman. apabila kamu memerangi pasukan (musuh), maka
berteguh hatilah kamu dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya agar
kamu beruntung.
(QS: Al-Anfaal Ayat: 45)
Dan
taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu
berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang
kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang
sabar.
(QS: Al-Anfaal Ayat: 46)
Dan
janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang keluar dari kampungnya
dengan rasa angkuh dan dengan maksud riya´ kepada manusia serta
menghalangi (orang) dari jalan Allah. Dan (ilmu) Allah meliputi apa yang
mereka kerjakan.
(QS: Al-Anfaal Ayat: 47)
Dan
ketika syaitan menjadikan mereka memandang baik pekerjaan mereka dan
mengatakan: "Tidak ada seorang manusiapun yang dapat menang terhadapmu
pada hari ini, dan sesungguhnya saya ini adalah pelindungmu". Maka
tatkala kedua pasukan itu telah dapat saling lihat melihat (berhadapan),
syaitan itu balik ke belakang seraya berkata: "Sesungguhnya saya
berlepas diri daripada kamu, sesungguhnya saya dapat melihat apa yang
kamu sekalian tidak dapat melihat; sesungguhnya saya takut kepada
Allah". Dan Allah sangat keras siksa-Nya.
(QS: Al-Anfaal Ayat: 48)
(Ingatlah),
ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang ada penyakit di dalam
hatinya berkata: "Mereka itu (orang-orang mukmin) ditipu oleh agamanya".
(Allah berfirman): "Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah, maka
sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana".
(QS: Al-Anfaal Ayat: 49)
Kalau
kamu melihat ketika para malaikat mencabut jiwa orang-orang yang kafir
seraya memukul muka dan belakang mereka (dan berkata): "Rasakanlah
olehmu siksa neraka yang membakar", (tentulah kamu akan merasa ngeri).
(QS: Al-Anfaal Ayat: 50)
Demikian itu disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri. Sesungguhnya Allah sekali-kali tidak menganiaya hamba-Nya,
(QS: Al-Anfaal Ayat: 51)
(keadaan
mereka) serupa dengan keadaan Fir´aun dan pengikut-pengikutnya serta
orang-orang yang sebelumnya. Mereka mengingkari ayat-ayat Allah, maka
Allah menyiksa mereka disebabkan dosa-dosanya. Sesungguhnya Allah Maha
Kuat lagi amat keras siksaan-Nya.
(QS: Al-Anfaal Ayat: 52)
(Siksaan)
yang demikian itu adalah karena sesungguhnya Allah sekali-kali tidak
akan meubah sesuatu nikmat yang telah dianugerahkan-Nya kepada suatu
kaum, hingga kaum itu meubah apa-apa yang ada pada diri mereka sendiri,
dan sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
(QS: Al-Anfaal Ayat: 53)
(keadaan
mereka) serupa dengan keadaan Fir´aun dan pengikut-pengikutnya serta
orang-orang yang sebelumnya. Mereka mendustakan ayat-ayat Tuhannya maka
Kami membinasakan mereka disebabkan dosa-dosanya dan Kami tenggelamkan
Fir´aun dan pengikut-pengikutnya; dan kesemuanya adalah orang-orang
yang zalim.
(QS: Al-Anfaal Ayat: 54)
Sesungguhnya binatang (makhluk) yang paling buruk di sisi Allah ialah orang-orang yang kafir, karena mereka itu tidak beriman.
(QS: Al-Anfaal Ayat: 55)
(Yaitu)
orang-orang yang kamu telah mengambil perjanjian dari mereka, sesudah
itu mereka mengkhianati janjinya pada setiap kalinya, dan mereka tidak
takut (akibat-akibatnya).
(QS: Al-Anfaal Ayat: 56)
Jika
kamu menemui mereka dalam peperangan, maka cerai beraikanlah
orang-orang yang di belakang mereka dengan (menumpas) mereka, supaya
mereka mengambil pelajaran.
(QS: Al-Anfaal Ayat: 57)
Dan
jika kamu khawatir akan (terjadinya) pengkhianatan dari suatu golongan,
maka kembalikanlah perjanjian itu kepada mereka dengan cara yang jujur.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berkhianat.
(QS: Al-Anfaal Ayat: 58)
Dan
janganlah orang-orang yang kafir itu mengira, bahwa mereka akan dapat
lolos (dari kekuasaan Allah). Sesungguhnya mereka tidak dapat melemahkan
(Allah).
(QS: Al-Anfaal Ayat: 59)
Dan
siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi
dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan
itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu dan orang orang selain
mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa
saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalasi dengan
cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan).
(QS: Al-Anfaal Ayat: 60)
Dan
jika mereka condong kepada perdamaian, maka condonglah kepadanya dan
bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar
lagi Maha Mengetahui.
(QS: Al-Anfaal Ayat: 61)
Dan
jika mereka bermaksud menipumu, maka sesungguhnya cukuplah Allah
(menjadi pelindungmu). Dialah yang memperkuatmu dengan pertolongan-Nya
dan dengan para mukmin,
(QS: Al-Anfaal Ayat: 62)
dan
Yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman). Walaupun
kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu
tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah
mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha Gagah lagi Maha
Bijaksana.
(QS: Al-Anfaal Ayat: 63)
Hai Nabi, cukuplah Allah (menjadi Pelindung) bagimu dan bagi orang-orang mukmin yang mengikutimu.
(QS: Al-Anfaal Ayat: 64)
Hai
Nabi, kobarkanlah semangat para mukmin untuk berperang. Jika ada dua
puluh orang yang sabar diantaramu, niscaya mereka akan dapat mengalahkan
dua ratus orang musuh. Dan jika ada seratus orang yang sabar
diantaramu, niscaya mereka akan dapat mengalahkan seribu dari pada orang
kafir, disebabkan orang-orang kafir itu kaum yang tidak mengerti.
(QS: Al-Anfaal Ayat: 65)
Sekarang
Allah telah meringankan kepadamu dan dia telah mengetahui bahwa padamu
ada kelemahan. Maka jika ada diantaramu seratus orang yang sabar,
niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ratus orang kafir; dan jika
diantaramu ada seribu orang (yang sabar), niscaya mereka akan dapat
mengalahkan dua ribu orang, dengan seizin Allah. Dan Allah beserta
orang-orang yang sabar.
(QS: Al-Anfaal Ayat: 66)
Tidak
patut, bagi seorang Nabi mempunyai tawanan sebelum ia dapat melumpuhkan
musuhnya di muka bumi. Kamu menghendaki harta benda duniawiyah
sedangkan Allah menghendaki (pahala) akhirat (untukmu). Dan Allah Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana.
(QS: Al-Anfaal Ayat: 67)
Kalau
sekiranya tidak ada ketetapan yang telah terdahulu dari Allah, niscaya
kamu ditimpa siksaan yang besar karena tebusan yang kamu ambil.
(QS: Al-Anfaal Ayat: 68)
Maka
makanlah dari sebagian rampasan perang yang telah kamu ambil itu,
sebagai makanan yang halal lagi baik, dan bertakwalah kepada Allah;
sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
(QS: Al-Anfaal Ayat: 69)
Hai
Nabi, katakanlah kepada tawanan-tawanan yang ada di tanganmu: "Jika
Allah mengetahui ada kebaikan dalam hatimu, niscaya Dia akan memberikan
kepadamu yang lebih baik dari apa yang telah diambil daripadamu dan Dia
akan mengampuni kamu". Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
(QS: Al-Anfaal Ayat: 70)
Akan
tetapi jika mereka (tawanan-tawanan itu) bermaksud hendak berkhianat
kepadamu, maka sesungguhnya mereka telah berkhianat kepada Allah sebelum
ini, lalu Allah menjadikan(mu) berkuasa terhadap mereka. Dan Allah Maha
Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
(QS: Al-Anfaal Ayat: 71)
Sesungguhnya
orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan harta dan
jiwanya pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman
dan pertoIongan (kepada orang-orang muhajirin), mereka itu satu sama
lain lindung-melindungi. Dan (terhadap) orang-orang yang beriman, tetapi
belum berhijrah, maka tidak ada kewajiban sedikitpun atasmu melindungi
mereka, sebelum mereka berhijrah. (Akan tetapi) jika mereka meminta
pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama, maka kamu wajib
memberikan pertolongan kecuali terhadap kaum yang telah ada perjanjian
antara kamu dengan mereka. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu
kerjakan.
(QS: Al-Anfaal Ayat: 72)
Adapun
orang-orang yang kafir, sebagian mereka menjadi pelindung bagi sebagian
yang lain. Jika kamu (hai para muslimin) tidak melaksanakan apa yang
telah diperintahkan Allah itu, niscaya akan terjadi kekacauan di muka
bumi dan kerusakan yang besar.
(QS: Al-Anfaal Ayat: 73)
Dan
orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad pada jalan Allah,
dan orang-orang yang memberi tempat kediaman dan memberi pertolongan
(kepada orang-orang muhajirin), mereka itulah orang-orang yang
benar-benar beriman. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki (nikmat) yang
mulia.
(QS: Al-Anfaal Ayat: 74)
Dan
orang-orang yang beriman sesudah itu kemudian berhijrah serta berjihad
bersamamu maka orang-orang itu termasuk golonganmu (juga). Orang-orang
yang mempunyai hubungan kerabat itu sebagiannya lebih berhak terhadap
sesamanya (daripada yang bukan kerabat) di dalam kitab Allah.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
(QS: Al-Anfaal Ayat: 75)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar