Surat Al-A'raf
Alif laam mim shaad.
(QS: Al-A'raf Ayat: 1)
Ini
adalah sebuah kitab yang diturunkan kepadamu, maka janganlah ada
kesempitan di dalam dadamu karenanya, supaya kamu memberi peringatan
dengan kitab itu (kepada orang kafir), dan menjadi pelajaran bagi
orang-orang yang beriman.
(QS: Al-A'raf Ayat: 2)
Ikutilah
apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu dan janganlah kamu mengikuti
pemimpin-pemimpin selain-Nya. Amat sedikitlah kamu mengambil pelajaran
(daripadanya).
(QS: Al-A'raf Ayat: 3)
Betapa
banyaknya negeri yang telah Kami binasakan, maka datanglah siksaan Kami
(menimpa penduduk)nya di waktu mereka berada di malam hari, atau di
waktu mereka beristirahat di tengah hari.
(QS: Al-A'raf Ayat: 4)
Maka
tidak adalah keluhan mereka di waktu datang kepada mereka siksaan Kami,
kecuali mengatakan: "Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim".
(QS: Al-A'raf Ayat: 5)
Maka
sesungguhnya Kami akan menanyai umat-umat yang telah diutus rasul-rasul
kepada mereka dan sesungguhnya Kami akan menanyai (pula) rasul-rasul
(Kami),
(QS: Al-A'raf Ayat: 6)
maka
sesungguhnya akan Kami kabarkan kepada mereka (apa-apa yang telah
mereka perbuat), sedang (Kami) mengetahui (keadaan mereka), dan Kami
sekali-kali tidak jauh (dari mereka).
(QS: Al-A'raf Ayat: 7)
Timbangan
pada hari itu ialah kebenaran (keadilan), maka barangsiapa berat
timbangan kebaikannya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung.
(QS: Al-A'raf Ayat: 8)
Dan
siapa yang ringan timbangan kebaikannya, maka itulah orang-orang yang
merugikan dirinya sendiri, disebabkan mereka selalu mengingkari
ayat-ayat Kami.
(QS: Al-A'raf Ayat: 9)
Sesungguhnya
Kami telah menempatkan kamu sekalian di muka bumi dan Kami adakan
bagimu di muka bumi (sumber) penghidupan. Amat sedikitlah kamu
bersyukur.
(QS: Al-A'raf Ayat: 10)
Sesungguhnya
Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian
Kami katakan kepada para malaikat: "Bersujudlah kamu kepada Adam", maka
merekapun bersujud kecuali iblis. Dia tidak termasuk mereka yang
bersujud.
(QS: Al-A'raf Ayat: 11)
Allah
berfirman: "Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di
waktu Aku menyuruhmu?" Menjawab iblis "Saya lebih baik daripadanya:
Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah".
(QS: Al-A'raf Ayat: 12)
Allah
berfirman: "Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu sepatutnya
menyombongkan diri di dalamnya, maka keluarlah, sesungguhnya kamu
termasuk orang-orang yang hina".
(QS: Al-A'raf Ayat: 13)
Iblis menjawab: "Beri tangguhlah saya sampai waktu mereka dibangkitkan".
(QS: Al-A'raf Ayat: 14)
Allah berfirman: "Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi tangguh".
(QS: Al-A'raf Ayat: 15)
Iblis
menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya
benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang
lurus,
(QS: Al-A'raf Ayat: 16)
kemudian
saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari
kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan
mereka bersyukur (taat).
(QS: Al-A'raf Ayat: 17)
Allah
berfirman: "Keluarlah kamu dari surga itu sebagai orang terhina lagi
terusir. Sesungguhnya barangsiapa di antara mereka mengikuti kamu,
benar-benar Aku akan mengisi neraka Jahannam dengan kamu semuanya".
(QS: Al-A'raf Ayat: 18)
(Dan
Allah berfirman): "Hai Adam bertempat tinggallah kamu dan isterimu di
surga serta makanlah olehmu berdua (buah-buahan) di mana saja yang kamu
sukai, dan janganlah kamu berdua mendekati pohon ini, lalu menjadilah
kamu berdua termasuk orang-orang yang zalim".
(QS: Al-A'raf Ayat: 19)
Maka
syaitan membisikkan pikiran jahat kepada keduanya untuk menampakkan
kepada keduanya apa yang tertutup dari mereka yaitu auratnya dan syaitan
berkata: "Tuhan kamu tidak melarangmu dan mendekati pohon ini,
melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi
orang-orang yang kekal (dalam surga)".
(QS: Al-A'raf Ayat: 20)
Dan dia (syaitan) bersumpah kepada keduanya. "Sesungguhnya saya adalah termasuk orang yang memberi nasehat kepada kamu berdua",
(QS: Al-A'raf Ayat: 21)
maka
syaitan membujuk keduanya (untuk memakan buah itu) dengan tipu daya.
Tatkala keduanya telah merasai buah kayu itu, nampaklah bagi keduanya
aurat-auratnya, dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun
surga. Kemudian Tuhan mereka menyeru mereka: "Bukankah Aku telah
melarang kamu berdua dari pohon kayu itu dan Aku katakan kepadamu:
"Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua?"
(QS: Al-A'raf Ayat: 22)
Keduanya
berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan
jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami,
niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi.
(QS: Al-A'raf Ayat: 23)
Allah
berfirman: "Turunlah kamu sekalian, sebahagian kamu menjadi musuh bagi
sebahagian yang lain. Dan kamu mempunyai tempat kediaman dan kesenangan
(tempat mencari kehidupan) di muka bumi sampai waktu yang telah
ditentukan".
(QS: Al-A'raf Ayat: 24)
Allah berfirman: "Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari bumi itu (pula) kamu akan dibangkitkan.
(QS: Al-A'raf Ayat: 25)
Hai
anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk
menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa
itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari
tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.
(QS: Al-A'raf Ayat: 26)
Hai
anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan
sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia
menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada
keduanya auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu
dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami
telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpim bagi orang-orang
yang tidak beriman.
(QS: Al-A'raf Ayat: 27)
Dan
apabila mereka melakukan perbuatan keji, mereka berkata: "Kami
mendapati nenek moyang kami mengerjakan yang demikian itu, dan Allah
menyuruh kami mengerjakannya". Katakanlah: "Sesungguhnya Allah tidak
menyuruh (mengerjakan) perbuatan yang keji". Mengapa kamu mengada-adakan
terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?
(QS: Al-A'raf Ayat: 28)
Katakanlah:
"Tuhanku menyuruh menjalankan keadilan". Dan (katakanlah): "Luruskanlah
muka (diri)mu di setiap sembahyang dan sembahlah Allah dengan
mengikhlaskan ketaatanmu kepada-Nya. Sebagaimana Dia telah menciptakan
kamu pada permulaan (demikian pulalah kamu akan kembali kepada-Nya)".
(QS: Al-A'raf Ayat: 29)
Sebahagian
diberi-Nya petunjuk dan sebahagian lagi telah pasti kesesatan bagi
mereka. Sesungguhnya mereka menjadikan syaitan-syaitan pelindung
(mereka) selain Allah, dan mereka mengira bahwa mereka mendapat
petunjuk.
(QS: Al-A'raf Ayat: 30)
Hai
anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid,
makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah
tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.
(QS: Al-A'raf Ayat: 31)
Katakanlah:
"Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah
dikeluarkan-Nya untuk hamba-hamba-Nya dan (siapa pulakah yang
mengharamkan) rezeki yang baik?" Katakanlah: "Semuanya itu (disediakan)
bagi orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia, khusus (untuk
mereka saja) di hari kiamat". Demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu
bagi orang-orang yang mengetahui.
(QS: Al-A'raf Ayat: 32)
Katakanlah:
"Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang nampak
ataupun yang tersembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia
tanpa alasan yang benar, (mengharamkan) mempersekutukan Allah dengan
sesuatu yang Allah tidak menurunkan hujjah untuk itu dan (mengharamkan)
mengada-adakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui".
(QS: Al-A'raf Ayat: 33)
Tiap-tiap
umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka
tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula)
memajukannya.
(QS: Al-A'raf Ayat: 34)
Hai
anak-anak Adam, jika datang kepadamu rasul-rasul daripada kamu yang
menceritakan kepadamu ayat-ayat-Ku, maka barangsiapa yang bertakwa dan
mengadakan perbaikan, tidaklah ada kekhawatiran terhadap mereka dan
tidak (pula) mereka bersedih hati.
(QS: Al-A'raf Ayat: 35)
Dan
orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri
terhadapnya, mereka itu penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di
dalamnya.
(QS: Al-A'raf Ayat: 36)
Maka
siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat-buat dusta
terhadap Allah atau mendustakan ayat-ayat-Nya? Orang-orang itu akan
memperoleh bahagian yang telah ditentukan untuknya dalam Kitab (Lauh
Mahfuzh); hingga bila datang kepada mereka utusan-utusan Kami (malaikat)
untuk mengambil nyawanya, (di waktu itu) utusan Kami bertanya: "Di mana
(berhala-berhala) yang biasa kamu sembah selain Allah?" Orang-orang
musyrik itu menjawab: "Berhala-berhala itu semuanya telah lenyap dari
kami," dan mereka mengakui terhadap diri mereka bahwa mereka adalah
orang-orang yang kafir.
(QS: Al-A'raf Ayat: 37)
Allah
berfirman: "Masuklah kamu sekalian ke dalam neraka bersama umat-umat
jin dan manusia yang telah terdahulu sebelum kamu. Setiap suatu umat
masuk (ke dalam neraka), dia mengutuk kawannya (menyesatkannya);
sehingga apabila mereka masuk semuanya berkatalah orang-orang yang masuk
kemudian di antara mereka kepada orang-orang yang masuk terdahulu: "Ya
Tuhan kami, mereka telah menyesatkan kami, sebab itu datangkanlah kepada
mereka siksaan yang berlipat ganda dari neraka". Allah berfirman:
"Masing-masing mendapat (siksaan) yang berlipat ganda, akan tetapi kamu
tidak mengetahui".
(QS: Al-A'raf Ayat: 38)
Dan
berkata orang-orang yang masuk terdahulu di antara mereka kepada
orang-orang yang masuk kemudian: "Kamu tidak mempunyai kelebihan
sedikitpun atas kami, maka rasakanlah siksaan karena perbuatan yang
telah kamu lakukan".
(QS: Al-A'raf Ayat: 39)
Sesungguhnya
orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri
terhadapnya, sekali-kali tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu
langit dan tidak (pula) mereka masuk surga, hingga unta masuk ke lubang
jarum. Demikianlah Kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang
berbuat kejahatan.
(QS: Al-A'raf Ayat: 40)
Mereka
mempunyai tikar tidur dari api neraka dan di atas mereka ada selimut
(api neraka). Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang
zalim,
(QS: Al-A'raf Ayat: 41)
dan
orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh, Kami
tidak memikulkan kewajiban kepada diri seseorang melainkan sekedar
kesanggupannya, mereka itulah penghuni-penghuni surga; mereka kekal di
dalamnya.
(QS: Al-A'raf Ayat: 42)
Dan
Kami cabut segala macam dendam yang berada di dalam dada mereka;
mengalir di bawah mereka sungai-sungai dan mereka berkata: "Segala puji
bagi Allah yang telah menunjuki kami kepada (surga) ini. Dan kami
sekali-kali tidak akan mendapat petunjuk kalau Allah tidak memberi kami
petunjuk. Sesungguhnya telah datang rasul-rasul Tuhan kami, membawa
kebenaran". Dan diserukan kepada mereka: "ltulah surga yang diwariskan
kepadamu, disebabkan apa yang dahulu kamu kerjakan".
(QS: Al-A'raf Ayat: 43)
Dan
penghuni-penghuni surga berseru kepada Penghuni-penghuni neraka (dengan
mengatakan): "Sesungguhnya kami dengan sebenarnya telah memperoleh apa
yang Tuhan kami menjanjikannya kepada kami. Maka apakah kamu telah
memperoleh dengan sebenarnya apa (azab) yang Tuhan kamu menjanjikannya
(kepadamu)?" Mereka (penduduk neraka) menjawab: "Betul". Kemudian
seorang penyeru (malaikat) mengumumkan di antara kedua golongan itu:
"Kutukan Allah ditimpakan kepada orang-orang yang zalim,
(QS: Al-A'raf Ayat: 44)
(yaitu)
orang-orang yang menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah dan
menginginkan agar jalan itu menjadi bengkok, dan mereka kafir kepada
kehidupan akhirat".
(QS: Al-A'raf Ayat: 45)
Dan
di antara keduanya (penghuni surga dan neraka) ada batas; dan di atas
A´raaf itu ada orang-orang yang mengenal masing-masing dari dua
golongan itu dengan tanda-tanda mereka. Dan mereka menyeru penduduk
surga: "Salaamun ´alaikum". Mereka belum lagi memasukinya, sedang
mereka ingin segera (memasukinya).
(QS: Al-A'raf Ayat: 46)
Dan
apabila pandangan mereka dialihkan ke arah penghuni neraka, mereka
berkata: "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau tempatkan kami bersama-sama
orang-orang yang zalim itu".
(QS: Al-A'raf Ayat: 47)
Dan
orang-orang yang di atas A´raaf memanggil beberapa orang
(pemuka-pemuka orang kafir) yang mereka mengenalnya dengan
tanda-tandanya dengan mengatakan: "Harta yang kamu kumpulkan dan apa
yang selalu kamu sombongkan itu, tidaklah memberi manfaat kepadamu".
(QS: Al-A'raf Ayat: 48)
(Orang-orang
di atas A´raaf bertanya kepada penghuni neraka): "Itukah orang-orang
yang kamu telah bersumpah bahwa mereka tidak akan mendapat rahmat
Allah?". (Kepada orang mukmin itu dikatakan): "Masuklah ke dalam surga,
tidak ada kekhawatiran terhadapmu dan tidak (pula) kamu bersedih hati".
(QS: Al-A'raf Ayat: 49)
Dan
penghuni neraka menyeru penghuni surga: "Limpahkanlah kepada kami
sedikit air atau makanan yang telah direzekikan Allah kepadamu". Mereka
(penghuni surga) menjawab: "Sesungguhnya Allah telah mengharamkan
keduanya itu atas orang-orang kafir,
(QS: Al-A'raf Ayat: 50)
(yaitu)
orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai main-main dan senda
gurau, dan kehidupan dunia telah menipu mereka". Maka pada hari (kiamat)
ini, Kami melupakan mereka sebagaimana mereka melupakan pertemuan
mereka dengan hari ini, dan (sebagaimana) mereka selalu mengingkari
ayat-ayat Kami.
(QS: Al-A'raf Ayat: 51)
Dan
sesungguhnya Kami telah mendatangkan sebuah Kitab (Al Quran) kepada
mereka yang Kami telah menjelaskannya atas dasar pengetahuan Kami;
menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.
(QS: Al-A'raf Ayat: 52)
Tiadalah
mereka menunggu-nunggu kecuali (terlaksananya kebenaran) Al Quran itu.
Pada hari datangnya kebenaran pemberitaan Al Quran itu, berkatalah
orang-orang yang melupakannya sebelum itu: "Sesungguhnya telah datang
rasul-rasul Tuhan kami membawa yang hak, maka adakah bagi kami pemberi
syafa´at yang akan memberi syafa´at bagi kami, atau dapatkah kami
dikembalikan (ke dunia) sehingga kami dapat beramal yang lain dari yang
pernah kami amalkan?". Sungguh mereka telah merugikan diri mereka
sendiri dan telah lenyaplah dari mereka tuhan-tuhan yang mereka
ada-adakan.
(QS: Al-A'raf Ayat: 53)
Sesungguhnya
Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam
enam masa, lalu Dia bersemayam di atas ´Arsy. Dia menutupkan malam
kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula)
matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada
perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah.
Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.
(QS: Al-A'raf Ayat: 54)
Berdoalah
kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya
Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.
(QS: Al-A'raf Ayat: 55)
Dan
janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah)
memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan
diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat
dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.
(QS: Al-A'raf Ayat: 56)
Dan
Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum
kedatangan rahmat-Nya (hujan); hingga apabila angin itu telah membawa
awan mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan
hujan di daerah itu, maka Kami keluarkan dengan sebab hujan itu
pelbagai macam buah-buahan. Seperti itulah Kami membangkitkan
orang-orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran.
(QS: Al-A'raf Ayat: 57)
Dan
tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh subur dengan seizin Allah;
dan tanah yang tidak subur, tanaman-tanamannya hanya tumbuh merana.
Demikianlah Kami mengulangi tanda-tanda kebesaran (Kami) bagi
orang-orang yang bersyukur.
(QS: Al-A'raf Ayat: 58)
Sesungguhnya
Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya lalu ia berkata: "Wahai kaumku
sembahlah Allah, sekali-kali tak ada Tuhan bagimu selain-Nya".
Sesungguhnya (kalau kamu tidak menyembah Allah), aku takut kamu akan
ditimpa azab hari yang besar (kiamat).
(QS: Al-A'raf Ayat: 59)
Pemuka-pemuka dari kaumnya berkata: "Sesungguhnya kami memandang kamu berada dalam kesesatan yang nyata".
(QS: Al-A'raf Ayat: 60)
Nuh menjawab: "Hai kaumku, tak ada padaku kesesatan sedikitpun tetapi aku adalah utusan dari Tuhan semesta alam".
(QS: Al-A'raf Ayat: 61)
"Aku
sampaikan kepadamu amanat-amanat Tuhanku dan aku memberi nasehat
kepadamu. dan aku mengetahui dari Allah apa yang tidak kamu ketahui".
(QS: Al-A'raf Ayat: 62)
Dan
apakah kamu (tidak percaya) dan heran bahwa datang kepada kamu
peringatan dari Tuhanmu dengan perantaraan seorang laki-laki dari
golonganmu agar dia memberi peringatan kepadamu dan mudah-mudahan kamu
bertakwa dan supaya kamu mendapat rahmat?
(QS: Al-A'raf Ayat: 63)
Maka
mereka mendustakan Nuh, kemudian Kami selamatkan dia dan orang-orang
yang bersamanya dalam bahtera, dan Kami tenggelamkan orang-orang yang
mendustakan ayat-ayat Kami. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang buta
(mata hatinya).
(QS: Al-A'raf Ayat: 64)
Dan
(Kami telah mengutus) kepada kaum ´Aad saudara mereka, Hud. Ia
berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan
bagimu selain dari-Nya. Maka mengapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya?"
(QS: Al-A'raf Ayat: 65)
Pemuka-pemuka
yang kafir dari kaumnya berkata: "Sesungguhnya kami benar benar
memandang kamu dalam keadaan kurang akal dan sesungguhnya kami
menganggap kamu termasuk orang orang yang berdusta".
(QS: Al-A'raf Ayat: 66)
Hud herkata "Hai kaumku, tidak ada padaku kekurangan akal sedikitpun, tetapi aku ini adalah utusan dari Tuhan semesta alam.
(QS: Al-A'raf Ayat: 67)
Aku menyampaikan amanat-amanat Tuhanku kepadamu dan aku hanyalah pemberi nasehat yang terpercaya bagimu".
(QS: Al-A'raf Ayat: 68)
Apakah
kamu (tidak percaya) dan heran bahwa datang kepadamu peringatan dari
Tuhanmu yang dibawa oleh seorang laki-laki di antaramu untuk memberi
peringatan kepadamu? Dan ingatlah oleh kamu sekalian di waktu Allah
menjadikan kamu sebagai pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah
lenyapnya kaum Nuh, dan Tuhan telah melebihkan kekuatan tubuh dan
perawakanmu (daripada kaum Nuh itu). Maka ingatlah nikmat-nikmat Allah
supaya kamu mendapat keberuntungan.
(QS: Al-A'raf Ayat: 69)
Mereka
berkata: "Apakah kamu datang kepada kami, agar kami hanya menyembah
Allah saja dan meninggalkan apa yang biasa disembah oleh bapak-bapak
kami? maka datangkanlah azab yang kamu ancamkan kepada kami jika kamu
termasuk orang-orang yang benar".
(QS: Al-A'raf Ayat: 70)
Ia
berkata: "Sungguh sudah pasti kamu akan ditimpa azab dan kemarahan dari
Tuhanmu". Apakah kamu sekalian hendak berbantah dengan aku tentang
nama-nama (berhala) yang kamu beserta nenek moyangmu menamakannya,
padahal Allah sekali-kali tidak menurunkan hujjah untuk itu? Maka
tunggulah (azab itu), sesungguhnya aku juga termasuk orang yamg menunggu
bersama kamu".
(QS: Al-A'raf Ayat: 71)
Maka
kami selamatkan Hud beserta orang-orang yang bersamanya dengan rahmat
yang besar dari Kami, dan Kami tumpas orang-orang yang mendustakan
ayat-ayat Kami, dan tiadalah mereka orang-orang yang beriman.
(QS: Al-A'raf Ayat: 72)
Dan
(Kami telah mengutus) kepada kaum Tsamud saudara mereka Shaleh. Ia
berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan
bagimu selain-Nya. Sesungguhnya telah datang bukti yang nyata kepadamu
dari Tuhanmu. Unta betina Allah ini menjadi tanda bagimu, maka
biarkanlah dia makan di bumi Allah, dan janganlah kamu mengganggunya
dengan gangguan apapun, (yang karenanya) kamu akan ditimpa siksaan yang
pedih".
(QS: Al-A'raf Ayat: 73)
Dan
ingatlah olehmu di waktu Tuhan menjadikam kamu pengganti-pengganti
(yang berkuasa) sesudah kaum ´Aad dan memberikan tempat bagimu di bumi.
Kamu dirikan istana-istana di tanah-tanahnya yang datar dan kamu pahat
gunung-gunungnya untuk dijadikan rumah; maka ingatlah nikmat-nikmat
Allah dan janganlah kamu merajalela di muka bumi membuat kerusakan.
(QS: Al-A'raf Ayat: 74)
Pemuka-pemuka
yang menyombongkan diri di antara kaumnya berkata kepada orang-orang
yang dianggap lemah yang telah beriman di antara mereka: "Tahukah kamu
bahwa Shaleh di utus (menjadi rasul) oleh Tuhannya?". Mereka menjawab:
"Sesungguhnya kami beriman kepada wahyu, yang Shaleh diutus untuk
menyampaikannya".
(QS: Al-A'raf Ayat: 75)
Orang-orang yang menyombongkan diri berkata: "Sesungguhnya kami adalah orang yang tidak percaya kepada apa yang kamu imani itu".
(QS: Al-A'raf Ayat: 76)
Kemudian
mereka sembelih unta betina itu, dan mereka berlaku angkuh terhadap
perintah Tuhan. Dan mereka berkata: "Hai Shaleh, datangkanlah apa yang
kamu ancamkan itu kepada kami, jika (betul) kamu termasuk orang-orang
yang diutus (Allah)".
(QS: Al-A'raf Ayat: 77)
Karena itu mereka ditimpa gempa, maka jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di tempat tinggal mereka.
(QS: Al-A'raf Ayat: 78)
Maka
Shaleh meninggalkan mereka seraya berkata: "Hai kaumku sesungguhnya aku
telah menyampaikan kepadamu amanat Tuhanku, dan aku telah memberi
nasehat kepadamu, tetapi kamu tidak menyukai orang-orang yang memberi
nasehat".
(QS: Al-A'raf Ayat: 79)
Dan
(Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala
dia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah
itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun (di dunia ini)
sebelummu?"
(QS: Al-A'raf Ayat: 80)
Sesungguhnya
kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada mereka), bukan
kepada wanita, malah kamu ini adalah kaum yang melampaui batas.
(QS: Al-A'raf Ayat: 81)
Jawab
kaumnya tidak lain hanya mengatakan: "Usirlah mereka (Luth dan
pengikut-pengikutnya) dari kotamu ini; sesungguhnya mereka adalah
orang-orang yang berpura-pura mensucikan diri".
(QS: Al-A'raf Ayat: 82)
Kemudian Kami selamatkan dia dan pengikut-pengikutnya kecuali isterinya; dia termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan).
(QS: Al-A'raf Ayat: 83)
Dan Kami turunkan kepada mereka hujan (batu); maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang berdosa itu.
(QS: Al-A'raf Ayat: 84)
Dan
(Kami telah mengutus) kepada penduduk Mad-yan saudara mereka, Syu´aib.
Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan
bagimu selain-Nya. Sesungguhnya telah datang kepadamu bukti yang nyata
dari Tuhanmu. Maka sempurnakanlah takaran dan timbangan dan janganlah
kamu kurangkan bagi manusia barang-barang takaran dan timbangannya, dan
janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi sesudah Tuhan
memperbaikinya. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika betul-betul
kamu orang-orang yang beriman".
(QS: Al-A'raf Ayat: 85)
Dan
janganlah kamu duduk di tiap-tiap jalan dengan menakut-nakuti dan
menghalang-halangi orang yang beriman dari jalan Allah, dan menginginkan
agar jalan Allah itu menjadi bengkok. Dan ingatlah di waktu dahulunya
kamu berjumlah sedikit, lalu Allah memperbanyak jumlah kamu. Dan
perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang berbuat kerusakan.
(QS: Al-A'raf Ayat: 86)
Jika
ada segolongan daripada kamu beriman kepada apa yang aku diutus untuk
menyampaikannya dan ada (pula) segolongan yang tidak beriman, maka
bersabarlah, hingga Allah menetapkan hukumnya di antara kita; dan Dia
adalah Hakim yang sebaik-baiknya.
(QS: Al-A'raf Ayat: 87)
Pemuka-pemuka
dan kaum Syu´aib yang menyombongkan dan berkata: "Sesungguhnya kami
akan mengusir kamu hai Syu´aib dan orang-orang yang beriman bersamamu
dari kota kami, atau kamu kembali kepada agama kami". Berkata Syu´aib:
"Dan apakah (kamu akan mengusir kami), kendatipun kami tidak
menyukainya?"
(QS: Al-A'raf Ayat: 88)
Sungguh
kami mengada-adakan kebohongan yang benar terhadap Allah, jika kami
kembali kepada agamamu, sesudah Allah melepaskan kami dari padanya. Dan
tidaklah patut kami kembali kepadanya, kecuali jika Allah, Tuhan kami
menghendaki(nya). Pengetahuan Tuhan kami meliputi segala sesuatu. Kepada
Allah sajalah kami bertawakkal. Ya Tuhan kami, berilah keputusan antara
kami dan kaum kami dengan hak (adil) dan Engkaulah Pemberi keputusan
yang sebaik-baiknya.
(QS: Al-A'raf Ayat: 89)
Pemuka-pemuka
kaum Syu´aib yang kafir berkata (kepada sesamanya): "Sesungguhnya jika
kamu mengikuti Syu´aib, tentu kamu jika berbuat demikian (menjadi)
orang-orang yang merugi".
(QS: Al-A'raf Ayat: 90)
Kemudian mereka ditimpa gempa, maka jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di dalam rumah-rumah mereka,
(QS: Al-A'raf Ayat: 91)
(yaitu)
orang-orang yang mendustakan Syu´aib seolah-olah mereka belum pernah
berdiam di kota itu; orang-orang yang mendustakan Syu´aib mereka itulah
orang-orang yang merugi.
(QS: Al-A'raf Ayat: 92)
Maka
Syu´aib meninggalkan mereka seraya berkata: "Hai kaumku, sesungguhnya
aku telah menyampaikan kepadamu amanat-amanat Tuhanku dan aku telah
memberi nasehat kepadamu. Maka bagaimana aku akan bersedih hati terhadap
orang-orang yang kafir?"
(QS: Al-A'raf Ayat: 93)
Kami
tidaklah mengutus seseorang nabipun kepada sesuatu negeri, (lalu
penduduknya mendustakan nabi itu), melainkan Kami timpakan kepada
penduduknya kesempitan dan penderitaan supaya mereka tunduk dengan
merendahkan diri.
(QS: Al-A'raf Ayat: 94)
Kemudian
Kami ganti kesusahan itu dengan kesenangan hingga keturunan dan harta
mereka bertambah banyak, dan mereka berkata: "Sesungguhnya nenek moyang
kamipun telah merasai penderitaan dan kesenangan", maka Kami timpakan
siksaan atas mereka dengan sekonyong-konyong sedang mereka tidak
menyadarinya.
(QS: Al-A'raf Ayat: 95)
Jikalau
sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami
akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi
mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka
disebabkan perbuatannya.
(QS: Al-A'raf Ayat: 96)
Maka
apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan
Kami kepada mereka di malam hari di waktu mereka sedang tidur?
(QS: Al-A'raf Ayat: 97)
Atau
apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan
Kami kepada mereka di waktu matahari sepenggalahan naik ketika mereka
sedang bermain?
(QS: Al-A'raf Ayat: 98)
Maka
apakah mereka merasa aman dari azab Allah (yang tidak terduga-duga)?
Tiada yang merasa aman dan azab Allah kecuali orang-orang yang merugi.
(QS: Al-A'raf Ayat: 99)
Dan
apakah belum jelas bagi orang-orang yang mempusakai suatu negeri
sesudah (lenyap) penduduknya, bahwa kalau Kami menghendaki tentu Kami
azab mereka karena dosa-dosanya; dan Kami kunci mati hati mereka
sehingga mereka tidak dapat mendengar (pelajaran lagi)?
(QS: Al-A'raf Ayat: 100)
Negeri-negeri
(yang telah Kami binasakan) itu, Kami ceritakan sebagian dari
berita-beritanya kepadamu. Dan sungguh telah datang kepada mereka
rasul-rasul mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, maka mereka
(juga) tidak beriman kepada apa yang dahulunya mereka telah
mendustakannya. Demikianlah Allah mengunci mata hati orang-orang kafir.
(QS: Al-A'raf Ayat: 101)
Dan Kami tidak mendapati kebanyakan mereka memenuhi janji. Sesungguhnya Kami mendapati kebanyakan mereka orang-orang yang fasik.
(QS: Al-A'raf Ayat: 102)
Kemudian
Kami utus Musa sesudah rasul-rasul itu dengan membawa ayat-ayat Kami
kepada Fir´aun dan pemuka-pemuka kaumnya, lalu mereka mengingkari
ayat-ayat itu. Maka perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang
membuat kerusakan.
(QS: Al-A'raf Ayat: 103)
Dan Musa berkata: "Hai Fir´aun, sesungguhnya aku ini adalah seorang utusan dari Tuhan semesta alam,
(QS: Al-A'raf Ayat: 104)
wajib
atasku tidak mengatakan sesuatu terhadap Allah, kecuali yang hak.
Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa bukti yang nyata dari
Tuhanmu, maka lepaskanlah Bani Israil (pergi) bersama aku".
(QS: Al-A'raf Ayat: 105)
Fir´aun
menjawab: "Jika benar kamu membawa sesuatu bukti, maka datangkanlah
bukti itu jika (betul) kamu termasuk orang-orang yang benar".
(QS: Al-A'raf Ayat: 106)
Maka Musa menjatuhkan tongkat-nya, lalu seketika itu juga tongkat itu menjadi ular yang sebenarnya.
(QS: Al-A'raf Ayat: 107)
Dan
ia mengeluarkan tangannya, maka ketika itu juga tangan itu menjadi
putih bercahaya (kelihatan) oleh orang-orang yang melihatnya.
(QS: Al-A'raf Ayat: 108)
Pemuka-pemuka kaum Fir´aun berkata: "Sesungguhnya Musa ini adalah ahli sihir yang pandai,
(QS: Al-A'raf Ayat: 109)
yang bermaksud hendak mengeluarkan kamu dari negerimu". (Fir´aun berkata): "Maka apakah yang kamu anjurkan?"
(QS: Al-A'raf Ayat: 110)
Pemuka-pemuka
itu menjawab: "Beri tangguhlah dia dan saudaranya serta kirimlah ke
kota-kota beberapa orang yang akan mengumpulkan (ahli-ahli sihir),
(QS: Al-A'raf Ayat: 111)
supaya mereka membawa kepadamu semua ahli sihir yang pandai".
(QS: Al-A'raf Ayat: 112)
Dan
beberapa ahli sihir itu datang kepada Fir´aun mengatakan: "(Apakah)
sesungguhnya kami akan mendapat upah, jika kamilah yang menang?"
(QS: Al-A'raf Ayat: 113)
Fir´aun menjawab: "Ya, dan sesungguhnya kamu benar-benar akan termasuk orang-orang yang dekat (kepadaku)".
(QS: Al-A'raf Ayat: 114)
Ahli-ahli sihir berkata: "Hai Musa, kamukah yang akan melemparkan lebih dahulu, ataukah kami yang akan melemparkan?"
(QS: Al-A'raf Ayat: 115)
Musa
menjawab: "Lemparkanlah (lebih dahulu)!" Maka tatkala mereka
melemparkan, mereka menyulap mata orang dan menjadikan orang banyak itu
takut, serta mereka mendatangkan sihir yang besar (mena´jubkan).
(QS: Al-A'raf Ayat: 116)
Dan Kami wahyukan kepada Musa: "Lemparkanlah tongkatmu!". Maka sekonyong-konyong tongkat itu menelan apa yang mereka sulapkan.
(QS: Al-A'raf Ayat: 117)
Karena itu nyatalah yang benar dan batallah yang selalu mereka kerjakan.
(QS: Al-A'raf Ayat: 118)
Maka mereka kalah di tempat itu dan jadilah mereka orang-orang yang hina.
(QS: Al-A'raf Ayat: 119)
Dan ahli-ahli sihir itu serta merta meniarapkan diri dengan bersujud.
(QS: Al-A'raf Ayat: 120)
Mereka berkata: "Kami beriman kepada Tuhan semesta alam,
(QS: Al-A'raf Ayat: 121)
"(yaitu) Tuhan Musa dan Harun".
(QS: Al-A'raf Ayat: 122)
Fir´aun
berkata: "Apakah kamu beriman kepadanya sebelum aku memberi izin
kepadamu?, sesungguhnya (perbuatan ini) adalah suatu muslihat yang telah
kamu rencanakan di dalam kota ini, untuk mengeluarkan penduduknya dari
padanya; maka kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu ini);
(QS: Al-A'raf Ayat: 123)
demi,
sesungguhnya aku akan memotong tangan dan kakimu dengan bersilang
secara bertimbal balik, kemudian sungguh-sungguh aku akan menyalib kamu
semuanya".
(QS: Al-A'raf Ayat: 124)
Ahli-ahli sihir itu menjawab: "Sesungguhnya kepada Tuhanlah kami kembali.
(QS: Al-A'raf Ayat: 125)
Dan
kamu tidak menyalahkan kami, melainkan karena kami telah beriman kepada
ayat-ayat Tuhan kami ketika ayat-ayat itu datang kepada kami". (Mereka
berdoa): "Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan
wafatkanlah kami dalam keadaan berserah diri (kepada-Mu)".
(QS: Al-A'raf Ayat: 126)
Berkatalah
pembesar-pembesar dari kaum Fir´aun (kepada Fir´aun): "Apakah kamu
membiarkan Musa dan kaumnya untuk membuat kerusakan di negeri ini
(Mesir) dan meninggalkan kamu serta tuhan-tuhanmu?". Fir´aun menjawab:
"Akan kita bunuh anak-anak lelaki mereka dan kita biarkan hidup
perempuan-perempuan mereka; dan sesungguhnya kita berkuasa penuh di atas
mereka".
(QS: Al-A'raf Ayat: 127)
Musa
berkata kepada kaumnya: "Mohonlah pertolongan kepada Allah dan
bersabarlah; sesungguhnya bumi (ini) kepunyaan Allah; dipusakakan-Nya
kepada siapa yang dihendaki-Nya dari hamba-hamba-Nya. Dan kesudahan yang
baik adalah bagi orang-orang yang bertakwa".
(QS: Al-A'raf Ayat: 128)
Kaum
Musa berkata: "Kami telah ditindas (oleh Fir´aun) sebelum kamu datang
kepada kami dan sesudah kamu datang. Musa menjawab: "Mudah-mudahan Allah
membinasakan musuhmu dan menjadikan kamu khalifah di bumi(Nya), maka
Allah akan melihat bagaimana perbuatanmu.
(QS: Al-A'raf Ayat: 129)
Dan
sesungguhnya Kami telah menghukum (Fir´aun dan) kaumnya dengan
(mendatangkan) musim kemarau yang panjang dan kekurangan buah-buahan,
supaya mereka mengambil pelajaran.
(QS: Al-A'raf Ayat: 130)
Kemudian
apabila datang kepada mereka kemakmuran, mereka berkata: "Itu adalah
karena (usaha) kami". Dan jika mereka ditimpa kesusahan, mereka
lemparkan sebab kesialan itu kepada Musa dan orang-orang yang
besertanya. Ketahuilah, sesungguhnya kesialan mereka itu adalah
ketetapan dari Allah, akan tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.
(QS: Al-A'raf Ayat: 131)
Mereka
berkata: "Bagaimanapun kamu mendatangkan keterangan kepada kami untuk
menyihir kami dengan keterangan itu, maka kami sekali-kali tidak akan
beriman kepadamu".
(QS: Al-A'raf Ayat: 132)
Maka
Kami kirimkan kepada mereka taufan, belalang, kutu, katak dan darah
sebagai bukti yang jelas, tetapi mereka tetap menyombongkan diri dan
mereka adalah kaum yang berdosa.
(QS: Al-A'raf Ayat: 133)
Dan
ketika mereka ditimpa azab (yang telah diterangkan itu) merekapun
berkata: "Hai Musa, mohonkanlah untuk kami kepada Tuhamnu dengan
(perantaraan) kenabian yang diketahui Allah ada pada sisimu.
Sesungguhnya jika kamu dapat menghilangkan azab itu dan pada kami, pasti
kami akan beriman kepadamu dan akan kami biarkan Bani Israil pergi
bersamamu".
(QS: Al-A'raf Ayat: 134)
Maka
setelah Kami hilangkan azab itu dari mereka hingga batas waktu yang
mereka sampai kepadanya, tiba-tiba mereka mengingkarinya.
(QS: Al-A'raf Ayat: 135)
Kemudian
Kami menghukum mereka, maka Kami tenggelamkan mereka di laut disebabkan
mereka mendustakan ayat-ayat Kami dan mereka adalah orang-orang yang
melalaikan ayat-ayat Kami itu.
(QS: Al-A'raf Ayat: 136)
Dan
Kami pusakakan kepada kaum yang telah ditindas itu, negeri-negeri
bahagian timur bumi dan bahagian baratnya yang telah Kami beri berkah
padanya. Dan telah sempurnalah perkataan Tuhanmu yang baik (sebagai
janji) untuk Bani Israil disebabkan kesabaran mereka. Dan Kami hancurkan
apa yang telah dibuat Fir´aun dan kaumnya dan apa yang telah dibangun
mereka.
(QS: Al-A'raf Ayat: 137)
Dan
Kami seberangkan Bani Israil ke seberang lautan itu, maka setelah
mereka sampai kepada suatu kaum yang tetap menyembah berhala mereka,
Bani lsrail berkata: "Hai Musa. buatlah untuk kami sebuah tuhan
(berhala) sebagaimana mereka mempunyai beberapa tuhan (berhala)". Musa
menjawab: "Sesungguh-nya kamu ini adalah kaum yang tidak mengetahui
(sifat-sifat Tuhan)".
(QS: Al-A'raf Ayat: 138)
Sesungguhnya mereka itu akan dihancurkan kepercayaan yang dianutnya dan akan batal apa yang seIalu mereka kerjakan.
(QS: Al-A'raf Ayat: 139)
Musa
menjawab: "Patutkah aku mencari Tuhan untuk kamu yang selain dari pada
Allah, padahal Dialah yang telah melebihkan kamu atas segala umat.
(QS: Al-A'raf Ayat: 140)
Dan
(ingatlah hai Bani Israil), ketika Kami menyelamatkan kamu dari
(Fir´aun) dan kaumnya, yang mengazab kamu dengan azab yang sangat
jahat, yaitu mereka membunuh anak-anak lelakimu dan membiarkan hidup
wanita-wanitamu. Dan pada yang demikian itu cobaan yang besar dari
Tuhanmu".
(QS: Al-A'raf Ayat: 141)
Dan
telah Kami janjikan kepada Musa (memberikan Taurat) sesudah berlalu
waktu tiga puluh malam, dan Kami sempurnakan jumlah malam itu dengan
sepuluh (malam lagi), maka sempurnalah waktu yang telah ditentukan
Tuhannya empat puluh malam. Dan berkata Musa kepada saudaranya yaitu
Harun: "Gantikanlah aku dalam (memimpin) kaumku, dan perbaikilah, dan
janganlah kamu mengikuti jalan orang-orang yang membuat kerusakan".
(QS: Al-A'raf Ayat: 142)
Dan
tatkala Musa datang untuk (munajat dengan Kami) pada waktu yang telah
Kami tentukan dan Tuhan telah berfirman (langsung) kepadanya, berkatalah
Musa: "Ya Tuhanku, nampakkanlah (diri Engkau) kepadaku agar aku dapat
melihat kepada Engkau". Tuhan berfirman: "Kamu sekali-kali tidak sanggup
melihat-Ku, tapi lihatlah ke bukit itu, maka jika ia tetap di tempatnya
(sebagai sediakala) niscaya kamu dapat melihat-Ku". Tatkala Tuhannya
menampakkan diri kepada gunung itu, dijadikannya gunung itu hancur luluh
dan Musa pun jatuh pingsan. Maka setelah Musa sadar kembali, dia
berkata: "Maha Suci Engkau, aku bertaubat kepada Engkau dan aku orang
yang pertama-tama beriman".
(QS: Al-A'raf Ayat: 143)
Allah
berfirman: "Hai Musa, sesungguhnya Aku memilih (melebihkan) kamu dan
manusia yang lain (di masamu) untuk membawa risalah-Ku dan untuk
berbicara langsung dengan-Ku, sebab itu berpegang teguhlah kepada apa
yang Aku berikan kepadamu dan hendaklah kamu termasuk orang-orang yang
bersyukur".
(QS: Al-A'raf Ayat: 144)
Dan
telah Kami tuliskan untuk Musa pada luh-luh (Taurat) segala sesuatu
sebagai pelajaran dan penjelasan bagi segala sesuatu; maka (Kami
berfirman): "Berpeganglah kepadanya dengan teguh dan suruhlah kaummu
berpegang kepada (perintah-perintahnya) dengan sebaik-baiknya, nanti Aku
akan memperlihatkan kepadamu negeri orang-orang yang fasik.
(QS: Al-A'raf Ayat: 145)
Aku
akan memalingkan orang-orang yang menyombongkan dirinya di muka bumi
tanpa alasan yang benar dari tanda-tanda kekuasaan-Ku. Mereka jika
melihat tiap-tiap ayat(Ku), mereka tidak beriman kepadanya. Dan jika
mereka melihat jalan yang membawa kepada petunjuk, mereka tidak mau
menempuhnya, tetapi jika mereka melihat jalan kesesatan, mereka terus
memenempuhnya. Yang demikian itu adalah karena mereka mendustakan
ayat-ayat Kami dan mereka selalu lalai dari padanya.
(QS: Al-A'raf Ayat: 146)
Dan
orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan mendustakan akan
menemui akhirat, sia-sialah perbuatan mereka. Mereka tidak diberi
balasan selain dari apa yang telah mereka kerjakan.
(QS: Al-A'raf Ayat: 147)
Dan
kaum Musa, setelah kepergian Musa ke gunung Thur membuat dari
perhiasan-perhiasan (emas) mereka anak lembu yang bertubuh dan bersuara.
Apakah mereka tidak mengetahui bahwa anak lembu itu tidak dapat
berbicara dengan mereka dan tidak dapat (pula) menunjukkan jalan kepada
mereka? Mereka menjadikannya (sebagai sembahan) dan mereka adalah
orang-orang yang zalim.
(QS: Al-A'raf Ayat: 148)
Dan
setelah mereka sangat menyesali perbuatannya dan mengetahui bahwa
mereka telah sesat, merekapun berkata: "Sungguh jika Tuhan kami tidak
memberi rahmat kepada kami dan tidak mengampuni kami, pastilah kami
menjadi orang-orang yang merugi".
(QS: Al-A'raf Ayat: 149)
Dan
tatkala Musa telah kembali kepada kaumnya dengan marah dan sedih hati
berkatalah dia: "Alangkah buruknya perbuatan yang kamu kerjakan sesudah
kepergianku! Apakah kamu hendak mendahului janji Tuhanmu? Dan Musapun
melemparkan luh-luh (Taurat) itu dan memegang (rambut) kepala saudaranya
(Harun) sambil menariknya ke arahnya, Harun berkata: "Hai anak ibuku,
sesungguhnya kaum ini telah menganggapku lemah dan hampir-hampir mereka
membunuhku, sebab itu janganlah kamu menjadikan musuh-musuh gembira
melihatku, dan janganlah kamu masukkan aku ke dalam golongan orang-orang
yang zalim"
(QS: Al-A'raf Ayat: 150)
Musa
berdoa: "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan saudaraku dan masukkanlah kami
ke dalam rahmat Engkau, dan Engkau adalah Maha Penyayang di antara para
penyayang".
(QS: Al-A'raf Ayat: 151)
Sesungguhnya
orang-orang yang menjadikan anak lembu (sebagai sembahannya), kelak
akan menimpa mereka kemurkaan dari Tuhan mereka dan kehinaan dalam
kehidupan di dunia. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang
yang membuat-buat kebohongan.
(QS: Al-A'raf Ayat: 152)
Orang-orang
yang mengerjakan kejahatan, kemudian bertaubat sesudah itu dan beriman;
sesungguhnya Tuhan kamu sesudah taubat yang disertai dengan iman itu
adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
(QS: Al-A'raf Ayat: 153)
Sesudah
amarah Musa menjadi reda, lalu diambilnya (kembali) luh-luh (Taurat)
itu; dan dalam tulisannya terdapat petunjuk dan rahmat untuk orang-orang
yang takut kepada Tuhannya.
(QS: Al-A'raf Ayat: 154)
Dan
Musa memilih tujuh puluh orang dari kaumnya untuk (memohonkan taubat
kepada Kami) pada waktu yang telah Kami tentukan. Maka ketika mereka
digoncang gempa bumi, Musa berkata: "Ya Tuhanku, kalau Engkau kehendaki,
tentulah Engkau membinasakan mereka dan aku sebelum ini. Apakah Engkau
membinasakan kami karena perbuatan orang-orang yang kurang akal di
antara kami? Itu hanyalah cobaan dari Engkau, Engkau sesatkan dengan
cobaan itu siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau beri petunjuk kepada
siapa yang Engkau kehendaki. Engkaulah Yang memimpin kami, maka
ampunilah kami dan berilah kami rahmat dan Engkaulah Pemberi ampun yang
sebaik-baiknya".
(QS: Al-A'raf Ayat: 155)
Dan
tetapkanlah untuk kami kebajikan di dunia ini dan di akhirat;
sesungguhnya kami kembali (bertaubat) kepada Engkau. Allah berfirman:
"Siksa-Ku akan Kutimpakan kepada siapa yang Aku kehendaki dan rahmat-Ku
meliputi segala sesuatu. Maka akan Aku tetapkan rahmat-Ku untuk
orang-orang yang bertakwa, yang menunaikan zakat dan orang-orang yang
beriman kepada ayat-ayat Kami".
(QS: Al-A'raf Ayat: 156)
(Yaitu)
orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka
dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang
menyuruh mereka mengerjakan yang ma´ruf dan melarang mereka dari
mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik
dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka
beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang
yang beriman kepadanya. memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya
yang terang yang diturunkan kepadanya (Al Quran), mereka itulah
orang-orang yang beruntung.
(QS: Al-A'raf Ayat: 157)
Katakanlah:
"Hai manusia sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu
Allah Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan (yang
berhak disembah) selain Dia, Yang menghidupkan dan mematikan, maka
berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya, Nabi yang ummi yang beriman
kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan
ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk".
(QS: Al-A'raf Ayat: 158)
Dan
di antara kaum Musa itu terdapat suatu umat yang memberi petunjuk
(kepada manusia) dengan hak dan dengan yang hak itulah mereka
menjalankan keadilan.
(QS: Al-A'raf Ayat: 159)
Dan
mereka Kami bagi menjadi dua belas suku yang masing-masingnya berjumlah
besar dan Kami wahyukan kepada Musa ketika kaumnya meminta air
kepadanya: "Pukullah batu itu dengan tongkatmu!". Maka memancarlah dari
padanya duabelas mata air. Sesungguhnya tiap-tiap suku mengetahui tempat
minum masing-masing. Dan Kami naungkan awan di atas mereka dan Kami
turunkan kepada mereka manna dan salwa. (Kami berfirman): "Makanlah yang
baik-baik dari apa yang telah Kami rezekikan kepadamu". Mereka tidak
menganiaya Kami, tapi merekalah yang selalu menganiaya dirinya sendiri.
(QS: Al-A'raf Ayat: 160)
Dan
(ingatlah), ketika dikatakan kepada mereka (Bani Israil): "Diamlah di
negeri ini saja (Baitul Maqdis) dan makanlah dari (hasil bumi)nya di
mana saja kamu kehendaki". Dan katakanlah: "Bebaskanlah kami dari dosa
kami dan masukilah pintu gerbangnya sambil membungkuk, niscaya Kami
ampuni kesalahan-kesalahanmu". Kelak akan Kami tambah (pahala) kepada
orang-orang yang berbuat baik.
(QS: Al-A'raf Ayat: 161)
Maka
orang-orang yang zalim di antara mereka itu mengganti (perkataan itu)
dengan perkataan yang tidak dikatakan kepada mereka, maka Kami timpakan
kepada mereka azab dari langit disebabkan kezaliman mereka.
(QS: Al-A'raf Ayat: 162)
Dan
tanyakanlah kepada Bani Israil tentang negeri yang terletak di dekat
laut ketika mereka melanggar aturan pada hari Sabtu, di waktu datang
kepada mereka ikan-ikan (yang berada di sekitar) mereka terapung-apung
di permukaan air, dan di hari-hari yang bukan Sabtu, ikan-ikan itu tidak
datang kepada mereka. Demikianlah Kami mencoba mereka disebabkan mereka
berlaku fasik.
(QS: Al-A'raf Ayat: 163)
Dan
(ingatlah) ketika suatu umat di antara mereka berkata: "Mengapa kamu
menasehati kaum yang Allah akan membinasakan mereka atau mengazab mereka
dengan azab yang amat keras?" Mereka menjawab: "Agar kami mempunyai
alasan (pelepas tanggung jawab) kepada Tuhanmu, dan supaya mereka
bertakwa.
(QS: Al-A'raf Ayat: 164)
Maka
tatkala mereka melupakan apa yang diperingatkan kepada mereka, Kami
selamatkan orang-orang yang melarang dari perbuatan jahat dan Kami
timpakan kepada orang-orang yang zalim siksaan yang keras, disebabkan
mereka selalu berbuat fasik.
(QS: Al-A'raf Ayat: 165)
Maka
tatkala mereka bersikap sombong terhadap apa yang dilarang mereka
mengerjakannya, Kami katakan kepadanya: "Jadilah kamu kera yang hina.
(QS: Al-A'raf Ayat: 166)
Dan
(ingatlah), ketika Tuhanmu memberitahukan, bahwa sesungguhnya Dia akan
mengirim kepada mereka (orang-orang Yahudi) sampai hari kiamat
orang-orang yang akan menimpakan kepada mereka azab yang
seburuk-buruknya. Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksa-Nya, dan
sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
(QS: Al-A'raf Ayat: 167)
Dan
Kami bagi-bagi mereka di dunia ini menjadi beberapa golongan; di
antaranya ada orang-orang yang saleh dan di antaranya ada yang tidak
demikian. Dan Kami coba mereka dengan (nikmat) yang baik-baik dan
(bencana) yang buruk-buruk, agar mereka kembali (kepada kebenaran).
(QS: Al-A'raf Ayat: 168)
Maka
datanglah sesudah mereka generasi (yang jahat) yang mewarisi Taurat,
yang mengambil harta benda dunia yang rendah ini, dan berkata: "Kami
akan diberi ampun". Dan kelak jika datang kepada mereka harta benda
dunia sebanyak itu (pula), niscaya mereka akan mengambilnya (juga).
Bukankah perjanjian Taurat sudah diambil dari mereka, yaitu bahwa mereka
tidak akan mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar, padahal mereka
telah mempelajari apa yang tersebut di dalamnya?. Dan kampung akhirat
itu lebih bagi mereka yang bertakwa. Maka apakah kamu sekalian tidak
mengerti?
(QS: Al-A'raf Ayat: 169)
Dan
orang-orang yang berpegang teguh dengan Al Kitab (Taurat) serta
mendirikan shalat, (akan diberi pahala) karena sesungguhnya Kami tidak
menyia-nyiakan pahala orang-orang yang mengadakan perbaikan.
(QS: Al-A'raf Ayat: 170)
Dan
(ingatlah), ketika Kami mengangkat bukit ke atas mereka seakan-akan
bukit itu naungan awan dan mereka yakin bahwa bukit itu akan jatuh
menimpa mereka. (Dan Kami katakan kepada mereka): "Peganglah dengan
teguh apa yang telah Kami berikan kepadamu, serta ingatlah selalu
(amalkanlah) apa yang tersebut di dalamnya supaya kamu menjadi
orang-orang yang bertakwa".
(QS: Al-A'raf Ayat: 171)
Dan
(ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari
sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya
berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau
Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar
di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam)
adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)",
(QS: Al-A'raf Ayat: 172)
atau
agar kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya orang-orang tua kami telah
mempersekutukan Tuhan sejak dahulu, sedang kami ini adalah anak-anak
keturunan yang (datang) sesudah mereka. Maka apakah Engkau akan
membinasakan kami karena perbuatan orang-orang yang sesat dahulu?"
(QS: Al-A'raf Ayat: 173)
Dan demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu, agar mereka kembali (kepada kebenaran).
(QS: Al-A'raf Ayat: 174)
Dan
bacakanlah kepada mereka berita orang yang telah Kami berikan kepadanya
ayat-ayat Kami (pengetahuan tentang isi Al Kitab), kemudian dia
melepaskan diri dari pada ayat-ayat itu, lalu dia diikuti oleh syaitan
(sampai dia tergoda), maka jadilah dia termasuk orang-orang yang sesat.
(QS: Al-A'raf Ayat: 175)
Dan
kalau Kami menghendaki, sesungguhnya Kami tinggikan (derajat)nya dengan
ayat-ayat itu, tetapi dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa
nafsunya yang rendah, maka perumpamaannya seperti anjing jika kamu
menghalaunya diulurkannya lidahnya dan jika kamu membiarkannya dia
mengulurkan lidahnya (juga). Demikian itulah perumpamaan orang-orang
yang mendustakan ayat-ayat Kami. Maka ceritakanlah (kepada mereka)
kisah-kisah itu agar mereka berfikir.
(QS: Al-A'raf Ayat: 176)
Amat buruklah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan kepada diri mereka sendirilah mereka berbuat zalim.
(QS: Al-A'raf Ayat: 177)
Barangsiapa
yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk;
dan barangsiapa yang disesatkan Allah, maka merekalah orang-orang yang
merugi.
(QS: Al-A'raf Ayat: 178)
Dan
sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari
jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya
untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi)
tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan
mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar
(ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka
lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.
(QS: Al-A'raf Ayat: 179)
Hanya
milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut
asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari
kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat
balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.
(QS: Al-A'raf Ayat: 180)
Dan
di antara orang-orang yang Kami ciptakan ada umat yang memberi petunjuk
dengan hak, dan dengan yang hak itu (pula) mereka menjalankan keadilan.
(QS: Al-A'raf Ayat: 181)
Dan
orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, nanti Kami akan menarik
mereka dengan berangaur-angsur (ke arah kebinasaan), dengan cara yang
tidak mereka ketahui.
(QS: Al-A'raf Ayat: 182)
Dan Aku memberi tangguh kepada mereka. Sesungguhnya rencana-Ku amat teguh.
(QS: Al-A'raf Ayat: 183)
Apakah
(mereka lalai) dan tidak memikirkan bahwa teman mereka (Muhammad) tidak
berpenyakit gila. Dia (Muhammad itu) tidak lain hanyalah seorang
pemberi peringatan lagi pemberi penjelasan.
(QS: Al-A'raf Ayat: 184)
Dan
apakah mereka tidak memperhatikan kerajaan langit dan bumi dan segala
sesuatu yang diciptakan Allah, dan kemungkinan telah dekatnya kebinasaan
mereka? Maka kepada berita manakah lagi mereka akan beriman sesudah Al
Quran itu?
(QS: Al-A'raf Ayat: 185)
Barangsiapa
yang Allah sesatkan, maka baginya tak ada orang yang akan memberi
petunjuk. Dan Allah membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan.
(QS: Al-A'raf Ayat: 186)
Mereka
menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah:
"Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku;
tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia.
Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di
bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba".
Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya.
Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di
sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui".
(QS: Al-A'raf Ayat: 187)
Katakanlah:
"Aku tidak berkuasa menarik kemanfaatan bagi diriku dan tidak (pula)
menolak kemudharatan kecuali yang dikehendaki Allah. Dan sekiranya aku
mengetahui yang ghaib, tentulah aku membuat kebajikan sebanyak-banyaknya
dan aku tidak akan ditimpa kemudharatan. Aku tidak lain hanyalah
pemberi peringatan, dan pembawa berita gembira bagi orang-orang yang
beriman".
(QS: Al-A'raf Ayat: 188)
Dialah
Yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan dari padanya Dia
menciptakan isterinya, agar dia merasa senang kepadanya. Maka setelah
dicampurinya, isterinya itu mengandung kandungan yang ringan, dan
teruslah dia merasa ringan (beberapa waktu). Kemudian tatkala dia merasa
berat, keduanya (suami-isteri) bermohon kepada Allah, Tuhannya seraya
berkata: "Sesungguhnya jika Engkau memberi kami anak yang saleh,
tentulah kami termasuk orang-orang yang bersyukur".
(QS: Al-A'raf Ayat: 189)
Tatkala
Allah memberi kepada keduanya seorang anak yang sempurna, maka keduanya
menjadikan sekutu bagi Allah terhadap anak yang telah dianugerahkan-Nya
kepada keduanya itu. Maka Maha Tinggi Allah dari apa yang mereka
persekutukan.
(QS: Al-A'raf Ayat: 190)
Apakah
mereka mempersekutukan (Allah dengan) berhada-berhala yang tak dapat
menciptakan sesuatupun? Sedangkan berhala-berhala itu sendiri buatan
orang.
(QS: Al-A'raf Ayat: 191)
Dan
berhala-berhala itu tidak mampu memberi pertolongan kepada
penyembah-penyembahnya dan kepada dirinya sendiripun berhala-berha]a itu
tidak dapat memberi pertolongan.
(QS: Al-A'raf Ayat: 192)
Dan
jika kamu (hai orang-orang musyrik) menyerunya (berhala) untuk memberi
petunjuk kepadamu, tidaklah berhala-berhala itu dapat memperkenankan
seruanmu; sama saja (hasilnya) buat kamu menyeru mereka ataupun kamu
herdiam diri.
(QS: Al-A'raf Ayat: 193)
Sesungguhnya
berhala-berhala yang kamu seru selain Allah itu adalah makhluk (yang
lemah) yang serupa juga dengan kamu. Maka serulah berhala-berhala itu
lalu biarkanlah mereka mmperkenankan permintaanmu, jika kamu memang
orang-orang yang benar.
(QS: Al-A'raf Ayat: 194)
Apakah
berhala-berhala mempunyai kaki yang dengan itu ia dapat berjalan, atau
mempunyai tangan yang dengan itu ia dapat memegang dengan keras, atau
mempunyai mata yang dengan itu ia dapat melihat, atau mempunyai telinga
yang dengan itu ia dapat mendengar? Katakanlah: "Panggillah
berhala-berhalamu yang kamu jadikan sekutu Allah, kemudian lakukanlah
tipu daya (untuk mencelakakan)-ku. tanpa memberi tangguh (kepada-ku)".
(QS: Al-A'raf Ayat: 195)
Sesungguhnya pelindungku ialahlah Yang telah menurunkan Al Kitab (Al Quran) dan Dia melindungi orang-orang yang saleh.
(QS: Al-A'raf Ayat: 196)
Dan berhala-berhala yang kamu seru selain Allah tidaklah sanggup menolongmu, bahkan tidak dapat menolong dirinya sendiri.
(QS: Al-A'raf Ayat: 197)
Dan
jika kamu sekalian menyeru (berhala-berhala) untuk memberi petunjuk,
niscaya berhala-herhala itu tidak dapat mendengarnya. Dan kamu melihat
berhala-berhala itu memandang kepadamu padahal ia tidak melihat.
(QS: Al-A'raf Ayat: 198)
Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma´ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh.
(QS: Al-A'raf Ayat: 199)
Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan syaitan maka berlindunglah kepada Allah
(QS: Al-A'raf Ayat: 200)
Sesungguhnya
orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari syaitan,
mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat
kesalahan-kesalahannya.
(QS: Al-A'raf Ayat: 201)
Dan
teman-teman mereka (orang-orang kafir dan fasik) membantu
syaitan-syaitan dalam menyesatkan dan mereka tidak henti-hentinya
(menyesatkan).
(QS: Al-A'raf Ayat: 202)
Dan
apabila kamu tidak membawa suatu ayat Al Quran kepada mereka, mereka
berkata: "Mengapa tidak kamu buat sendiri ayat itu?" Katakanlah:
"Sesungguhnya aku hanya mengikut apa yang diwahyukan dari Tuhanku
kepadaku. Al Quran ini adalah bukti-bukti yang nyata dari Tuhanmu,
petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman".
(QS: Al-A'raf Ayat: 203)
Dan apabila dibacakan Al Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat.
(QS: Al-A'raf Ayat: 204)
Dan
sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa
takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan
janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai.
(QS: Al-A'raf Ayat: 205)
Sesungguhnya
malaikat-malaikat yang ada di sisi Tuhanmu tidaklah merasa enggan
menyembah Allah dan mereka mentasbihkan-Nya dan hanya kepada-Nya-lah
mereka bersujud.
(QS: Al-A'raf Ayat: 206)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar