Surat Al-Maidah
Hai
orang-orang yang beriman, penuhilah aqad-aqad itu. Dihalalkan bagimu
binatang ternak, kecuali yang akan dibacakan kepadamu. (Yang demikian
itu) dengan tidak menghalalkan berburu ketika kamu sedang mengerjakan
haji. Sesungguhnya Allah menetapkan hukum-hukum menurut yang
dikehendaki-Nya.
(QS: Al-Maidah Ayat: 1)
Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi´ar-syi´ar
Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram, jangan
(mengganggu) binatang-binatang had-ya, dan binatang-binatang qalaa-id,
dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah
sedang mereka mencari kurnia dan keridhaan dari Tuhannya dan apabila
kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka bolehlah berburu. Dan
janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada sesuatu kaum karena mereka
menghalang-halangi kamu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat aniaya
(kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan)
kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan
pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat
berat siksa-Nya.
(QS: Al-Maidah Ayat: 2)
Diharamkan
bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang
disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang
jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat
kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk
berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah,
(mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini
orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu
janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari
ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan
kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu.
Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa,
sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
(QS: Al-Maidah Ayat: 3)
Mereka
menanyakan kepadamu: "Apakah yang dihalalkan bagi mereka?". Katakanlah:
"Dihalalkan bagimu yang baik-baik dan (buruan yang ditangkap) oleh
binatang buas yang telah kamu ajar dengan melatih nya untuk berburu;
kamu mengajarnya menurut apa yang telah diajarkan Allah kepadamu. Maka
makanlah dari apa yang ditangkapnya untukmu, dan sebutlah nama Allah
atas binatang buas itu (waktu melepaskannya). Dan bertakwalah kepada
Allah, sesungguhnya Allah amat cepat hisab-Nya.
(QS: Al-Maidah Ayat: 4)
Pada
hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik. Makanan (sembelihan)
orang-orang yang diberi Al Kitab itu halal bagimu, dan makanan kamu
halal (pula) bagi mereka. (Dan dihalalkan mangawini) wanita yang menjaga
kehormatan diantara wanita-wanita yang beriman dan wanita-wanita yang
menjaga kehormatan di antara orang-orang yang diberi Al Kitab sebelum
kamu, bila kamu telah membayar mas kawin mereka dengan maksud
menikahinya, tidak dengan maksud berzina dan tidak (pula) menjadikannya
gundik-gundik. Barangsiapa yang kafir sesudah beriman (tidak menerima
hukum-hukum Islam) maka hapuslah amalannya dan ia di hari kiamat
termasuk orang-orang merugi.
(QS: Al-Maidah Ayat: 5)
Hai
orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka
basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu
dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub
maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali
dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak
memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih);
sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak
menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan
nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.
(QS: Al-Maidah Ayat: 6)
Dan
ingatlah karunia Allah kepadamu dan perjanjian-Nya yang telah
diikat-Nya dengan kamu, ketika kamu mengatakan: "Kami dengar dan kami
taati". Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Mengetahui isi
hati(mu).
(QS: Al-Maidah Ayat: 7)
Hai
orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu
menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan
janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu
untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat
kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
(QS: Al-Maidah Ayat: 8)
Allah
telah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan yang beramal
saleh, (bahwa) untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.
(QS: Al-Maidah Ayat: 9)
Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu adalah penghuni neraka.
(QS: Al-Maidah Ayat: 10)
Hai
orang-orang yang beriman, ingatlah kamu akan nikmat Allah (yang
diberikan-Nya) kepadamu, di waktu suatu kaum bermaksud hendak
menggerakkan tangannya kepadamu (untuk berbuat jahat), maka Allah
menahan tangan mereka dari kamu. Dan bertakwalah kepada Allah, dan hanya
kepada Allah sajalah orang-orang mukmin itu harus bertawakkal.
(QS: Al-Maidah Ayat: 11)
Dan
sesungguhnya Allah telah mengambil perjanjian (dari) Bani Israil dan
telah Kami angkat diantara mereka 12 orang pemimpin dan Allah berfirman:
"Sesungguhnya Aku beserta kamu, sesungguhnya jika kamu mendirikan
shalat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu
bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik
sesungguhnya Aku akan menutupi dosa-dosamu. Dan sesungguhnya kamu akan
Kumasukkan ke dalam surga yang mengalir air didalamnya sungai-sungai.
Maka barangsiapa yang kafir di antaramu sesudah itu, sesungguhnya ia
telah tersesat dari jalan yang lurus.
(QS: Al-Maidah Ayat: 12)
(Tetapi)
karena mereka melanggar janjinya, Kami kutuki mereka, dan Kami jadikan
hati mereka keras membatu. Mereka suka merubah perkataan (Allah) dari
tempat-tempatnya, dan mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang
mereka telah diperingatkan dengannya, dan kamu (Muhammad) senantiasa
akan melihat kekhianatan dari mereka kecuali sedikit diantara mereka
(yang tidak berkhianat), maka maafkanlah mereka dan biarkan mereka,
sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.
(QS: Al-Maidah Ayat: 13)
Dan
diantara orang-orang yang mengatakan: "Sesungguhnya kami ini
orang-orang Nasrani", ada yang telah kami ambil perjanjian mereka,
tetapi mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah
diberi peringatan dengannya; maka Kami timbulkan di antara mereka
permusuhan dan kebencian sampai hari kiamat. Dan kelak Allah akan
memberitakan kepada mereka apa yang mereka kerjakan.
(QS: Al-Maidah Ayat: 14)
Hai
Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepadamu Rasul Kami, menjelaskan
kepadamu banyak dari isi Al Kitab yang kamu sembunyi kan, dan banyak
(pula yang) dibiarkannya. Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari
Allah, dan Kitab yang menerangkan.
(QS: Al-Maidah Ayat: 15)
Dengan
kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keridhaan-Nya
ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan
orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang
dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus.
(QS: Al-Maidah Ayat: 16)
Sesungguhnya
telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah itu ialah
Al Masih putera Maryam". Katakanlah: "Maka siapakah (gerangan) yang
dapat menghalang-halangi kehendak Allah, jika Dia hendak membinasakan Al
Masih putera Maryam itu beserta ibunya dan seluruh orang-orang yang
berada di bumi kesemuanya?". Kepunyaan Allahlah kerajaan langit dan bumi
dan apa yang ada diantara keduanya; Dia menciptakan apa yang
dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
(QS: Al-Maidah Ayat: 17)
Orang-orang
Yahudi dan Nasrani mengatakan: "Kami ini adalah anak-anak Allah dan
kekasih-kekasih-Nya". Katakanlah: "Maka mengapa Allah menyiksa kamu
karena dosa-dosamu?" (Kamu bukanlah anak-anak Allah dan
kekasih-kekasih-Nya), tetapi kamu adalah manusia(biasa) diantara
orang-orang yang diciptakan-Nya. Dia mengampuni bagi siapa yang
dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Kepunyaan
Allah-lah kerajaan antara keduanya. Dan kepada Allah-lah kembali (segala
sesuatu).
(QS: Al-Maidah Ayat: 18)
Hai
Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepada kamu Rasul Kami,
menjelaskan (syari´at Kami) kepadamu ketika terputus (pengiriman)
rasul-rasul agar kamu tidak mengatakan: "Tidak ada datang kepada kami
baik seorang pembawa berita gembira maupun seorang pemberi peringatan".
Sesungguhnya telah datang kepadamu pembawa berita gembira dan pemberi
peringatan. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
(QS: Al-Maidah Ayat: 19)
Dan
(ingatlah) ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Hai kaumku, ingatlah
nikmat Allah atasmu ketika Dia mengangkat nabi nabi diantaramu, dan
dijadikan-Nya kamu orang-orang merdeka, dan diberikan-Nya kepadamu apa
yang belum pernah diberikan-Nya kepada seorangpun diantara umat-umat
yang lain".
(QS: Al-Maidah Ayat: 20)
Hai
kaumku, masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah
bagimu, dan janganlah kamu lari kebelakang (karena takut kepada musuh),
maka kamu menjadi orang-orang yang merugi.
(QS: Al-Maidah Ayat: 21)
Mereka
berkata: "Hai Musa, sesungguhnya dalam negeri itu ada orang-orang yang
gagah perkasa, sesungguhnya kami sekali-kali tidak akan memasukinya
sebelum mereka ke luar daripadanya. Jika mereka ke luar daripadanya,
pasti kami akan memasukinya".
(QS: Al-Maidah Ayat: 22)
Berkatalah
dua orang diantara orang-orang yang takut (kepada Allah) yang Allah
telah memberi nikmat atas keduanya: "Serbulah mereka dengan melalui
pintu gerbang (kota) itu, maka bila kamu memasukinya niscaya kamu akan
menang. Dan hanya kepada Allah hendaknya kamu bertawakkal, jika kamu
benar-benar orang yang beriman".
(QS: Al-Maidah Ayat: 23)
Mereka
berkata: "Hai Musa, kami sekali sekali tidak akan memasukinya
selama-lamanya, selagi mereka ada didalamnya, karena itu pergilah kamu
bersama Tuhanmu, dan berperanglah kamu berdua, sesungguhnya kami hanya
duduk menanti disini saja".
(QS: Al-Maidah Ayat: 24)
Berkata
Musa: "Ya Tuhanku, aku tidak menguasai kecuali diriku sendiri dan
saudaraku. Sebab itu pisahkanlah antara kami dengan orang-orang yang
fasik itu".
(QS: Al-Maidah Ayat: 25)
Allah
berfirman: "(Jika demikian), maka sesungguhnya negeri itu diharamkan
atas mereka selama empat puluh tahun, (selama itu) mereka akan
berputar-putar kebingungan di bumi (padang Tiih) itu. Maka janganlah
kamu bersedih hati (memikirkan nasib) orang-orang yang fasik itu".
(QS: Al-Maidah Ayat: 26)
Ceritakanlah
kepada mereka kisah kedua putera Adam (Habil dan Qabil) menurut yang
sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan korban, maka diterima dari
salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang
lain (Qabil). Ia berkata (Qabil): "Aku pasti membunuhmu!". Berkata
Habil: "Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang
bertakwa".
(QS: Al-Maidah Ayat: 27)
"Sungguh
kalau kamu menggerakkan tanganmu kepadaku untuk membunuhku, aku
sekali-kali tidak akan menggerakkan tanganku kepadamu untuk membunuhmu.
Sesungguhnya aku takut kepada Allah, Tuhan seru sekalian alam".
(QS: Al-Maidah Ayat: 28)
"Sesungguhnya
aku ingin agar kamu kembali dengan (membawa) dosa (membunuh)ku dan
dosamu sendiri, maka kamu akan menjadi penghuni neraka, dan yang
demikian itulah pembalasan bagi orang-orang yang zalim".
(QS: Al-Maidah Ayat: 29)
Maka
hawa nafsu Qabil menjadikannya menganggap mudah membunuh saudaranya,
sebab itu dibunuhnyalah, maka jadilah ia seorang diantara orang-orang
yang merugi.
(QS: Al-Maidah Ayat: 30)
Kemudian
Allah menyuruh seekor burung gagak menggali-gali di bumi untuk
memperlihatkan kepadanya (Qabil) bagaimana seharusnya menguburkan mayat
saudaranya. Berkata Qabil: "Aduhai celaka aku, mengapa aku tidak mampu
berbuat seperti burung gagak ini, lalu aku dapat menguburkan mayat
saudaraku ini?" Karena itu jadilah dia seorang diantara orang-orang yang
menyesal.
(QS: Al-Maidah Ayat: 31)
Oleh
karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa:
barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu
(membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi,
maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa
yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah
memelihara kehidupan manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah datang
kepada mereka rasul-rasul Kami dengan (membawa) keterangan-keterangan
yang jelas, kemudian banyak diantara mereka sesudah itu sungguh-sungguh
melampaui batas dalam berbuat kerusakan dimuka bumi.
(QS: Al-Maidah Ayat: 32)
Sesungguhnya
pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan
membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib,
atau dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik, atau
dibuang dari negeri (tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai)
suatu penghinaan untuk mereka didunia, dan di akhirat mereka beroleh
siksaan yang besar,
(QS: Al-Maidah Ayat: 33)
kecuali
orang-orang yang taubat (di antara mereka) sebelum kamu dapat menguasai
(menangkap) mereka; maka ketahuilah bahwasanya Allah Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang.
(QS: Al-Maidah Ayat: 34)
Hai
orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan
yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya
kamu mendapat keberuntungan.
(QS: Al-Maidah Ayat: 35)
Sesungguhnya
orang-orang yang kafir sekiranya mereka mempunyai apa yang dibumi ini
seluruhnya dan mempunyai yang sebanyak itu (pula) untuk menebusi diri
mereka dengan itu dari azab hari kiamat, niscaya (tebusan itu) tidak
akan diterima dari mereka, dan mereka beroleh azab yang pedih.
(QS: Al-Maidah Ayat: 36)
Mereka ingin keluar dari neraka, padahal mereka sekali-kali tidak dapat keluar daripadanya, dan mereka beroleh azab yang kekal.
(QS: Al-Maidah Ayat: 37)
Laki-laki
yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya
(sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan
dari Allah. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
(QS: Al-Maidah Ayat: 38)
Maka
barangsiapa bertaubat (di antara pencuri-pencuri itu) sesudah melakukan
kejahatan itu dan memperbaiki diri, maka sesungguhnya Allah menerima
taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
(QS: Al-Maidah Ayat: 39)
Tidakkah
kamu tahu, sesungguhnya Allah-lah yang mempunyai kerajaan langit dan
bumi, disiksa-Nya siapa yang dikehendaki-Nya dan diampuni-Nya bagi siapa
yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
(QS: Al-Maidah Ayat: 40)
Hari
Rasul, janganlah hendaknya kamu disedihkan oleh orang-orang yang
bersegera (memperlihatkan) kekafirannya, yaitu diantara orang-orang yang
mengatakan dengan mulut mereka: "Kami telah beriman", padahal hati
mereka belum beriman; dan (juga) di antara orang-orang Yahudi.
(Orang-orang Yahudi itu) amat suka mendengar (berita-berita) bohong dan
amat suka mendengar perkataan-perkataan orang lain yang belum pernah
datang kepadamu; mereka merubah perkataan-perkataan (Taurat) dari
tempat-tempatnya. Mereka mengatakan: "Jika diberikan ini (yang sudah di
rubah-rubah oleh mereka) kepada kamu, maka terimalah, dan jika kamu
diberi yang bukan ini maka hati-hatilah". Barangsiapa yang Allah
menghendaki kesesatannya, maka sekali-kali kamu tidak akan mampu menolak
sesuatupun (yang datang) daripada Allah. Mereka itu adalah orang-orang
yang Allah tidak hendak mensucikan hati mereka. Mereka beroleh kehinaan
di dunia dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar.
(QS: Al-Maidah Ayat: 41)
Mereka
itu adalah orang-orang yang suka mendengar berita bohong, banyak
memakan yang haram. Jika mereka (orang Yahudi) datang kepadamu (untuk
meminta putusan), maka putuskanlah (perkara itu) diantara mereka, atau
berpalinglah dari mereka; jika kamu berpaling dari mereka maka mereka
tidak akan memberi mudharat kepadamu sedikitpun. Dan jika kamu
memutuskan perkara mereka, maka putuskanlah (perkara itu) diantara
mereka dengan adil, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang adil.
(QS: Al-Maidah Ayat: 42)
Dan
bagaimanakah mereka mengangkatmu menjadi hakim mereka, padahal mereka
mempunyai Taurat yang didalamnya (ada) hukum Allah, kemudian mereka
berpaling sesudah itu (dari putusanmu)? Dan mereka sungguh-sungguh bukan
orang yang beriman.
(QS: Al-Maidah Ayat: 43)
Sesungguhnya
Kami telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan
cahaya (yang menerangi), yang dengan Kitab itu diputuskan perkara
orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh
orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka
diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi
terhadapnya. Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi)
takutlah kepada-Ku. Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga
yang sedikit. Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang
diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir.
(QS: Al-Maidah Ayat: 44)
Dan
Kami telah tetapkan terhadap mereka di dalamnya (At Taurat) bahwasanya
jiwa (dibalas) dengan jiwa, mata dengan mata, hidung dengan hidung,
telinga dengan telinga, gigi dengan gigi, dan luka luka (pun) ada
qishaashnya. Barangsiapa yang melepaskan (hak qishaash)nya, maka
melepaskan hak itu (menjadi) penebus dosa baginya. Barangsiapa tidak
memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu
adalah orang-orang yang zalim.
(QS: Al-Maidah Ayat: 45)
Dan
Kami iringkan jejak mereka (nabi nabi Bani Israil) dengan Isa putera
Maryam, membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah
memberikan kepadanya Kitab Injil sedang didalamnya (ada) petunjuk dan
dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya,
yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk
orang-orang yang bertakwa.
(QS: Al-Maidah Ayat: 46)
Dan
hendaklah orang-orang pengikut Injil, memutuskan perkara menurut apa
yang diturunkan Allah didalamnya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara
menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang
yang fasik.
(QS: Al-Maidah Ayat: 47)
Dan
Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran,
membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan
sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka
putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah
kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang
telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan
aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu
dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu
terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat
kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu
diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu,
(QS: Al-Maidah Ayat: 48)
dan
hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang
diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan
berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan
kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika
mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka
ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan mushibah
kepada mereka disebabkan sebahagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya
kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik.
(QS: Al-Maidah Ayat: 49)
Apakah
hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih
baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin?
(QS: Al-Maidah Ayat: 50)
Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi
dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah
pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil
mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan
mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang
yang zalim.
(QS: Al-Maidah Ayat: 51)
Maka
kamu akan melihat orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya
(orang-orang munafik) bersegera mendekati mereka (Yahudi dan Nasrani),
seraya berkata: "Kami takut akan mendapat bencana". Mudah-mudahan Allah
akan mendatangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya), atau sesuatu keputusan
dari sisi-Nya. Maka karena itu, mereka menjadi menyesal terhadap apa
yang mereka rahasiakan dalam diri mereka.
(QS: Al-Maidah Ayat: 52)
Dan
orang-orang yang beriman akan mengatakan: "Inikah orang-orang yang
bersumpah sungguh-sungguh dengan nama Allah, bahwasanya mereka
benar-benar beserta kamu?" Rusak binasalah segala amal mereka, lalu
mereka menjadi orang-orang yang merugi.
(QS: Al-Maidah Ayat: 53)
Hai
orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari
agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah
mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut
terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang
kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan
orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada
siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi
Maha Mengetahui.
(QS: Al-Maidah Ayat: 54)
Sesungguhnya
penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman,
yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk
(kepada Allah).
(QS: Al-Maidah Ayat: 55)
Dan
barangsiapa mengambil Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman
menjadi penolongnya, maka sesungguhnya pengikut (agama) Allah itulah
yang pasti menang.
(QS: Al-Maidah Ayat: 56)
Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil jadi pemimpinmu,
orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (yaitu)
di antara orang-orang yang telah diberi kitab sebelummu, dan
orang-orang yang kafir (orang-orang musyrik). Dan bertakwalah kepada
Allah jika kamu betul-betul orang-orang yang beriman.
(QS: Al-Maidah Ayat: 57)
Dan
apabila kamu menyeru (mereka) untuk (mengerjakan) sembahyang, mereka
menjadikannya buah ejekan dan permainan. Yang demikian itu adalah karena
mereka benar-benar kaum yang tidak mau mempergunakan akal.
(QS: Al-Maidah Ayat: 58)
Katakanlah:
"Hai Ahli Kitab, apakah kamu memandang kami salah, hanya lantaran kami
beriman kepada Allah, kepada apa yang diturunkan kepada kami dan kepada
apa yang diturunkan sebelumnya, sedang kebanyakan di antara kamu
benar-benar orang-orang yang fasik?
(QS: Al-Maidah Ayat: 59)
Katakanlah:
"Apakah akan aku beritakan kepadamu tentang orang-orang yang lebih
buruk pembalasannya dari (orang-orang fasik) itu disisi Allah, yaitu
orang-orang yang dikutuki dan dimurkai Allah, di antara mereka (ada)
yang dijadikan kera dan babi dan (orang yang) menyembah thaghut?".
Mereka itu lebih buruk tempatnya dan lebih tersesat dari jalan yang
lurus.
(QS: Al-Maidah Ayat: 60)
Dan
apabila orang-orang (Yahudi atau munafik) datang kepadamu, mereka
mengatakan: "Kami telah beriman", padahal mereka datang kepadamu dengan
kekafirannya dan mereka pergi (daripada kamu) dengan kekafirannya
(pula); dan Allah lebih mengetahui apa yang mereka sembunyikan.
(QS: Al-Maidah Ayat: 61)
Dan
kamu akan melihat kebanyakan dari mereka (orang-orang Yahudi) bersegera
membuat dosa, permusuhan dan memakan yang haram. Sesungguhnya amat
buruk apa yang mereka telah kerjakan itu.
(QS: Al-Maidah Ayat: 62)
Mengapa
orang-orang alim mereka, pendeta-pendeta mereka tidak melarang mereka
mengucapkan perkataan bohong dan memakan yang haram? Sesungguhnya amat
buruk apa yang telah mereka kerjakan itu.
(QS: Al-Maidah Ayat: 63)
Orang-orang
Yahudi berkata: "Tangan Allah terbelenggu", sebenarnya tangan merekalah
yang dibelenggu dan merekalah yang dilaknat disebabkan apa yang telah
mereka katakan itu. (Tidak demikian), tetapi kedua-dua tangan Allah
terbuka; Dia menafkahkan sebagaimana Dia kehendaki. Dan Al Quran yang
diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah
kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka. Dan Kami
telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka sampai hari
kiamat. Setiap mereka menyalakan api peperangan Allah memadamkannya dan
mereka berbuat kerusakan dimuka bumi dan Allah tidak menyukai
orang-orang yang membuat kerusakan.
(QS: Al-Maidah Ayat: 64)
Dan
sekiranya Ahli Kitab beriman dan bertakwa, tentulah Kami tutup (hapus)
kesalahan-kesalahan mereka dan tentulah Kami masukkan mereka kedalam
surga-surga yang penuh kenikmatan.
(QS: Al-Maidah Ayat: 65)
Dan
sekiranya mereka sungguh-sungguh menjalankan (hukum) Taurat dan Injil
dan (Al Quran) yang diturunkan kepada mereka dari Tuhannya, niscaya
mereka akan mendapat makanan dari atas dan dari bawah kaki mereka.
Diantara mereka ada golongan yang pertengahan. Dan alangkah buruknya apa
yang dikerjakan oleh kebanyakan mereka.
(QS: Al-Maidah Ayat: 66)
Hai
Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. Dan jika
tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak
menyampaikan amanat-Nya. Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia.
Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.
(QS: Al-Maidah Ayat: 67)
Katakanlah:
"Hai Ahli Kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikitpun hingga kamu
menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil, dan Al Quran yang diturunkan
kepadamu dari Tuhanmu". Sesungguhnya apa yang diturunkan kepadamu
(Muhammad) dari Tuhanmu akan menambah kedurhakaan dan kekafiran kepada
kebanyakan dari mereka; maka janganlah kamu bersedih hati terhadap
orang-orang yang kafir itu.
(QS: Al-Maidah Ayat: 68)
Sesungguhnya
orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, Shabiin dan orang-orang
Nasrani, siapa saja (diantara mereka) yang benar-benar saleh, maka tidak
ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
(QS: Al-Maidah Ayat: 69)
Sesungguhnya
Kami telah mengambil perjanjian dari Bani Israil, dan telah Kami utus
kepada mereka rasul-rasul. Tetapi setiap datang seorang rasul kepada
mereka dengan membawa apa yang yang tidak diingini oleh hawa nafsu
mereka, (maka) sebagian dari rasul-rasul itu mereka dustakan dan
sebagian yang lain mereka bunuh.
(QS: Al-Maidah Ayat: 70)
Dan
mereka mengira bahwa tidak akan terjadi suatu bencanapun (terhadap
mereka dengan membunuh nabi-nabi itu), maka (karena itu) mereka menjadi
buta dan pekak, kemudian Allah menerima taubat mereka, kemudian
kebanyakan dari mereka buta dan tuli (lagi). Dan Allah Maha Melihat apa
yang mereka kerjakan.
(QS: Al-Maidah Ayat: 71)
Sesungguhnya
telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah ialah Al
Masih putera Maryam", padahal Al Masih (sendiri) berkata: "Hai Bani
Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu". Sesungguhnya orang yang
mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan
kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi
orang-orang zalim itu seorang penolongpun.
(QS: Al-Maidah Ayat: 72)
Sesungguhnya
kafirlah orang0orang yang mengatakan: "Bahwasanya Allah salah seorang
dari yang tiga", padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan
Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu,
pasti orang-orang yang kafir diantara mereka akan ditimpa siksaan yang
pedih.
(QS: Al-Maidah Ayat: 73)
Maka mengapa mereka tidak bertaubat kepada Allah dan memohon ampun kepada-Nya?. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
(QS: Al-Maidah Ayat: 74)
Al
Masih putera Maryam itu hanyalah seorang Rasul yang sesungguhnya telah
berlalu sebelumnya beberapa rasul, dan ibunya seorang yang sangat benar,
kedua-duanya biasa memakan makanan. Perhatikan bagaimana Kami
menjelaskan kepada mereka (ahli kitab) tanda-tanda kekuasaan (Kami),
kemudian perhatikanlah bagaimana mereka berpaling (dari memperhatikan
ayat-ayat Kami itu).
(QS: Al-Maidah Ayat: 75)
Katakanlah:
"Mengapa kamu menyembah selain daripada Allah, sesuatu yang tidak dapat
memberi mudharat kepadamu dan tidak (pula) memberi manfaat?" Dan
Allah-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
(QS: Al-Maidah Ayat: 76)
Katakanlah:
"Hai Ahli Kitab, janganlah kamu berlebih-lebihan (melampaui batas)
dengan cara tidak benar dalam agamamu. Dan janganlah kamu mengikuti hawa
nafsu orang-orang yang telah sesat dahulunya (sebelum kedatangan
Muhammad) dan mereka telah menyesatkan kebanyakan (manusia), dan mereka
tersesat dari jalan yang lurus".
(QS: Al-Maidah Ayat: 77)
Telah
dilaknati orang-orang kafir dari Bani Israil dengan lisan Daud dan Isa
putera Maryam. Yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu
melampaui batas.
(QS: Al-Maidah Ayat: 78)
Mereka
satu sama lain selalu tidak melarang tindakan munkar yang mereka
perbuat. Sesungguhnya amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu.
(QS: Al-Maidah Ayat: 79)
Kamu
melihat kebanyakan dari mereka tolong-menolong dengan orang-orang yang
kafir (musyrik). Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka sediakan
untuk diri mereka, yaitu kemurkaan Allah kepada mereka; dan mereka akan
kekal dalam siksaan.
(QS: Al-Maidah Ayat: 80)
Sekiranya
mereka beriman kepada Allah, kepada Nabi (Musa) dan kepada apa yang
diturunkan kepadanya (Nabi), niscaya mereka tidak akan mengambil
orang-orang musyrikin itu menjadi penolong-penolong, tapi kebanyakan
dari mereka adalah orang-orang yang fasik.
(QS: Al-Maidah Ayat: 81)
Sesungguhnya
kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap
orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang
musyrik. Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persahabatannya
dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata:
"Sesungguhnya kami ini orang Nasrani". Yang demikian itu disebabkan
karena di antara mereka itu (orang-orang Nasrani) terdapat
pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga) karena sesungguhnya mereka tidak
menymbongkan diri.
(QS: Al-Maidah Ayat: 82)
Dan
apabila mereka mendengarkan apa yang diturunkan kepada Rasul
(Muhammad), kamu lihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan
kebenaran (Al Quran) yang telah mereka ketahui (dari kitab-kitab mereka
sendiri); seraya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka
catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran Al
Quran dan kenabian Muhammad s.a.w.).
(QS: Al-Maidah Ayat: 83)
Mengapa
kami tidak akan beriman kepada Allah dan kepada kebenaran yang datang
kepada kami, padahal kami sangat ingin agar Tuhan kami memasukkan kami
ke dalam golongan orang-orang yang saleh?".
(QS: Al-Maidah Ayat: 84)
Maka
Allah memberi mereka pahala terhadap perkataan yang mereka ucapkan,
(yaitu) surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, sedang mereka
kekal di dalamnya. Dan itulah balasan (bagi) orang-orang yang berbuat
kebaikan (yang ikhlas keimanannya).
(QS: Al-Maidah Ayat: 85)
Dan orang-orang kafir serta mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni neraka.
(QS: Al-Maidah Ayat: 86)
Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu haramkan apa-apa yang baik
yang telah Allah halalkan bagi kamu, dan janganlah kamu melampaui batas.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.
(QS: Al-Maidah Ayat: 87)
Dan
makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah
rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman
kepada-Nya.
(QS: Al-Maidah Ayat: 88)
Allah
tidak menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpahmu yang tidak dimaksud
(untuk bersumpah), tetapi Dia menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpah
yang kamu sengaja, maka kaffarat (melanggar) sumpah itu, ialah memberi
makan sepuluh orang miskin, yaitu dari makanan yang biasa kamu berikan
kepada keluargamu, atau memberi pakaian kepada mereka atau memerdekakan
seorang budak. Barang siapa tidak sanggup melakukan yang demikian, maka
kaffaratnya puasa selama tiga hari. Yang demikian itu adalah kaffarat
sumpah-sumpahmu bila kamu bersumpah (dan kamu langgar). Dan jagalah
sumpahmu. Demikianlah Allah menerangkan kepadamu hukum-hukum-Nya agar
kamu bersyukur (kepada-Nya).
(QS: Al-Maidah Ayat: 89)
Hai
orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi,
(berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk
perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu
mendapat keberuntungan.
(QS: Al-Maidah Ayat: 90)
Sesungguhnya
syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di
antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi
kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari
mengerjakan pekerjaan itu).
(QS: Al-Maidah Ayat: 91)
Dan
taatlah kamu kepada Allah dan taatlah kamu kepada Rasul-(Nya) dan
berhati-hatilah. Jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya
kewajiban Rasul Kami, hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan
terang.
(QS: Al-Maidah Ayat: 92)
Tidak
ada dosa bagi orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan yang
saleh karena memakan makanan yang telah mereka makan dahulu, apabila
mereka bertakwa serta beriman, dan mengerjakan amalan-amalan yang saleh,
kemudian mereka tetap bertakwa dan beriman, kemudian mereka (tetap
juga) bertakwa dan berbuat kebajikan. Dan Allah menyukai orang-orang
yang berbuat kebajikan.
(QS: Al-Maidah Ayat: 93)
Hai
orang-orang yang beriman, sesungguhnya Allah akan menguji kamu dengan
sesuatu dari binatang buruan yang mudah didapat oleh tangan dan tombakmu
supaya Allah mengetahui orang yang takut kepada-Nya, biarpun ia tidak
dapat melihat-Nya. Barang siapa yang melanggar batas sesudah itu, maka
baginya azab yang pedih.
(QS: Al-Maidah Ayat: 94)
Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu membunuh binatang buruan,
ketika kamu sedang ihram. Barangsiapa di antara kamu membunuhnya dengan
sengaja, maka dendanya ialah mengganti dengan binatang ternak seimbang
dengan buruan yang dibunuhnya, menurut putusan dua orang yang adil di
antara kamu sebagai had-yad yang dibawa sampai ke Ka´bah atau
(dendanya) membayar kaffarat dengan memberi makan orang-orang miskin
atau berpuasa seimbang dengan makanan yang dikeluarkan itu, supaya dia
merasakan akibat buruk dari perbuatannya. Allah telah memaafkan apa yang
telah lalu. Dan barangsiapa yang kembali mengerjakannya, niscaya Allah
akan menyiksanya. Allah Maha Kuasa lagi mempunyai (kekuasaan untuk)
menyiksa.
(QS: Al-Maidah Ayat: 95)
Dihalalkan
bagimu binatang buruan laut dan makanan (yang berasal) dari laut
sebagai makanan yang lezat bagimu, dan bagi orang-orang yang dalam
perjalanan; dan diharamkan atasmu (menangkap) binatang buruan darat,
selama kamu dalam ihram. Dan bertakwalah kepada Allah Yang
kepada-Nya-lah kamu akan dikumpulkan.
(QS: Al-Maidah Ayat: 96)
Allah
telah menjadikan Ka´bah, rumah suci itu sebagai pusat (peribadatan dan
urusan dunia) bagi manusia, dan (demikian pula) bulan Haram, had-ya,
qalaid. (Allah menjadikan yang) demikian itu agar kamu tahu, bahwa
sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di
bumi dan bahwa sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
(QS: Al-Maidah Ayat: 97)
Ketahuilah, bahwa sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya dan bahwa sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
(QS: Al-Maidah Ayat: 98)
Kewajiban Rasul tidak lain hanyalah menyampaikan, dan Allah mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan.
(QS: Al-Maidah Ayat: 99)
Katakanlah:
"Tidak sama yang buruk dengan yang baik, meskipun banyaknya yang buruk
itu menarik hatimu, maka bertakwalah kepada Allah hai orang-orang
berakal, agar kamu mendapat keberuntungan".
(QS: Al-Maidah Ayat: 100)
Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu menanyakan (kepada Nabimu)
hal-hal yang jika diterangkan kepadamu akan menyusahkan kamu dan jika
kamu menanyakan di waktu Al Quran itu diturunkan, niscaya akan
diterangkan kepadamu, Allah memaafkan (kamu) tentang hal-hal itu. Allah
Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.
(QS: Al-Maidah Ayat: 101)
Sesungguhnya
telah ada segolongsn manusia sebelum kamu menanyakan hal-hal yang
serupa itu (kepada Nabi mereka), kemudian mereka tidak percaya
kepadanya.
(QS: Al-Maidah Ayat: 102)
Allah
sekali-kali tidak pernah mensyari´atkan adanya bahiirah, saaibah,
washiilah dan haam. Akan tetapi orang-orang kafir membuat-buat kedustaan
terhadap Allah, dan kebanyakan mereka tidak mengerti.
(QS: Al-Maidah Ayat: 103)
Apabila
dikatakan kepada mereka: "Marilah mengikuti apa yang diturunkan Allah
dan mengikuti Rasul". Mereka menjawab: "Cukuplah untuk kami apa yang
kami dapati bapak-bapak kami mengerjakannya". Dan apakah mereka itu akan
mengikuti nenek moyang mereka walaupun nenek moyang mereka itu tidak
mengetahui apa-apa dan tidak (pula) mendapat petunjuk?.
(QS: Al-Maidah Ayat: 104)
Hai
orang-orang yang beriman, jagalah dirimu; tiadalah orang yang sesat itu
akan memberi mudharat kepadamu apabila kamu telah mendapat petunjuk.
Hanya kepada Allah kamu kembali semuanya, maka Dia akan menerangkan
kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.
(QS: Al-Maidah Ayat: 105)
Hai
orang-orang yang beriman, apabila salah seorang kamu menghadapi
kematian, sedang dia akan berwasiat, maka hendaklah (wasiat itu)
disaksikan oleh dua orang yang adil di antara kamu, atau dua orang yang
berlainan agama dengan kamu, jika kamu dalam perjalanan dimuka bumi lalu
kamu ditimpa bahaya kematian. Kamu tahan kedua saksi itu sesudah
sembahyang (untuk bersumpah), lalu mereka keduanya bersumpah dengan nama
Allah, jika kamu ragu-ragu: "(Demi Allah) kami tidak akan membeli
dengan sumpah ini harga yang sedikit (untuk kepentingan seseorang),
walaupun dia karib kerabat, dan tidak (pula) kami menyembunyikan
persaksian Allah; sesungguhnya kami kalau demikian tentulah termasuk
orang-orang yang berdosa".
(QS: Al-Maidah Ayat: 106)
Jika
diketahui bahwa kedua (saksi itu) membuat dosa, maka dua orang yang
lain di antara ahli waris yang berhak yang lebih dekat kepada orang yang
meninggal (memajukan tuntutan) untuk menggantikannya, lalu keduanya
bersumpah dengan nama Allah: "Sesungguhnya persaksian kami labih layak
diterima daripada persaksian kedua saksi itu, dan kami tidak melanggar
batas, sesungguhnya kami kalau demikian tentulah termasuk orang yang
menganiaya diri sendiri".
(QS: Al-Maidah Ayat: 107)
Itu
lebih dekat untuk (menjadikan para saksi) mengemukakan persaksiannya
menurut apa yang sebenarnya, dan (lebih dekat untuk menjadikan mereka)
merasa takut akan dikembalikan sumpahnya (kepada ahli waris) sesudah
mereka bersumpah. Dan bertakwalah kepada Allah dan dengarkanlah
(perintah-Nya). Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang
fasik.
(QS: Al-Maidah Ayat: 108)
(Ingatlah),
hari di waktu Allah mengumpulkan para rasul lalu Allah bertanya (kepada
mereka): "Apa jawaban kaummu terhadap (seruan)mu?". Para rasul
menjawab: "Tidak ada pengetahuan kami (tentang itu); sesungguhnya
Engkau-lah yang mengetahui perkara yang ghaib".
(QS: Al-Maidah Ayat: 109)
(Ingatlah),
ketika Allah mengatakan: "Hai Isa putra Maryam, ingatlah nikmat-Ku
kepadamu dan kepada ibumu di waktu Aku menguatkan kamu dengan ruhul
qudus. Kamu dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian
dan sesudah dewasa; dan (ingatlah) di waktu Aku mengajar kamu menulis,
hikmah, Taurat dan Injil, dan (ingatlah pula) diwaktu kamu membentuk
dari tanah (suatu bentuk) yang berupa burung dengan ijin-Ku, kemudian
kamu meniup kepadanya, lalu bentuk itu menjadi burung (yang sebenarnya)
dengan seizin-Ku. Dan (ingatlah) di waktu kamu menyembuhkan orang yang
buta sejak dalam kandungan ibu dan orang yang berpenyakit sopak dengan
seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu kamu mengeluarkan orang mati dari
kubur (menjadi hidup) dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu Aku
menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuh kamu) di kala
kamu mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu
orang-orang kafir diantara mereka berkata: "Ini tidak lain melainkan
sihir yang nyata".
(QS: Al-Maidah Ayat: 110)
Dan
(ingatlah), ketika Aku ilhamkan kepada pengikut Isa yang setia:
"Berimanlah kamu kepada-Ku dan kepada rasul-Ku". Mereka menjawab: Kami
telah beriman dan saksikanlah (wahai rasul) bahwa sesungguhnya kami
adalah orang-orang yang patuh (kepada seruanmu)".
(QS: Al-Maidah Ayat: 111)
(Ingatlah),
ketika pengikut-pengikut Isa berkata: "Hai Isa putera Maryam,
sanggupkah Tuhanmu menurunkan hidangan dari langit kepada kami?". Isa
menjawab: "Bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang yang
beriman".
(QS: Al-Maidah Ayat: 112)
Mereka
berkata: "Kami ingin memakan hidangan itu dan supaya tenteram hati kami
dan supaya kami yakin bahwa kamu telah berkata benar kepada kami, dan
kami menjadi orang-orang yang menyaksikan hidangan itu".
(QS: Al-Maidah Ayat: 113)
Isa
putera Maryam berdoa: "Ya Tuhan kami turunkanlah kiranya kepada kami
suatu hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya
bagi kami yaitu orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah
kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; beri rzekilah kami, dan
Engkaulah pemberi rezeki Yang Paling Utama".
(QS: Al-Maidah Ayat: 114)
Allah
berfirman: "Sesungguhnya Aku akan menurunkan hidangan itu kepadamu,
barangsiapa yang kafir di antaramu sesudah (turun hidangan itu), maka
sesungguhnya Aku akan menyiksanya dengan siksaan yang tidak pernah Aku
timpakan kepada seorangpun di antara umat manusia".
(QS: Al-Maidah Ayat: 115)
Dan
(ingatlah) ketika Allah berfirman: "Hai Isa putera Maryam, adakah kamu
mengatakan kepada manusia: "Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan
selain Allah?". Isa menjawab: "Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku
mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah
mengatakan maka tentulah Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan
aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau
Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib".
(QS: Al-Maidah Ayat: 116)
Aku
tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau
perintahkan kepadaku (mengatakan)nya yaitu: "Sembahlah Allah, Tuhanku
dan Tuhanmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku
berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan aku, Engkau-lah
yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala
sesuatu.
(QS: Al-Maidah Ayat: 117)
Jika
Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba
Engkau, dan jika Engkau mengampuni mereka, maka sesungguhnya Engkaulah
Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
(QS: Al-Maidah Ayat: 118)
Allah
berfirman: "Ini adalah suatu hari yang bermanfaat bagi orang-orang yang
benar kebenaran mereka. Bagi mereka surga yang dibawahnya mengalir
sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya; Allah ridha
terhadap-Nya. Itulah keberuntungan yang paling besar".
(QS: Al-Maidah Ayat: 119)
Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada di dalamnya; dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
(QS: Al-Maidah Ayat: 120)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar