Surat Ali Imran
Alif laam miim.
(QS: Ali Imran Ayat: 1)
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya.
(QS: Ali Imran Ayat: 2)
Dia
menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan
kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil,
(QS: Ali Imran Ayat: 3)
sebelum
(Al Quran), menjadi petunjuk bagi manusia, dan Dia menurunkan Al
Furqaan. Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah
akan memperoleh siksa yang berat; dan Allah Maha Perkasa lagi mempunyai
balasan (siksa).
(QS: Ali Imran Ayat: 4)
Sesungguhnya bagi Allah tidak ada satupun yang tersembunyi di bumi dan tidak (pula) di langit.
(QS: Ali Imran Ayat: 5)
Dialah
yang membentuk kamu dalam rahim sebagaimana dikehendaki-Nya. Tak ada
Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana.
(QS: Ali Imran Ayat: 6)
Dialah
yang menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepada kamu. Di antara (isi)nya ada
ayat-ayat yang muhkamaat, itulah pokok-pokok isi Al qur´an dan yang
lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya
condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat
yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk
mencari-cari ta´wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta´wilnya
melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: "Kami
beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi
Tuhan kami". Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan
orang-orang yang berakal.
(QS: Ali Imran Ayat: 7)
(Mereka
berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong
kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan
karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya
Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)".
(QS: Ali Imran Ayat: 8)
"Ya
Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengumpulkan manusia untuk (menerima
pembalasan pada) hari yang tak ada keraguan padanya". Sesungguhnya Allah
tidak menyalahi janji.
(QS: Ali Imran Ayat: 9)
Sesungguhnya
orang-orang yang kafir, harta benda dan anak-anak mereka, sedikitpun
tidak dapat menolak (siksa) Allah dari mereka. Dan mereka itu adalah
bahan bakar api neraka,
(QS: Ali Imran Ayat: 10)
(keadaan
mereka) adalah sebagai keadaan kaum Fir´aun dan orang-orang yang
sebelumnya; mereka mendustakan ayat-ayat Kami; karena itu Allah menyiksa
mereka disebabkan dosa-dosa mereka. Dan Allah sangat keras siksa-Nya.
(QS: Ali Imran Ayat: 11)
Katakanlah
kepada orang-orang yang kafir: "Kamu pasti akan dikalahkan (di dunia
ini) dan akan digiring ke dalam neraka Jahannam. Dan itulah tempat yang
seburuk-buruknya".
(QS: Ali Imran Ayat: 12)
Sesungguhnya
telah ada tanda bagi kamu pada dua golongan yang telah bertemu
(bertempur). Segolongan berperang di jalan Allah dan (segolongan) yang
lain kafir yang dengan mata kepala melihat (seakan-akan) orang-orang
muslimin dua kali jumlah mereka. Allah menguatkan dengan bantuan-Nya
siapa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat
pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai mata hati.
(QS: Ali Imran Ayat: 13)
Dijadikan
indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini,
yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas,
perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah
kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang
baik (surga).
(QS: Ali Imran Ayat: 14)
Katakanlah:
"Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian
itu?". Untuk orang-orang yang bertakwa (kepada Allah), pada sisi Tuhan
mereka ada surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai; mereka kekal
didalamnya. Dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang disucikan serta
keridhaan Allah. Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.
(QS: Ali Imran Ayat: 15)
(Yaitu)
orang-orang yang berdoa: Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah
beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami dari siksa
neraka,"
(QS: Ali Imran Ayat: 16)
(yaitu)
orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap taat, yang menafkahkan
hartanya (di jalan Allah), dan yang memohon ampun di waktu sahur.
(QS: Ali Imran Ayat: 17)
Allah
menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak
disembah), Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang
berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan melainkan Dia
(yang berhak disembah), Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
(QS: Ali Imran Ayat: 18)
Sesungguhnya
agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih
orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang
pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara
mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka
sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.
(QS: Ali Imran Ayat: 19)
Kemudian
jika mereka mendebat kamu (tentang kebenaran Islam), maka katakanlah:
"Aku menyerahkan diriku kepada Allah dan (demikian pula) orang-orang
yang mengikutiku". Dan katakanlah kepada orang-orang yang telah diberi
Al Kitab dan kepada orang-orang yang ummi: "Apakah kamu (mau) masuk
Islam". Jika mereka masuk Islam, sesungguhnya mereka telah mendapat
petunjuk, dan jika mereka berpaling, maka kewajiban kamu hanyalah
menyampaikan (ayat-ayat Allah). Dan Allah Maha Melihat akan
hamba-hamba-Nya.
(QS: Ali Imran Ayat: 20)
Sesungguhnya
orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi
yang memamg tak dibenarkan dan membunuh orang-orang yang menyuruh
manusia berbuat adil, maka gembirakanlah mereka bahwa mereka akan
menerima siksa yg pedih.
(QS: Ali Imran Ayat: 21)
Mereka
itu adalah orang-orang yang lenyap (pahala) amal-amalnya di dunia dan
akhirat, dan mereka sekali-kali tidak memperoleh penolong.
(QS: Ali Imran Ayat: 22)
Tidakkah
kamu memperhatikan orang-orang yang telah diberi bahagian yaitu Al
Kitab (Taurat), mereka diseru kepada kitab Allah supaya kitab itu
menetapkan hukum diantara mereka; kemudian sebahagian dari mereka
berpaling, dan mereka selalu membelakangi (kebenaran).
(QS: Ali Imran Ayat: 23)
Hal
itu adalah karena mereka mengaku: "Kami tidak akan disentuh oleh api
neraka kecuali beberapa hari yang dapat dihitung". Mereka diperdayakan
dalam agama mereka oleh apa yang selalu mereka ada-adakan.
(QS: Ali Imran Ayat: 24)
Bagaimanakah
nanti apabila mereka Kami kumpulkan di hari (kiamat) yang tidak ada
keraguan tentang adanya. Dan disempurnakan kepada tiap-tiap diri balasan
apa yang diusahakannya sedang mereka tidak dianiaya (dirugikan).
(QS: Ali Imran Ayat: 25)
Katakanlah:
"Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada
orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang
Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau
hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala
kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
(QS: Ali Imran Ayat: 26)
Engkau
masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam.
Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang
mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezeki siapa yang Engkau kehendaki
tanpa hisab (batas)".
(QS: Ali Imran Ayat: 27)
Janganlah
orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan
meninggalkan orang-orang mukmin. Barang siapa berbuat demikian, niscaya
lepaslah ia dari pertolongan Allah, kecuali karena (siasat) memelihara
diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan
kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada Allah kembali(mu).
(QS: Ali Imran Ayat: 28)
Katakanlah:
"Jika kamu menyembunyikan apa yang ada dalam hatimu atau kamu
melahirkannya, pasti Allah mengetahui". Allah mengetahui apa-apa yang
ada di langit dan apa-apa yang ada di bumi. Dan Allah Maha Kuasa atas
segala sesuatu.
(QS: Ali Imran Ayat: 29)
Pada
hari ketika tiap-tiap diri mendapati segala kebajikan dihadapkan
(dimukanya), begitu (juga) kejahatan yang telah dikerjakannya; ia ingin
kalau kiranya antara ia dengan hari itu ada masa yang jauh; dan Allah
memperingatkan kamu terhadap siksa-Nya. Dan Allah sangat Penyayang
kepada hamba-hamba-Nya.
(QS: Ali Imran Ayat: 30)
Katakanlah:
"Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah
mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.
(QS: Ali Imran Ayat: 31)
Katakanlah: "Taatilah Allah dan Rasul-Nya; jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir".
(QS: Ali Imran Ayat: 32)
Sesungguhnya
Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga ´Imran
melebihi segala umat (di masa mereka masing-masing),
(QS: Ali Imran Ayat: 33)
(sebagai) satu keturunan yang sebagiannya (turunan) dari yang lain. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
(QS: Ali Imran Ayat: 34)
(Ingatlah),
ketika isteri ´Imran berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku menazarkan
kepada Engkau anak yang dalam kandunganku menjadi hamba yang saleh dan
berkhidmat (di Baitul Maqdis). Karena itu terimalah (nazar) itu dari
padaku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui".
(QS: Ali Imran Ayat: 35)
Maka
tatkala isteri ´Imran melahirkan anaknya, diapun berkata: "Ya Tuhanku,
sesunguhnya aku melahirkannya seorang anak perempuan; dan Allah lebih
mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah
seperti anak perempuan. Sesungguhnya aku telah menamai dia Maryam dan
aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada
(pemeliharaan) Engkau daripada syaitan yang terkutuk".
(QS: Ali Imran Ayat: 36)
Maka
Tuhannya menerimanya (sebagai nazar) dengan penerimaan yang baik, dan
mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan Allah menjadikan Zakariya
pemeliharanya. Setiap Zakariya masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia
dapati makanan di sisinya. Zakariya berkata: "Hai Maryam dari mana kamu
memperoleh (makanan) ini?" Maryam menjawab: "Makanan itu dari sisi
Allah". Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang
dikehendaki-Nya tanpa hisab.
(QS: Ali Imran Ayat: 37)
Di
sanalah Zakariya mendoa kepada Tuhannya seraya berkata: "Ya Tuhanku,
berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau
Maha Pendengar doa".
(QS: Ali Imran Ayat: 38)
Kemudian
Malaikat (Jibril) memanggil Zakariya, sedang ia tengah berdiri
melakukan shalat di mihrab (katanya): "Sesungguhnya Allah menggembirakan
kamu dengan kelahiran (seorang puteramu) Yahya, yang membenarkan
kalimat (yang datang) dari Allah, menjadi ikutan, menahan diri (dari
hawa nafsu) dan seorang Nabi termasuk keturunan orang-orang saleh".
(QS: Ali Imran Ayat: 39)
Zakariya
berkata: "Ya Tuhanku, bagaimana aku bisa mendapat anak sedang aku telah
sangat tua dan isteriku pun seorang yang mandul?". Berfirman Allah:
"Demikianlah, Allah berbuat apa yang dikehendaki-Nya".
(QS: Ali Imran Ayat: 40)
Berkata
Zakariya: "Berilah aku suatu tanda (bahwa isteriku telah mengandung)".
Allah berfirman: "Tandanya bagimu, kamu tidak dapat berkata-kata dengan
manusia selama tiga hari, kecuali dengan isyarat. Dan sebutlah (nama)
Tuhanmu sebanyak-banyaknya serta bertasbihlah di waktu petang dan pagi
hari".
(QS: Ali Imran Ayat: 41)
Dan
(ingatlah) ketika Malaikat (Jibril) berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya
Allah telah memilih kamu, mensucikan kamu dan melebihkan kamu atas
segala wanita di dunia (yang semasa dengan kamu).
(QS: Ali Imran Ayat: 42)
Hai Maryam, taatlah kepada Tuhanmu, sujud dan ruku´lah bersama orang-orang yang ruku´.
(QS: Ali Imran Ayat: 43)
Yang
demikian itu adalah sebagian dari berita-berita ghaib yang Kami
wahyukan kepada kamu (ya Muhammad); padahal kamu tidak hadir beserta
mereka, ketika mereka melemparkan anak-anak panah mereka (untuk
mengundi) siapa di antara mereka yang akan memelihara Maryam. Dan kamu
tidak hadir di sisi mereka ketika mereka bersengketa.
(QS: Ali Imran Ayat: 44)
(Ingatlah),
ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, seungguhnya Allah menggembirakan
kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat
(yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putera Maryam, seorang
terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang
didekatkan (kepada Allah),
(QS: Ali Imran Ayat: 45)
dan dia berbicara dengan manusia dalam buaian dan ketika sudah dewasa dan dia adalah termasuk orang-orang yang saleh".
(QS: Ali Imran Ayat: 46)
Maryam
berkata: "Ya Tuhanku, betapa mungkin aku mempunyai anak, padahal aku
belum pernah disentuh oleh seorang laki-lakipun". Allah berfirman
(dengan perantaraan Jibril): "Demikianlah Allah menciptakan apa yang
dikehendaki-Nya. Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka
Allah hanya cukup berkata kepadanya: "Jadilah", lalu jadilah dia.
(QS: Ali Imran Ayat: 47)
Dan Allah akan mengajarkan kepadanya Al Kitab, Hikmah, Taurat dan Injil.
(QS: Ali Imran Ayat: 48)
Dan
(sebagai) Rasul kepada Bani Israil (yang berkata kepada mereka):
"Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda
(mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah
berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung
dengan seizin Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari
lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan orang
mati dengan seizin Allah; dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan
dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu
adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu
sungguh-sungguh beriman.
(QS: Ali Imran Ayat: 49)
Dan
(aku datang kepadamu) membenarkan Taurat yang datang sebelumku, dan
untuk menghalalkan bagimu sebagian yang telah diharamkan untukmu, dan
aku datang kepadamu dengan membawa suatu tanda (mukjizat) daripada
Tuhanmu. Karena itu bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.
(QS: Ali Imran Ayat: 50)
Sesungguhnya Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, karena itu sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus".
(QS: Ali Imran Ayat: 51)
Maka
tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani lsrail) berkatalah dia:
"Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama)
Allah?" Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia) menjawab: "Kamilah
penolong-penolong (agama) Allah, kami beriman kepada Allah; dan
saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berserah
diri.
(QS: Ali Imran Ayat: 52)
Ya
Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan
dan telah kami ikuti rasul, karena itu masukanlah kami ke dalam golongan
orang-orang yang menjadi saksi (tentang keesaan Allah)".
(QS: Ali Imran Ayat: 53)
Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.
(QS: Ali Imran Ayat: 54)
(Ingatlah),
ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan
kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta
membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan
orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga
hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan
diantaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya".
(QS: Ali Imran Ayat: 55)
Adapun
orang-orang yang kafir, maka akan Ku-siksa mereka dengan siksa yang
sangat keras di dunia dan di akhirat, dan mereka tidak memperoleh
penolong.
(QS: Ali Imran Ayat: 56)
Adapun
orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan-amalan yang saleh, maka
Allah akan memberikan kepada mereka dengan sempurna pahala
amalan-amalan mereka; dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim.
(QS: Ali Imran Ayat: 57)
Demikianlah
(kisah Isa), Kami membacakannya kepada kamu sebagian dari bukti-bukti
(kerasulannya) dan (membacakan) Al Quran yang penuh hikmah.
(QS: Ali Imran Ayat: 58)
Sesungguhnya
misal (penciptaan) Isa di sisi AllAh, adalah seperti (penciptaan) Adam.
Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya:
"Jadilah" (seorang manusia), maka jadilah dia.
(QS: Ali Imran Ayat: 59)
(Apa
yang telah Kami ceritakan itu), itulah yang benar, yang datang dari
Tuhanmu, karena itu janganlah kamu termasuk orang-orang yang ragu-ragu.
(QS: Ali Imran Ayat: 60)
Siapa
yang membantahmu tentang kisah Isa sesudah datang ilmu (yang meyakinkan
kamu), maka katakanlah (kepadanya): "Marilah kita memanggil anak-anak
kami dan anak-anak kamu, isteri-isteri kami dan isteri-isteri kamu, diri
kami dan diri kamu; kemudian marilah kita bermubahalah kepada Allah dan
kita minta supaya laknat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang
dusta.
(QS: Ali Imran Ayat: 61)
Sesungguhnya
ini adalah kisah yang benar, dan tak ada Tuhan (yang berhak disembah)
selain Allah; dan sesungguhnya Allah, Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana.
(QS: Ali Imran Ayat: 62)
Kemudian jika mereka berpaling (dari kebenaran), maka sesunguhnya Allah Maha Mengetahui orang-orang yang berbuat kerusakan.
(QS: Ali Imran Ayat: 63)
Katakanlah:
"Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan)
yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita
sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun
dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai
tuhan selain Allah". Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada
mereka: "Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri
(kepada Allah)".
(QS: Ali Imran Ayat: 64)
Hai
Ahli Kitab, mengapa kamu bantah membantah tentang hal Ibrahim, padahal
Taurat dan Injil tidak diturunkan melainkan sesudah Ibrahim. Apakah kamu
tidak berpikir?
(QS: Ali Imran Ayat: 65)
Beginilah
kamu, kamu ini (sewajarnya) bantah membantah tentang hal yang kamu
ketahui, maka kenapa kamu bantah membantah tentang hal yang tidak kamu
ketahui? Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.
(QS: Ali Imran Ayat: 66)
Ibrahim
bukan seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani, akan tetapi dia
adalah seorang yang lurus lagi berserah diri (kepada Allah) dan
sekali-kali bukanlah dia termasuk golongan orang-orang musyrik.
(QS: Ali Imran Ayat: 67)
Sesungguhnya
orang yang paling dekat kepada Ibrahim ialah orang-orang yang
mengikutinya dan Nabi ini (Muhammad), beserta orang-orang yang beriman
(kepada Muhammad), dan Allah adalah Pelindung semua orang-orang yang
beriman.
(QS: Ali Imran Ayat: 68)
Segolongan
dari Ahli Kitab ingin menyesatkan kamu, padahal mereka (sebenarnya)
tidak menyesatkan melainkan dirinya sendiri, dan mereka tidak
menyadarinya.
(QS: Ali Imran Ayat: 69)
Hai Ahli Kitab, mengapa kamu mengingkari ayat-ayat Allah, padahal kamu mengetahui (kebenarannya).
(QS: Ali Imran Ayat: 70)
Hai
Ahli Kitab, mengapa kamu mencampur adukkan yang haq dengan yang bathil,
dan menyembunyikan kebenaran, padahal kamu mengetahuinya?
(QS: Ali Imran Ayat: 71)
Segolongan
(lain) dari Ahli Kitab berkata (kepada sesamanya): "Perlihatkanlah
(seolah-olah) kamu beriman kepada apa yang diturunkan kepada orang-orang
beriman (sahabat-sahabat Rasul) pada permulaan siang dan ingkarilah ia
pada akhirnya, supaya mereka (orang-orang mukmin) kembali (kepada
kekafiran).
(QS: Ali Imran Ayat: 72)
Dan
janganlah kamu percaya melainkan kepada orang yang mengikuti agamamu.
Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk (yang harus diikuti) ialah petunjuk
Allah, dan (janganlah kamu percaya) bahwa akan diberikan kepada
seseorang seperti apa yang diberikan kepadamu, dan (jangan pula kamu
percaya) bahwa mereka akan mengalahkan hujjahmu di sisi Tuhanmu".
Katakanlah: "Sesungguhnya karunia itu di tangan Allah, Allah memberikan
karunia-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Luas
karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui";
(QS: Ali Imran Ayat: 73)
Allah menentukan rahmat-Nya (kenabian) kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan Allah mempunyai karunia yang besar.
(QS: Ali Imran Ayat: 74)
Di
antara Ahli kitab ada orang yang jika kamu mempercayakan kepadanya
harta yang banyak, dikembalikannya kepadamu; dan di antara mereka ada
orang yang jika kamu mempercayakan kepadanya satu dinar, tidak
dikembalikannya kepadamu kecuali jika kamu selalu menagihnya. Yang
demikian itu lantaran mereka mengatakan: "tidak ada dosa bagi kami
terhadap orang-orang ummi. Mereka berkata dusta terhadap Allah, padahal
mereka mengetahui.
(QS: Ali Imran Ayat: 75)
(Bukan
demikian), sebenarnya siapa yang menepati janji (yang dibuat)nya dan
bertakwa, maka sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa.
(QS: Ali Imran Ayat: 76)
Sesungguhnya
orang-orang yang menukar janji (nya dengan) Allah dan sumpah-sumpah
mereka dengan harga yang sedikit, mereka itu tidak mendapat bahagian
(pahala) di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan
tidak akan melihat kepada mereka pada hari kiamat dan tidak (pula) akan
mensucikan mereka. Bagi mereka azab yang pedih.
(QS: Ali Imran Ayat: 77)
Sesungguhnya
diantara mereka ada segolongan yang memutar-mutar lidahnya membaca Al
Kitab, supaya kamu menyangka yang dibacanya itu sebagian dari Al Kitab,
padahal ia bukan dari Al Kitab dan mereka mengatakan: "Ia (yang dibaca
itu datang) dari sisi Allah", padahal ia bukan dari sisi Allah. Mereka
berkata dusta terhadap Allah sedang mereka mengetahui.
(QS: Ali Imran Ayat: 78)
Tidak
wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al Kitab,
hikmah dan kenabian, lalu dia berkata kepada manusia: "Hendaklah kamu
menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah". Akan tetapi (dia
berkata): "Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani, karena kamu
selalu mengajarkan Al Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya.
(QS: Ali Imran Ayat: 79)
dan
(tidak wajar pula baginya) menyuruhmu menjadikan malaikat dan para nabi
sebagai tuhan. Apakah (patut) dia menyuruhmu berbuat kekafiran di waktu
kamu sudah (menganut agama) Islam?".
(QS: Ali Imran Ayat: 80)
Dan
(ingatlah), ketika Allah mengambil perjanjian dari para nabi: "Sungguh,
apa saja yang Aku berikan kepadamu berupa kitab dan hikmah kemudian
datang kepadamu seorang rasul yang membenarkan apa yang ada padamu,
niscaya kamu akan sungguh-sungguh beriman kepadanya dan menolongnya".
Allah berfirman: "Apakah kamu mengakui dan menerima perjanjian-Ku
terhadap yang demikian itu?" Mereka menjawab: "Kami mengakui". Allah
berfirman: "Kalau begitu saksikanlah (hai para nabi) dan Aku menjadi
saksi (pula) bersama kamu".
(QS: Ali Imran Ayat: 81)
Barang siapa yang berpaling sesudah itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.
(QS: Ali Imran Ayat: 82)
Maka
apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal
kepada-Nya-lah menyerahkan diri segala apa yang di langit dan di bumi,
baik dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allahlah mereka
dikembalikan.
(QS: Ali Imran Ayat: 83)
Katakanlah:
"Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami
dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya´qub, dan
anak-anaknya, dan apa yang diberikan kepada Musa, Isa dan para nabi dari
Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka
dan hanya kepada-Nya-lah kami menyerahkan diri".
(QS: Ali Imran Ayat: 84)
Barangsiapa
mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan
diterima (agama itu)daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang
yang rugi.
(QS: Ali Imran Ayat: 85)
Bagaimana
Allah akan menunjuki suatu kaum yang kafir sesudah mereka beriman,
serta mereka telah mengakui bahwa Rasul itu (Muhammad) benar-benar
rasul, dan keterangan-keteranganpun telah datang kepada mereka? Allah
tidak menunjuki orang-orang yang zalim.
(QS: Ali Imran Ayat: 86)
Mereka
itu, balasannya ialah: bahwasanya laknat Allah ditimpakan kepada
mereka, (demikian pula) laknat para malaikat dan manusia seluruhnya,
(QS: Ali Imran Ayat: 87)
mereka kekal di dalamnya, tidak diringankan siksa dari mereka, dan tidak (pula) mereka diberi tangguh,
(QS: Ali Imran Ayat: 88)
kecuali
orang-orang yang taubat, sesudah (kafir) itu dan mengadakan perbaikan.
Karena sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
(QS: Ali Imran Ayat: 89)
Sesungguhnya
orang-orang kafir sesudah beriman, kemudian bertambah kekafirannya,
sekali-kali tidak akan diterima taubatnya; dan mereka itulah orang-orang
yang sesat.
(QS: Ali Imran Ayat: 90)
Sesungguhnya
orang-orang yang kafir dan mati sedang mereka tetap dalam kekafirannya,
maka tidaklah akan diterima dari seseorang diantara mereka emas sepenuh
bumi, walaupun dia menebus diri dengan emas (yang sebanyak) itu. Bagi
mereka itulah siksa yang pedih dan sekali-kali mereka tidak memperoleh
penolong.
(QS: Ali Imran Ayat: 91)
Kamu
sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu
menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu
nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.
(QS: Ali Imran Ayat: 92)
Semua
makanan adalah halal bagi Bani Israil melainkan makanan yang diharamkan
oleh Israil (Ya´qub) untuk dirinya sendiri sebelum Taurat diturunkan.
Katakanlah: "(Jika kamu mengatakan ada makanan yang diharamkan sebelum
turun Taurat), maka bawalah Taurat itu, lalu bacalah dia jika kamu
orang-orang yang benar".
(QS: Ali Imran Ayat: 93)
Maka barangsiapa mengada-adakan dusta terhadap Allah sesudah itu, maka merekalah orang-orang yang zalim.
(QS: Ali Imran Ayat: 94)
Katakanlah:
"Benarlah (apa yang difirmankan) Allah". Maka ikutilah agama Ibrahim
yang lurus, dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang musyrik.
(QS: Ali Imran Ayat: 95)
Sesungguhnya
rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah
Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk
bagi semua manusia.
(QS: Ali Imran Ayat: 96)
Padanya
terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim;
barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan
haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang
sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari
(kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan
sesuatu) dari semesta alam.
(QS: Ali Imran Ayat: 97)
Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, mengapa kamu ingkari ayat-ayat Allah, padahal Allah Maha menyaksikan apa yang kamu kerjakan?".
(QS: Ali Imran Ayat: 98)
Katakanlah:
"Hai Ahli Kitab, mengapa kamu menghalang-halangi dari jalan Allah
orang-orang yang telah beriman, kamu menghendakinya menjadi bengkok,
padahal kamu menyaksikan?". Allah sekali-kali tidak lalai dari apa yang
kamu kerjakan.
(QS: Ali Imran Ayat: 99)
Hai
orang-orang yang beriman, jika kamu mengikuti sebahagian dari
orang-orang yang diberi Al Kitab, niscaya mereka akan mengembalikan kamu
menjadi orang kafir sesudah kamu beriman.
(QS: Ali Imran Ayat: 100)
Bagaimanakah
kamu (sampai) menjadi kafir, padahal ayat-ayat Allah dibacakan kepada
kamu, dan Rasul-Nya pun berada di tengah-tengah kamu? Barangsiapa yang
berpegang teguh kepada (agama) Allah, maka sesungguhnya ia telah diberi
petunjuk kepada jalan yang lurus.
(QS: Ali Imran Ayat: 101)
Hai
orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa
kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan
beragama Islam.
(QS: Ali Imran Ayat: 102)
Dan
berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah
kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu
dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan
hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang
bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah
menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan
ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.
(QS: Ali Imran Ayat: 103)
Dan
hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada
kebajikan, menyuruh kepada yang ma´ruf dan mencegah dari yang munkar;
merekalah orang-orang yang beruntung.
(QS: Ali Imran Ayat: 104)
Dan
janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan
berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka
itulah orang-orang yang mendapat siksa yang berat,
(QS: Ali Imran Ayat: 105)
pada
hari yang di waktu itu ada muka yang putih berseri, dan ada pula muka
yang hitam muram. Adapun orang-orang yang hitam muram mukanya (kepada
mereka dikatakan): "Kenapa kamu kafir sesudah kamu beriman? Karena itu
rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu".
(QS: Ali Imran Ayat: 106)
Adapun orang-orang yang putih berseri mukanya, maka mereka berada dalam rahmat Allah (surga); mereka kekal di dalamnya.
(QS: Ali Imran Ayat: 107)
Itulah
ayat-ayat Allah. Kami bacakan ayat-ayat itu kepadamu dengan benar; dan
tiadalah Allah berkehendak untuk menganiaya hamba-hamba-Nya.
(QS: Ali Imran Ayat: 108)
Kepunyaan Allah-lah segala yang ada di langit dan di bumi; dan kepada Allahlah dikembalikan segala urusan.
(QS: Ali Imran Ayat: 109)
Kamu
adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada
yang ma´ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.
Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di
antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang
yang fasik.
(QS: Ali Imran Ayat: 110)
Mereka
sekali-kali tidak akan dapat membuat mudharat kepada kamu, selain dari
gangguan-gangguan celaan saja, dan jika mereka berperang dengan kamu,
pastilah mereka berbalik melarikan diri ke belakang (kalah). Kemudian
mereka tidak mendapat pertolongan.
(QS: Ali Imran Ayat: 111)
Mereka
diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka
berpegang kepada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan
manusia, dan mereka kembali mendapat kemurkaan dari Allah dan mereka
diliputi kerendahan. Yang demikian itu karena mereka kafir kepada
ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa alasan yang benar. Yang
demikian itu disebabkan mereka durhaka dan melampaui batas.
(QS: Ali Imran Ayat: 112)
Mereka
itu tidak sama; di antara Ahli Kitab itu ada golongan yang berlaku
lurus, mereka membaca ayat-ayat Allah pada beberapa waktu di malam hari,
sedang mereka juga bersujud (sembahyang).
(QS: Ali Imran Ayat: 113)
Mereka
beriman kepada Allah dan hari penghabisan, mereka menyuruh kepada yang
ma´ruf, dan mencegah dari yang munkar dan bersegera kepada
(mengerjakan) pelbagai kebajikan; mereka itu termasuk orang-orang yang
saleh.
(QS: Ali Imran Ayat: 114)
Dan
apa saja kebajikan yang mereka kerjakan, maka sekali-kali mereka tidak
dihalangi (menenerima pahala)nya; dan Allah Maha Mengetahui orang-orang
yang bertakwa.
(QS: Ali Imran Ayat: 115)
Sesungguhnya
orang-orang yang kafir baik harta mereka maupun anak-anak mereka,
sekali-kali tidak dapat menolak azab Allah dari mereka sedikitpun. Dan
mereka adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.
(QS: Ali Imran Ayat: 116)
Perumpamaan
harta yang mereka nafkahkan di dalam kehidupan dunia ini, adalah
seperti perumpamaan angin yang mengandung hawa yang sangat dingin, yang
menimpa tanaman kaum yang menganiaya diri sendiri, lalu angin itu
merusaknya. Allah tidak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang
menganiaya diri mereka sendiri.
(QS: Ali Imran Ayat: 117)
Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman
kepercayaanmu orang-orang yang, di luar kalanganmu (karena) mereka tidak
henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa
yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa
yang disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh
telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.
(QS: Ali Imran Ayat: 118)
Beginilah
kamu, kamu menyukai mereka, padahal mereka tidak menyukai kamu, dan
kamu beriman kepada kitab-kitab semuanya. Apabila mereka menjumpai kamu,
mereka berkata "Kami beriman", dan apabila mereka menyendiri, mereka
menggigit ujung jari antaran marah bercampur benci terhadap kamu.
Katakanlah (kepada mereka): "Matilah kamu karena kemarahanmu itu".
Sesungguhnya Allah mengetahui segala isi hati.
(QS: Ali Imran Ayat: 119)
Jika
kamu memperoleh kebaikan, niscaya mereka bersedih hati, tetapi Jika
kamu mendapat bencana, mereka bergembira karenanya. Jika kamu bersabar
dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikitpun tidak mendatangkan
kemudharatan kepadamu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang
mereka kerjakan.
(QS: Ali Imran Ayat: 120)
Dan
(ingatlah), ketika kamu berangkat pada pagi hari dari (rumah)
keluargamu akan menempatkan para mukmin pada beberapa tempat untuk
berperang. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui,
(QS: Ali Imran Ayat: 121)
ketika
dua golongan dari padamu ingin (mundur) karena takut, padahal Allah
adalah penolong bagi kedua golongan itu. Karena itu hendaklah kepada
Allah saja orang-orang mukmin bertawakkal.
(QS: Ali Imran Ayat: 122)
Sungguh
Allah telah menolong kamu dalam peperangan Badar, padahal kamu adalah
(ketika itu) orang-orang yang lemah. Karena itu bertakwalah kepada
Allah, supaya kamu mensyukuri-Nya.
(QS: Ali Imran Ayat: 123)
(Ingatlah),
ketika kamu mengatakan kepada orang mukmin: "Apakah tidak cukup bagi
kamu Allah membantu kamu dengan tiga ribu malaikat yang diturunkan (dari
langit)?"
(QS: Ali Imran Ayat: 124)
Ya
(cukup), jika kamu bersabar dan bersiap-siaga, dan mereka datang
menyerang kamu dengan seketika itu juga, niscaya Allah menolong kamu
dengan lima ribu Malaikat yang memakai tanda.
(QS: Ali Imran Ayat: 125)
Dan
Allah tidak menjadikan pemberian bala bantuan itu melainkan sebagai
khabar gembira bagi (kemenangan)mu, dan agar tenteram hatimu karenanya.
Dan kemenanganmu itu hanyalah dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana.
(QS: Ali Imran Ayat: 126)
(Allah
menolong kamu dalam perang Badar dan memberi bala bantuan itu) untuk
membinasakan segolongan orang-orang yang kafir, atau untuk menjadikan
mereka hina, lalu mereka kembali dengan tiada memperoleh apa-apa.
(QS: Ali Imran Ayat: 127)
Tak
ada sedikitpun campur tanganmu dalam urusan mereka itu atau Allah
menerima taubat mereka, atau mengazab mereka karena sesungguhnya mereka
itu orang-orang yang zalim.
(QS: Ali Imran Ayat: 128)
Kepunyaan
Allah apa yang ada di langit dan yang ada di bumi. Dia memberi ampun
kepada siapa yang Dia kehendaki; Dia menyiksa siapa yang Dia kehendaki,
dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
(QS: Ali Imran Ayat: 129)
Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat
ganda] dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat
keberuntungan.
(QS: Ali Imran Ayat: 130)
Dan peliharalah dirimu dari api neraka, yang disediakan untuk orang-orang yang kafir.
(QS: Ali Imran Ayat: 131)
Dan taatilah Allah dan Rasul, supaya kamu diberi rahmat.
(QS: Ali Imran Ayat: 132)
Dan
bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang
luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang
bertakwa,
(QS: Ali Imran Ayat: 133)
(yaitu)
orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun
sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan)
orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.
(QS: Ali Imran Ayat: 134)
Dan
(juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau
menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun
terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa
selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya
itu, sedang mereka mengetahui.
(QS: Ali Imran Ayat: 135)
Mereka
itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang di
dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan
itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal.
(QS: Ali Imran Ayat: 136)
Sesungguhnya
telah berlalu sebelum kamu sunnah-sunnah Allah; Karena itu berjalanlah
kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang
mendustakan (rasul-rasul).
(QS: Ali Imran Ayat: 137)
(Al Quran) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.
(QS: Ali Imran Ayat: 138)
Janganlah
kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal
kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu
orang-orang yang beriman.
(QS: Ali Imran Ayat: 139)
Jika
kamu (pada perang Uhud) mendapat luka, maka sesungguhnya kaum (kafir)
itupun (pada perang Badar) mendapat luka yang serupa. Dan masa (kejayaan
dan kehancuran) itu Kami pergilirkan diantara manusia (agar mereka
mendapat pelajaran); dan supaya Allah membedakan orang-orang yang
beriman (dengan orang-orang kafir) supaya sebagian kamu dijadikan-Nya
(gugur sebagai) syuhada´. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang
zalim,
(QS: Ali Imran Ayat: 140)
Dan agar Allah membersihkan orang-orang yang beriman (dari dosa mereka) dan membinasakan orang-orang yang kafir.
(QS: Ali Imran Ayat: 141)
Apakah
kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi
Allah orang-orang yang berjihad diantaramu dan belum nyata orang-orang
yang sabar.
(QS: Ali Imran Ayat: 142)
Sesungguhnya
kamu mengharapkan mati (syahid) sebelum kamu menghadapinya; (sekarang)
sungguh kamu telah melihatnya dan kamu menyaksikannya.
(QS: Ali Imran Ayat: 143)
Muhammad
itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya
beberapa orang rasul. Apakah Jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik
ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke belakang, maka ia
tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun, dan Allah
akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.
(QS: Ali Imran Ayat: 144)
Sesuatu
yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai
ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barang siapa menghendaki
pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan
barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya
pahala akhirat itu. Dan kami akan memberi balasan kepada orang-orang
yang bersyukur.
(QS: Ali Imran Ayat: 145)
Dan
berapa banyaknya nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar
dari pengikut(nya) yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah karena
bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak
(pula) menyerah (kepada musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar.
(QS: Ali Imran Ayat: 146)
Tidak
ada doa mereka selain ucapan: "Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami
dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami dan
tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang
kafir".
(QS: Ali Imran Ayat: 147)
Karena
itu Allah memberikan kepada mereka pahala di dunia dan pahala yang baik
di akhirat. Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan.
(QS: Ali Imran Ayat: 148)
Hai
orang-orang yang beriman, jika kamu mentaati orang-orang yang kafir
itu, niscaya mereka mengembalikan kamu ke belakang (kepada kekafiran),
lalu jadilah kamu orang-orang yang rugi.
(QS: Ali Imran Ayat: 149)
Tetapi (ikutilah Allah), Allahlah Pelindungmu, dan Dialah sebaik-baik Penolong.
(QS: Ali Imran Ayat: 150)
Akan
Kami masukkan ke dalam hati orang-orang kafir rasa takut, disebabkan
mereka mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah sendiri tidak
menurunkan keterangan tentang itu. Tempat kembali mereka ialah neraka;
dan itulah seburuk-buruk tempat tinggal orang-orang yang zalim.
(QS: Ali Imran Ayat: 151)
Dan
sesungguhnya Allah telah memenuhi janji-Nya kepada kamu, ketika kamu
membunuh mereka dengan izin-Nya sampai pada saat kamu lemah dan
berselisih dalam urusan itu dan mendurhakai perintah (Rasul) sesudah
Allah memperlihatkan kepadamu apa yang kamu sukai. Di antaramu ada orang
yang menghendaki dunia dan diantara kamu ada orang yang menghendaki
akhirat. Kemudian Allah memalingkan kamu dari mereka untuk menguji kamu,
dan sesunguhnya Allah telah memaafkan kamu. Dan Allah mempunyai karunia
(yang dilimpahkan) atas orang orang yang beriman.
(QS: Ali Imran Ayat: 152)
(Ingatlah)
ketika kamu lari dan tidak menoleh kepada seseorangpun, sedang Rasul
yang berada di antara kawan-kawanmu yang lain memanggil kamu, karena itu
Allah menimpakan atas kamu kesedihan atas kesedihan, supaya kamu jangan
bersedih hati terhadap apa yang luput dari pada kamu dan terhadap apa
yang menimpa kamu. Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
(QS: Ali Imran Ayat: 153)
Kemudian
setelah kamu berdukacita, Allah menurunkan kepada kamu keamanan
(berupa) kantuk yang meliputi segolongan dari pada kamu, sedang
segolongan lagi telah dicemaskan oleh diri mereka sendiri, mereka
menyangka yang tidak benar terhadap Allah seperti sangkaan jahiliyah.
Mereka berkata: "Apakah ada bagi kita barang sesuatu (hak campur tangan)
dalam urusan ini?". Katakanlah: "Sesungguhnya urusan itu seluruhnya di
tangan Allah". Mereka menyembunyikan dalam hati mereka apa yang tidak
mereka terangkan kepadamu; mereka berkata: "Sekiranya ada bagi kita
barang sesuatu (hak campur tangan) dalam urusan ini, niscaya kita tidak
akan dibunuh (dikalahkan) di sini". Katakanlah: "Sekiranya kamu berada
di rumahmu, niscaya orang-orang yang telah ditakdirkan akan mati
terbunuh itu keluar (juga) ke tempat mereka terbunuh". Dan Allah
(berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada dalam dadamu dan untuk
membersihkan apa yang ada dalam hatimu. Allah Maha Mengetahui isi hati.
(QS: Ali Imran Ayat: 154)
Sesungguhnya
orang-orang yang berpaling di antaramu pada hari bertemu dua pasukan
itu, hanya saja mereka digelincirkan oleh syaitan, disebabkan sebagian
kesalahan yang telah mereka perbuat (di masa lampau) dan sesungguhnya
Allah telah memberi maaf kepada mereka. Sesungguhnya Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyantun.
(QS: Ali Imran Ayat: 155)
Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu seperti orang-orang kafir
(orang-orang munafik) itu, yang mengatakan kepada saudara-saudara mereka
apabila mereka mengadakan perjalanan di muka bumi atau mereka
berperang: "Kalau mereka tetap bersama-sama kita tentulah mereka tidak
mati dan tidak dibunuh". Akibat (dari perkataan dan keyakinan mereka)
yang demikian itu, Allah menimbulkan rasa penyesalan yang sangat di
dalam hati mereka. Allah menghidupkan dan mematikan. Dan Allah melihat
apa yang kamu kerjakan.
(QS: Ali Imran Ayat: 156)
Dan
sungguh kalau kamu gugur di jalan Allah atau meninggal, tentulah
ampunan Allah dan rahmat-Nya lebih baik (bagimu) dari harta rampasan
yang mereka kumpulkan.
(QS: Ali Imran Ayat: 157)
Dan sungguh jika kamu meninggal atau gugur, tentulah kepada Allah saja kamu dikumpulkan.
(QS: Ali Imran Ayat: 158)
Maka
disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap
mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah
mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka,
mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam
urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka
bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang
yang bertawakkal kepada-Nya.
(QS: Ali Imran Ayat: 159)
Jika
Allah menolong kamu, maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu;
jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapakah
gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu?
Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakkal.
(QS: Ali Imran Ayat: 160)
Tidak
mungkin seorang nabi berkhianat dalam urusan harta rampasan perang.
Barangsiapa yang berkhianat dalam urusan rampasan perang itu, maka pada
hari kiamat ia akan datang membawa apa yang dikhianatkannya itu,
kemudian tiap-tiap diri akan diberi pembalasan tentang apa yang ia
kerjakan dengan (pembalasan) setimpal, sedang mereka tidak dianiaya.
(QS: Ali Imran Ayat: 161)
Apakah
orang yang mengikuti keridhaan Allah sama dengan orang yang kembali
membawa kemurkaan (yang besar) dari Allah dan tempatnya adalah Jahannam?
Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.
(QS: Ali Imran Ayat: 162)
(Kedudukan) mereka itu bertingkat-tingkat di sisi Allah, dan Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.
(QS: Ali Imran Ayat: 163)
Sungguh
Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika
Allah mengutus diantara mereka seorang rasul dari golongan mereka
sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan
(jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab dan Al Hikmah. Dan
sesungguhnya sebelum (kedatangan Nabi) itu, mereka adalah benar-benar
dalam kesesatan yang nyata.
(QS: Ali Imran Ayat: 164)
Dan
mengapa ketika kamu ditimpa musibah (pada peperangan Uhud), padahal
kamu telah menimpakan kekalahan dua kali lipat kepada musuh-musuhmu
(pada peperangan Badar), kamu berkata: "Darimana datangnya (kekalahan)
ini?" Katakanlah: "Itu dari (kesalahan) dirimu sendiri". Sesungguhnya
Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
(QS: Ali Imran Ayat: 165)
Dan
apa yang menimpa kamu pada hari bertemunya dua pasukan, maka
(kekalahan) itu adalah dengan izin (takdir) Allah, dan agar Allah
mengetahui siapa orang-orang yang beriman.
(QS: Ali Imran Ayat: 166)
Dan
supaya Allah mengetahui siapa orang-orang yang munafik. Kepada mereka
dikatakan: "Marilah berperang di jalan Allah atau pertahankanlah
(dirimu)". Mereka berkata: "Sekiranya kami mengetahui akan terjadi
peperangan, tentulah kami mengikuti kamu". Mereka pada hari itu lebih
dekat kepada kekafiran dari pada keimanan. Mereka mengatakan dengan
mulutnya apa yang tidak terkandung dalam hatinya. Dan Allah lebih
mengetahui dalam hatinya. Dan Allah lebih mengetahui apa yang mereka
sembunyikan.
(QS: Ali Imran Ayat: 167)
Orang-orang
yang mengatakan kepada saudara-saudaranya dan mereka tidak turut pergi
berperang: "Sekiranya mereka mengikuti kita, tentulah mereka tidak
terbunuh". Katakanlah: "Tolaklah kematian itu dari dirimu, jika kamu
orang-orang yang benar".
(QS: Ali Imran Ayat: 168)
Janganlah
kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati;
bahkan mereka itu hidup disisi Tuhannya dengan mendapat rezeki.
(QS: Ali Imran Ayat: 169)
Mereka
dalam keadaan gembira disebabkan karunia Allah yang diberikan-Nya
kepada mereka, dan mereka bergirang hati terhadap orang-orang yang masih
tinggal di belakang yang belum menyusul mereka, bahwa tidak ada
kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
(QS: Ali Imran Ayat: 170)
Mereka
bergirang hati dengan nikmat dan karunia yang yang besar dari Allah,
dan bahwa Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang beriman.
(QS: Ali Imran Ayat: 171)
(Yaitu)
orang-orang yang mentaati perintah Allah dan Rasul-Nya sesudah mereka
mendapat luka (dalam peperangan Uhud). Bagi orang-orang yang berbuat
kebaikan diantara mereka dan yang bertakwa ada pahala yang besar.
(QS: Ali Imran Ayat: 172)
(Yaitu)
orang-orang (yang mentaati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada
orang-orang yang mengatakan: "Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan
pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka", maka
perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab: "Cukuplah
Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung".
(QS: Ali Imran Ayat: 173)
Maka
mereka kembali dengan nikmat dan karunia (yang besar) dari Allah,
mereka tidak mendapat bencana apa-apa, mereka mengikuti keridhaan Allah.
Dan Allah mempunyai karunia yang besar.
(QS: Ali Imran Ayat: 174)
Sesungguhnya
mereka itu tidak lain hanyalah syaitan yang menakut-nakuti (kamu)
dengan kawan-kawannya (orang-orang musyrik Quraisy), karena itu
janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku, jika kamu
benar-benar orang yang beriman.
(QS: Ali Imran Ayat: 175)
Janganlah
kamu disedihkan oleh orang-orang yang segera menjadi kafir;
sesungguhnya mereka tidak sekali-kali dapat memberi mudharat kepada
Allah sedikitpun. Allah berkehendak tidak akan memberi sesuatu bahagian
(dari pahala) kepada mereka di hari akhirat, dan bagi mereka azab yang
besar.
(QS: Ali Imran Ayat: 176)
Sesungguhnya
orang-orang yang menukar iman dengan kekafiran, sekali-kali mereka
tidak dapat memberi mudharat kepada Allah sedikitpun; dan bagi mereka
azab yang pedih.
(QS: Ali Imran Ayat: 177)
Dan
janganlah sekali-kali orang-orang kafir menyangka, bahwa pemberian
tangguh Kami kepada mereka adalah lebih baik bagi mereka. Sesungguhnya
Kami memberi tangguh kepada mereka hanyalah supaya bertambah-tambah dosa
mereka; dan bagi mereka azab yang menghinakan.
(QS: Ali Imran Ayat: 178)
Allah
sekali-kali tidak akan membiarkan orang-orang yang beriman dalam
keadaan kamu sekarang ini, sehingga Dia menyisihkan yang buruk (munafik)
dari yang baik (mukmin). Dan Allah sekali-kali tidak akan
memperlihatkan kepada kamu hal-hal yang ghaib, akan tetapi Allah memilih
siapa yang dikehendaki-Nya di antara rasul-rasul-Nya. Karena itu
berimanlah kepada Allah dan rasul-rasul-Nya; dan jika kamu beriman dan
bertakwa, maka bagimu pahala yang besar.
(QS: Ali Imran Ayat: 179)
Sekali-kali
janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan
kepada mereka dari karunia-Nya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi
mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang
mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat.
Dan kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi.
Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
(QS: Ali Imran Ayat: 180)
Sesungguhnya
Allah telah mendengar perkatan orang-orang yang mengatakan:
"Sesunguhnya Allah miskin dan kami kaya". Kami akan mencatat perkataan
mereka itu dan perbuatan mereka membunuh nabi-nabi tanpa alasan yang
benar, dan Kami akan mengatakan (kepada mereka): "Rasakanlah olehmu azab
yang mem bakar".
(QS: Ali Imran Ayat: 181)
(Azab)
yang demikian itu adalah disebabkan perbuatan tanganmu sendiri, dan
bahwasanya Allah sekali-kali tidak menganiaya hamba-hamba-Nya.
(QS: Ali Imran Ayat: 182)
(Yaitu)
orang-orang (Yahudi) yang mengatakan: "Sesungguhnya Allah telah
memerintahkan kepada kami, supaya kami jangan beriman kepada seseorang
rasul, sebelum dia mendatangkan kepada kami korban yang dimakan api".
Katakanlah: "Sesungguhnya telah datang kepada kamu beberapa orang rasul
sebelumku membawa keterangan-keterangan yang nyata dan membawa apa yang
kamu sebutkan, maka mengapa kamu membunuh mereka jika kamu adalah
orang-orang yang benar".
(QS: Ali Imran Ayat: 183)
Jika
mereka mendustakan kamu, maka sesungguhnya rasul-rasul sebelum kamupun
telah didustakan (pula), mereka membawa mukjizat-mukjizat yang nyata,
Zabur dan kitab yang memberi penjelasan yang sempurna.
(QS: Ali Imran Ayat: 184)
Tiap-tiap
yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat
sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan
dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan
dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.
(QS: Ali Imran Ayat: 185)
Kamu
sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu. Dan (juga) kamu
sungguh-sungguh akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab
sebelum kamu dan dari orang-orang yang mempersekutukan Allah, gangguan
yang banyak yang menyakitkan hati. Jika kamu bersabar dan bertakwa, maka
sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan.
(QS: Ali Imran Ayat: 186)
Dan
(ingatlah), ketika Allah mengambil janji dari orang-orang yang telah
diberi kitab (yaitu): "Hendaklah kamu menerangkan isi kitab itu kepada
manusia, dan jangan kamu menyembunyikannya," lalu mereka melemparkan
janji itu ke belakang punggung mereka dan mereka menukarnya dengan harga
yang sedikit. Amatlah buruknya tukaran yang mereka terima.
(QS: Ali Imran Ayat: 187)
Janganlah
sekali-kali kamu menyangka, hahwa orang-orang yang gembira dengan apa
yang telah mereka kerjakan dan mereka suka supaya dipuji terhadap
perbuatan yang belum mereka kerjakan janganlah kamu menyangka bahwa
mereka terlepas dari siksa, dan bagi mereka siksa yang pedih.
(QS: Ali Imran Ayat: 188)
kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi, dan Allah Maha Perkasa atas segala sesuatu.
(QS: Ali Imran Ayat: 189)
Sesungguhnya
dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang
terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,
(QS: Ali Imran Ayat: 190)
(yaitu)
orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam
keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan
bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini
dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa
neraka.
(QS: Ali Imran Ayat: 191)
Ya
Tuhan kami, sesungguhnya barangsiapa yang Engkau masukkan ke dalam
neraka, maka sungguh telah Engkau hinakan ia, dan tidak ada bagi
orang-orang yang zalim seorang penolongpun.
(QS: Ali Imran Ayat: 192)
Ya
Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada
iman, (yaitu): "Berimanlah kamu kepada Tuhanmu", maka kamipun beriman.
Ya Tuhan kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari
kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang
yang banyak berbakti.
(QS: Ali Imran Ayat: 193)
Ya
Tuhan kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami
dengan perantaraan rasul-rasul Engkau. Dan janganlah Engkau hinakan kami
di hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji".
(QS: Ali Imran Ayat: 194)
Maka
Tuhan mereka memperkenankan permohonannya (dengan berfirman):
"Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal di
antara kamu, baik laki-laki atau perempuan, (karena) sebagian kamu
adalah turunan dari sebagian yang lain. Maka orang-orang yang berhijrah,
yang diusir dari kampung halamannya, yang disakiti pada jalan-Ku, yang
berperang dan yang dibunuh, pastilah akan Ku-hapuskan
kesalahan-kesalahan mereka dan pastilah Aku masukkan mereka ke dalam
surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, sebagai pahala di sisi
Allah. Dan Allah pada sisi-Nya pahala yang baik".
(QS: Ali Imran Ayat: 195)
Janganlah sekali-kali kamu terperdaya oleh kebebasan orang-orang kafir bergerak di dalam negeri.
(QS: Ali Imran Ayat: 196)
Itu
hanyalah kesenangan sementara, kemudian tempat tinggal mereka ialah
Jahannam; dan Jahannam itu adalah tempat yang seburuk-buruknya.
(QS: Ali Imran Ayat: 197)
Akan
tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, bagi mereka surga
yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, sedang mereka kekal di dalamnya
sebagai tempat tinggal (anugerah) dari sisi Allah. Dan apa yang di sisi
Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang berbakti.
(QS: Ali Imran Ayat: 198)
Dan
sesungguhnya diantara ahli kitab ada orang yang beriman kepada Allah
dan kepada apa yang diturunkan kepada kamu dan yang diturunkan kepada
mereka sedang mereka berendah hati kepada Allah dan mereka tidak
menukarkan ayat-ayat Allah dengan harga yang sedikit. Mereka memperoleh
pahala di sisi Tuhannya. Sesungguhnya Allah amat cepat perhitungan-Nya.
(QS: Ali Imran Ayat: 199)
Hai
orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu
dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah
kepada Allah, supaya kamu beruntung.
(QS: Ali Imran Ayat: 200)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar